Pertahankan Eksistensi Aksara Jawa, UIN Kalijaga Dirikan Paska Nusantara

Selasa, 14 November 2023 - 07:15 WIB
loading...
Pertahankan Eksistensi...
Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta mendirikan Paska Nusantara. Foto/Humas.
A A A
YOGYAKARTA - Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta mendirikan Pusat Studi Kajian Aksara Nusantara (Paska Nusantara). Pembentukan Paska Nusantara ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi aksara di Indonesia terutama aksara Jawa .

Wakil Dekan Fakultas Ilmu Trabiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Imam Machali menuturkan di Indonesia setidaknya ada 30 aksara (huruf) yang kini kondisinya memprihatinkan alias sudah tidak banyak digunakan lagi, bahkan terancam punah. Dari survei yang pernah mereka lakukan, hanya 3 persen penduduk daerah yang tahu dan pernah belajar tentang aksara mereka sendiri.

"Hanya 5 persen yang tahu aksara dan hanya ada 2 persen yang bisa membaca dan menulis. Termasuk aksara Jawa,"tutur dia di sela sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa, dikutip Selasa (14/11/2023).

Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Terfavorit di UIN Bandung dengan Prospek Kerja Bagus, Lulusan Anti Nganggur

Paska Nusantara adalah sebuah gagasan tentang bagaimana cara kita berdiri dan mengambil sikap ditengah-tengah perubahan dunia tanpa batas di era digital. Paska Nusantara adalah visi tentang bagaimana setiap orang mampu mendefinisikan ulang (redefinisi), reinventing dan juga restorasi dalam konteks menggali identitas nasional.

Paska Nusantara adalah juga akronim dari Pusat Studi-Kajian Aksara Nusantara. Sebuah lembaga yang didirikan sebagai upaya membentengi dan mempertahankan kedaulatan negara bangsa dari kondisi dunia yang tak lagi berjarak. Aksara menjadi instrumen utama dalam upaya membentengi dan mempertahankan eksistensi kenusantaraan.

Seperti diketahui, lanjutnya, eksistensi bangsa-bangsa di dunia diyakini memiliki peradaban tua karena keberadaan
aksaranya. Di sana mereka menyimpan pengetahuan-pengetahuan, sumber-sumber ajaran etik dan sejarah
bagaimana bangsa itu mengalami pasang surut dalam mengarungi peran kesejarahan mereka.

"Demikian pula keberadaan aksara-aksara di nusantara memiliki sejarah panjang. Termasuk kita di DIY, yaitu aksara Jawa,"ujar dia.

Baca juga: 4 Jurusan Favorit di UIN Yogyakarta, Ilmu Agama dan Ilmu Umum Sama-sama Mumpuni

Dalam beberapa abad aksara telah membentuk karakteristik penggunanya, membentuk mindset, pandangan
mereka pada dunia dan membentuk identitas berdasar pada kesamaan aksara dan bahasa. Dengan demikian
aksara Jawa juga menjadi sebuah instrument penyimpanan masa lalu bagi orang Jawa dan juga sumbersumber etika dan moral.

Maka di era digital eksistensi warisan masa lalu tersebut dan juga keberadaan aksara itu sendiri menjadi semakin signifikan sebagai bahan untuk pembelajaran (studi) dan kajian-kajian tentang masa lalu kenusantaraan (keIndonesiaan).

Paska Nusantara didirikan sebagai bentuk keberpihakkan akademis dan kepentingan untuk mengembalikan muruah eksistensi masyarakat bangsa di Nusantara,"tutur dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fakultas Kedokteran...
Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang Ciptakan Dokter Muslim Ahli Stem Cell dan Regeneratif
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
Daftar Ulang SPAN PTKIN...
Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
Pendaftaran SPAN PTKIN...
Pendaftaran SPAN PTKIN 2025 Dibuka Hari Ini, Berikut Tata Caranya
4 Mahasiswa UIN Sunan...
4 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di Balik Penghapusan Ambang Batas Capres 20 Persen
Direktorat PTKI Kemenag...
Direktorat PTKI Kemenag Cetak Sejarah, 27 PTKIN Terakreditasi Unggul
Apakah Gus Miftah Alumni...
Apakah Gus Miftah Alumni UIN Sunan Kalijaga Jogja? Ini Penjelasan Lengkapnya
Jadwal SPAN dan UM PTKIN...
Jadwal SPAN dan UM PTKIN 2025 Resmi Dirilis, Calon Mahasiswa Baru Siap-siap
Fakultas Kedokteran...
Fakultas Kedokteran UIN Jakarta Kantongi Izin Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Rekomendasi
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
Prabowo Buka Suara Penggelapan...
Prabowo Buka Suara Penggelapan Dana MBG: Pasti Diurus, Uang Rakyat Kita Jaga
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
Kementan Dorong Penyuluh...
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Optimalkan Pelaporan Luas Tambah Tanam melalui E-Pusluh
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
Berita Terkini
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
5 jam yang lalu
Berapa Skor UTBK Tertinggi...
Berapa Skor UTBK Tertinggi untuk Lolos SNBT di UI, UGM, ITB, dan Unpad 2025?
6 jam yang lalu
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah...
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah Palsu, Begini Cara Mengeceknya
7 jam yang lalu
UTBK 2025 Dimulai Besok,...
UTBK 2025 Dimulai Besok, Perhatikan Tata Tertib Sebelum, Saat, dan Sesudah Ujian Berlangsung
7 jam yang lalu
5 Doa Mustajab Menghadapi...
5 Doa Mustajab Menghadapi UTBK 2025, Bikin Fokus, Tenang, dan Nilai Tembus Langit!
8 jam yang lalu
UTBK EduPro 2025: Kompetisi...
UTBK EduPro 2025: Kompetisi Nasional untuk Guru SMA, Dorong Profesionalisme Pengajar UTBK-SNBT di Indonesia
9 jam yang lalu
Infografis
Keunikan Macan Tutul...
Keunikan Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved