Keren, 2 Mahasiswa PCR Buat Robot Penjinak Bom sebagai Tugas Akhir

Rabu, 08 November 2023 - 16:50 WIB
loading...
Keren, 2 Mahasiswa PCR...
Iqbal Syauky dan Nadiya Annisa, 2 mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) yang membuat robot penjinak bom sebagai tugas akhir. Foto/Ditjen Diksi.
A A A
JAKARTA - Tugas akhir tidak hanya menjadi syarat kelulusan namun juga ajang kreativitas mahasiswa . Salah satunya robot penjinak bom yang dibuat dua mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) sebagai hasil tugas akhirnya.

Dua mahasiswa PCR itu adalah Iqbal Syauky dan Nadiya Annisa. Robot penjinak bom ini merupakan bagia tugas akhir kdua mahasiswa program studi Teknologi Rekayasa Mekatronika. Pada Oktober 2023 lalu keduanya sudah diwisuda.

Robot bikinan Iqbal dan Nadiya ini dapat melakukan pemotongan kabel sumber pada pemicu bom dari jarak jauh serta mampu mengidentifikasi bom melalui monitor yang terdapat pada remot kontrol.

“Awalnya hanya terlintas di pikiran, setelah itu mencoba untuk mendesain bentuk dan cara kerja robotnya,” ungkap Iqbal, dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Mahasiswa UGM Buat Detergen dari Belimbing Wuluh, Berbentuk Lembaran, Ramah Lingkungan

Setelah melihat hasil desain dan cara kerja alat yang dirancang, prototipe itu pun dibawa ke dosen pembimbingnya Nur Khamdi pun menyetujui judul tugas akhir yang diajukan.

Iqbal mengungkapkan pembuatan robot penjinak bom ini terbilang tidak terlalu njelimet. Robot dibuat dengan suku cadang yang sudah ada di dalam negeri, seperti motor penggerak, motor servo sebagai lengan dan pemotong kabel, radio kontrol, kamera atau webcam, dan part pendukung lainnya.

“Proses pembuatanya memakan waktu sekitar enam bulan dengan total dana yang kami habiskan sekitar Rp30 juta,” terangnya.

Nadiya menambahkan, robot tersebut memiliki fungsi utama untuk melakukan pemotongan kabel sumber pada pemicu bom serta untuk mengidentifikasi bom. Robot dikendalikan jarak jauh menggunakan remote kontrol.

Baca juga: Deteksi Kejahatan di Jalan Raya, Mahasiswa Telkom University Bikin CCTV Pintar

Selain itu robot dilengkapi dengan ua unit kamera yang berfungsi untuk memberikan gambar mengenai keadaan sekitar. Gambar-gambar yang ditangkap melalui kamera tersebut kemudian akan diproses dan dianalisis oleh tim penjinak bom sebagai dasar untuk tindakan.

“Ini untuk memutuskan kabel mana yang akan dipotong,” kata Nadiya.

Menurut mahasiswi berhijab ini, bahan yang paling mahal dan vital yang digunakan saat pembuatan robot adalah radio kontrol yang berfungsi sebagai kontrol robot. Kekuatan robot terletak pada dua hal, yakni motor penggerak dan pisau pemotong yang diletakkan di ujung lengan robot.

Motor penggerak bisa menjadi alat penggerak robot melewati jalan berbatu dan berkelok, sedangkan pisau pemotong untuk melakukan pemotongan kabel sumber pemicu bom.

“Saat ini robot belum mampu mendeteksi keberadaan bom dalam skala besar yang diletakkan di beberapa ruang tertentu karena masih mengandalkan operator yang paham dengan berbagai jenis bom. Selain itu, robot ini bukan untuk mencari bom,” Nadiya menambahkan.

Ke depannya, mereka berharap bisa mengembangkan lebih baik robot penjinak bom tersebut. Misalnya dengan menambahkan sensor logam pada robot agar akurasi dalam mendeteksi benda yang diduga bom menjadi lebih baik.

“Kemudian, akan ditambah beberapa fasilitas yang mendukung komunikasi dan kontrol terhadap robot yang lebih maksimal,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
Minimnya Jumlah Mahasiswa...
Minimnya Jumlah Mahasiswa Vokasi Jadi Tantangan Pemerintah
Lulus Cum Laude, Mahasiswi...
Lulus Cum Laude, Mahasiswi Undip Ini Sudah Dipinang 4 Perusahaan dalam Sebulan
PPNS Ciptakan Alat Monitoring...
PPNS Ciptakan Alat Monitoring Bawah Laut, Berguna untuk Perikanan hingga Misi SAR
Di Tangan Mahasiswa...
Di Tangan Mahasiswa Unpad, Limbah Jengkol Disulap Jadi Sabun
Canggih! Mahasiswa Universitas...
Canggih! Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Ciptakan Aplikasi Pengenal Wajah
Rancangan Desain Feri...
Rancangan Desain Feri Mahasiswa ITS Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional
10 Jurusan Kuliah D4...
10 Jurusan Kuliah D4 UGM Terketat di SNBT 2024, Lulusannya Diburu Perusahaan Besar
Rekomendasi
8 Merek Ban Paling Berharga...
8 Merek Ban Paling Berharga pada Tahun 2024
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
Harga Emas Antam Kembali...
Harga Emas Antam Kembali Bangkit, Naik Rp12.000 per Gram Hari Ini
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
Turun 15 Persen, Saham...
Turun 15 Persen, Saham Tesla Menukik Tajam
Berita Terkini
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka untuk Buka Puasa Bersama, Check It Out
3 jam yang lalu
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
4 jam yang lalu
Lowongan Kerja Sucofindo...
Lowongan Kerja Sucofindo di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, IPK 2.5 Bisa Daftar
4 jam yang lalu
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
11 jam yang lalu
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
15 jam yang lalu
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
15 jam yang lalu
Infografis
2 Fenomena Alam di Laut...
2 Fenomena Alam di Laut yang Sering Dikaitkan sebagai Tanda Kiamat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved