Jaga Prestasi, Kompetisi Nasional MIPA Diikuti 2.437 Peserta

Kamis, 06 Agustus 2020 - 15:10 WIB
loading...
Jaga Prestasi, Kompetisi Nasional MIPA Diikuti 2.437 Peserta
Kompetisi Nasional- Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA) 2020 diikuti sebanyak 2.437 Peserta. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Peningkatan pestasi mahasiswa pada kondisi pandemi COVID-19 ini sangat dibutuhkan. Berbagai upaya dilakukan untuk terus menjaga motivasi, partisipasi, dan prestasi mahasiswa harus dilakukan oleh semua pihak. Prestasi yang dicapai bukan hanya akademik tetapi non-akademik juga.

Hal tersebut disampaikan Analis Kebijakan Madya/Koordinator Prestasi Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) Dr Misbah Fikrianto dalam rilis yang diterima SINDOnews, Kamis (6/8).

Salah satu kegiatan peningkatan prestasi tersebut adalan Kompetisi Nasional- Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA). Pelaksanaan KN-MIPA tingkat wilayah tahun 2020 diikuti oleh sebanyak 2.437 Peserta. (Baca juga: Mahasiswa Amikom Yogya Juara 1 Hacking Games Simulation Competition )

Rinciannya, Bidang Biologi sebanyak 646 Peserta, Bidang Fisika sebanyak 551 Peserta, Bidang Kimia sebanyak 512, dan Bidang Matematika sebanyak 728 peserta. Mereka berasal dari 300 Perguruan Tinggi se-Indonesia.

KN-MIPA merupakan kegiatan yang mengembangkan keilmuan dasar untuk dapat diterapkan dalam berbagai keilmuan yang ada. “Pembelajaran MIPA dalam konteks abad-21 juga sangat mendukung pengembangan berbagai sisi kehidupan yang lebih luas,” tuturnya. (Baca juga: Tak Ada Sinyal, Siswa Dijemput dan Belajar Daring di Pendopo )

Misbah menjelaskan, kondisi pandemi COVID-19 menjadikan pelaksanaan berbagai kegiatan menyesuaikan dan lebih adaptif dengan teknologi. Pelaksanaan KN-MIPA tingkat wilayah dilaksanakan secara daring dengan metode Computer Based Test (CBT) pada bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Kegiatan yang sangat strategis ini mulai tahun 2020 dilaksanakan dengan menggunakan teknologi dan online.

Menurut Misbah, kompetisi ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman, aktivitas melalui daring, dan memberikan perbandingan kemampuan antar peserta. “Pemanfataan teknologi, baik dari sisi penguasaan alat, menggunakan aplikasi dan kemampuan untuk lebih ramah teknologi sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Pelaksanaan KN-MIPA tingkat wilayah merupakan proses lanjutan dari seleksi tingkat Perguruan Tinggi. Setiap Perguruan Tinggi untuk tahun ini, mengutus tiga orang perwakilan untuk mengikuti seleksi tingkat wilayah.

Pada tingkat wilayah nantinya akan dihasilkan perwakilan berdasarkan nilai untuk nantinya mengikuti KN-MIPA Tingkat Nasional. Pelaksanaan KN-MIPA tingkat wilayah dilaksanakan mulai 4-7 Agustus 2020. (Baca juga: 64.250 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri Bersaing di SIMAK UI )

Misbah mengemukakan, tantangan pelaksanaan KN-MIPA tingkat wilayah mulai dari kemampuan menggunakan aplikasi dan peralatan, motivasi mahasiswa, dan hal teknis lainnya. “Semua hal tersebut dapat diselesaikan dan berjalan dengan baik. Semua proses yang dilakukan menjadi praktik baik, hal baik, dan pengalaman baik untuk terus ditingkatkan,” ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6101 seconds (0.1#10.140)