Mengenal ITB Kampus Cirebon, Prodi yang Tersedia dan Keunggulannya
loading...
A
A
A
"Tentu saja implikasinya adalah terbangunnya kerja sama dengan berbagai pihak pemerintah daerah. Mulai dari pemerintah desa, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, instansi pemerintahan terkait, serta lembaga swasta lainnya di Cirebon dan sekitarnya," lanjutnya.
Meski begitu, seluruh program di ITB Kampus Cirebon tetap dilaksanakan secara terpusat oleh ITB. Mulai dari sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem akademik dan kemahasiswaan, sistem keuangan, sistem dan pengembangan sarana dan prasarana, hingga sistem kelulusan.
Peran Direktorat Kampus ITB Cirebon (DKIC) lebih kepada perpanjangan tangan dari berbagai unit Fakultas/Sekolah dan unit-unit pendukung untuk membantu mengkoordinasi, memfasilitasi, serta memonitoring berbagai program terutama terkait penyelenggaraan akademik dan pengembangan infrastruktur.
"Secara keseluruhan, sebagian besar operasional akademik dan pengembangan infrastruktur memanfaatkan sumber dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat," tuturnya.
Dalam upaya memberikan perluasan akses pendidikan tinggi di daerah melalui jalur PSDKU ini, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia pun telah memberikan penilaian yang baik kepada pengembangan ITB Kampus Cirebon.
Ke depannya, ITB Kampus Cirebon juga akan menambah 3-4 prodi baru di Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2024-2025. Prodi-prodi tersebut pun tetap akan menekankan kebutuhan akan masyarakat sekitar, khususnya di kawasan Rebana.
Diharapkan dengan hadirnya ITB Kampus Cirebon pun dapat membuka peluang-peluang baru kontribusi dan kerja sama dengan pihak eksternal, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat sekitar.
Meski begitu, seluruh program di ITB Kampus Cirebon tetap dilaksanakan secara terpusat oleh ITB. Mulai dari sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem akademik dan kemahasiswaan, sistem keuangan, sistem dan pengembangan sarana dan prasarana, hingga sistem kelulusan.
Peran Direktorat Kampus ITB Cirebon (DKIC) lebih kepada perpanjangan tangan dari berbagai unit Fakultas/Sekolah dan unit-unit pendukung untuk membantu mengkoordinasi, memfasilitasi, serta memonitoring berbagai program terutama terkait penyelenggaraan akademik dan pengembangan infrastruktur.
"Secara keseluruhan, sebagian besar operasional akademik dan pengembangan infrastruktur memanfaatkan sumber dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat," tuturnya.
Dalam upaya memberikan perluasan akses pendidikan tinggi di daerah melalui jalur PSDKU ini, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia pun telah memberikan penilaian yang baik kepada pengembangan ITB Kampus Cirebon.
Ke depannya, ITB Kampus Cirebon juga akan menambah 3-4 prodi baru di Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2024-2025. Prodi-prodi tersebut pun tetap akan menekankan kebutuhan akan masyarakat sekitar, khususnya di kawasan Rebana.
Diharapkan dengan hadirnya ITB Kampus Cirebon pun dapat membuka peluang-peluang baru kontribusi dan kerja sama dengan pihak eksternal, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat sekitar.
(nnz)