Riwayat Pendidikan dan Karier dr Diyah Nahdiyati, Ibu Amar Brkic Pemain Timnas U-17
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama pesepak bola Amar Brkic tengah menjadi pusat perhatian. Salah satu pemain diaspora ini masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Amar, yang bermain di posisi sayap, bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 pada 8 Oktober 2023.
Pria kelahiran Frankfurt, Jerman pada 11 Juni 2007 ini memperlihatkan bakatnya yang ciamik. Ia sudah berpartisipasi pada dua pertandingan uji coba melawan Mainz U-19 dan SV Meppen U-17. Bahkan pada pertandingan melawan SV Meppen U-17, Amar berhasil mencetak satu gol.
Baca juga: Jejak Pendidikan Retno Marsudi, Menlu RI Wanita Pertama, Diplomat Top Indonesia
Tak hanya berkarier di Timnas Indonesia U-17, Amar juga pernah bermain di SG Rot-Weiss Frankfurt Jugend, Kickers Offenbach Jugend, dan TSG 1899 Hofenhein Jugend. Pemain berusia 16 tahun ini tidak hanya mempunyai bakat sepak bola yang mengagumkan, tapi ia juga mempunyai latar belakang yang menarik.
Diketahui, Amar berasal dari keluarga diaspora Indonesia yang tinggal di Frankfurt, Jerman. Ayahnya merupakan dokter keturunan Bosnia-Jerman bernama Dr Med Moamer Brkic.
Sementara ibu Amar, yaitu dr Diyah Nahdiyati, MKes, SpA, adalah warga negara Indonesia yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Terkait dengan riwayat pendidikan, sangat minim informasi mengenai dimana ia sekolah dan berkuliah.
Baca juga: Jejak Pendidikan 3 Capres 2024, Ganjar, Anies, dan Prabowo, Ada yang Satu Kampus Loh!
dr Diyah diketahui merupakan seorang dokter spesialis anak. Diyah sudah meniti karier di tingkat internasional dan membuka praktik dokter di Frankfurt, Jerman.
Tak hanya menjadi seorang dokter, Diyah juga termasuk tokoh penting Muhammadiyah. Melansir laman muhammadiyah.or.id, Diyah Nahdiyati merupakan Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman.
Dalam keluarga Brkic, rupanya bukan hanya Amar yang bermain bola. Adiknya, Said Aalim Brkic, juga seorang pesepak bola. Diketahui, Said Aalim Brkic bermain untuk klub Jerman Eintracht Frankfurt U-13.
Pria kelahiran Frankfurt, Jerman pada 11 Juni 2007 ini memperlihatkan bakatnya yang ciamik. Ia sudah berpartisipasi pada dua pertandingan uji coba melawan Mainz U-19 dan SV Meppen U-17. Bahkan pada pertandingan melawan SV Meppen U-17, Amar berhasil mencetak satu gol.
Baca juga: Jejak Pendidikan Retno Marsudi, Menlu RI Wanita Pertama, Diplomat Top Indonesia
Tak hanya berkarier di Timnas Indonesia U-17, Amar juga pernah bermain di SG Rot-Weiss Frankfurt Jugend, Kickers Offenbach Jugend, dan TSG 1899 Hofenhein Jugend. Pemain berusia 16 tahun ini tidak hanya mempunyai bakat sepak bola yang mengagumkan, tapi ia juga mempunyai latar belakang yang menarik.
Diketahui, Amar berasal dari keluarga diaspora Indonesia yang tinggal di Frankfurt, Jerman. Ayahnya merupakan dokter keturunan Bosnia-Jerman bernama Dr Med Moamer Brkic.
Sementara ibu Amar, yaitu dr Diyah Nahdiyati, MKes, SpA, adalah warga negara Indonesia yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Terkait dengan riwayat pendidikan, sangat minim informasi mengenai dimana ia sekolah dan berkuliah.
Baca juga: Jejak Pendidikan 3 Capres 2024, Ganjar, Anies, dan Prabowo, Ada yang Satu Kampus Loh!
dr Diyah diketahui merupakan seorang dokter spesialis anak. Diyah sudah meniti karier di tingkat internasional dan membuka praktik dokter di Frankfurt, Jerman.
Tak hanya menjadi seorang dokter, Diyah juga termasuk tokoh penting Muhammadiyah. Melansir laman muhammadiyah.or.id, Diyah Nahdiyati merupakan Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman.
Dalam keluarga Brkic, rupanya bukan hanya Amar yang bermain bola. Adiknya, Said Aalim Brkic, juga seorang pesepak bola. Diketahui, Said Aalim Brkic bermain untuk klub Jerman Eintracht Frankfurt U-13.
(nnz)