Keren, 2 Mahasiswa PCR Buat Robot Penjinak Bom sebagai Tugas Akhir
loading...
A
A
A
Menurut mahasiswi berhijab ini, bahan yang paling mahal dan vital yang digunakan saat pembuatan robot adalah radio kontrol yang berfungsi sebagai kontrol robot. Kekuatan robot terletak pada dua hal, yakni motor penggerak dan pisau pemotong yang diletakkan di ujung lengan robot.
Motor penggerak bisa menjadi alat penggerak robot melewati jalan berbatu dan berkelok, sedangkan pisau pemotong untuk melakukan pemotongan kabel sumber pemicu bom.
“Saat ini robot belum mampu mendeteksi keberadaan bom dalam skala besar yang diletakkan di beberapa ruang tertentu karena masih mengandalkan operator yang paham dengan berbagai jenis bom. Selain itu, robot ini bukan untuk mencari bom,” Nadiya menambahkan.
Ke depannya, mereka berharap bisa mengembangkan lebih baik robot penjinak bom tersebut. Misalnya dengan menambahkan sensor logam pada robot agar akurasi dalam mendeteksi benda yang diduga bom menjadi lebih baik.
“Kemudian, akan ditambah beberapa fasilitas yang mendukung komunikasi dan kontrol terhadap robot yang lebih maksimal,” pungkasnya.
Motor penggerak bisa menjadi alat penggerak robot melewati jalan berbatu dan berkelok, sedangkan pisau pemotong untuk melakukan pemotongan kabel sumber pemicu bom.
“Saat ini robot belum mampu mendeteksi keberadaan bom dalam skala besar yang diletakkan di beberapa ruang tertentu karena masih mengandalkan operator yang paham dengan berbagai jenis bom. Selain itu, robot ini bukan untuk mencari bom,” Nadiya menambahkan.
Ke depannya, mereka berharap bisa mengembangkan lebih baik robot penjinak bom tersebut. Misalnya dengan menambahkan sensor logam pada robot agar akurasi dalam mendeteksi benda yang diduga bom menjadi lebih baik.
“Kemudian, akan ditambah beberapa fasilitas yang mendukung komunikasi dan kontrol terhadap robot yang lebih maksimal,” pungkasnya.
(nnz)