ITS Teken MoU dengan BRAUIC, Kerja Sama Riset hingga Magang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berupaya memajukan pembangunan infrastruktur dan menjalin kerja sama internasional . Salah satunya dengan menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan representatif Belt and Road Architectural University International Consortium (BRAUIC) dari China.
Ditandatangani langsung oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari, MoU ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa antara ITS dengan para anggota konsorsium perguruan tinggi BRAUIC lainnya dalam bidang arsitektur, teknik sipil, dan perencanaan kota. Mobilitas ini termasuk pertukaran mahasiswa, program magang, maupun riset.
“Kami (ITS, red) dengan senang hati membuka pintu untuk berkolaborasi lebih lanjut,” tegasnya, melalui siaran pers, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Mahasiswa Teknik ITS Wakili Indonesia di AFMAM Plus Japan
Selain itu, MoU ini diharapkan dapat mempererat hubungan di antara anggota perguruan tinggi BRAUIC lainnya dengan cara mengadakan pertukaran mahasiswa, kolaborasi proyek, ataupun riset bersama. Adapun perguruan tinggi pertama dari Indonesia yang menjadi anggota BRAUIC adalah ITS, diikuti oleh Universitas Tarumanagara, Universitas Udayana, dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Kerja sama yang difasilitasi oleh BRAUIC ini tidak hanya sebatas antarperguruan tinggi, melainkan juga dengan berbagai perusahaan internasional. Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan ini memungkinkan para mahasiswa dapat mengerjakan proyek maupun riset untuk mendapatkan pengalaman bekerja di industri secara langsung.
Bersama 74 anggota perguruan tinggi yang berasal dari lebih dari 20 negara termasuk Indonesia, BRAUIC telah meluncurkan beberapa program riset pada tahun 2023. “Riset ini akan berfokus pada tiga aspek, yaitu restorasi dan peningkatan ketahanan lingkungan, optimalisasi lingkungan fisik dan penggunaan energi rendah karbon, serta pemantauan cerdas dan pengoperasian secara aman,” jelas Ketua Umum BRAUIC Prof Zhang Dayu.
Baca juga: Debat Bacarek ITS, 10 Calon Paparkan Rencana Strategis
Adapun beberapa flagship events lainnya pada 2023 ini berupa pelaksanaan summer school, pertukaran mahasiswa, dan kompetisi internasional. Salah satu kontribusi terbaru ITS terhadap hal ini berupa perhelatan lomba Global Project-Based Learning (GPBL) ITS-KONE-BRAUIC 2023 yang diadakan oleh ITS yang bekerja sama dengan KONE, sebuah perusahaan asal Finlandia yang terspesialisasi dalam pembuatan eskalator dan lift.
Pada tahun 2024, BRAUIC dengan dukungan ITS berkomitmen untuk meluncurkan berbagai aktivitas maupun program lainnya guna mengembangkan kualitas sumber daya manusia agar semakin maju. “Kami berkomitmen untuk mempromosikan pengembangan berkualitas antara anggota BRAUIC,” ujar Zhang Dayu.
Sebagai penutup, Direktur Kemitraan Global ITS Dr Maria Anityasari menyinggung potensi BRAUIC untuk berkolaborasi dalam pengembangan Ibu Kota Negara (IKN). “Kami mengundang para dosen maupun mahasiswa luar untuk bisa mengadakan proyek bersama,” ajaknya.
Ditandatangani langsung oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari, MoU ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa antara ITS dengan para anggota konsorsium perguruan tinggi BRAUIC lainnya dalam bidang arsitektur, teknik sipil, dan perencanaan kota. Mobilitas ini termasuk pertukaran mahasiswa, program magang, maupun riset.
“Kami (ITS, red) dengan senang hati membuka pintu untuk berkolaborasi lebih lanjut,” tegasnya, melalui siaran pers, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Mahasiswa Teknik ITS Wakili Indonesia di AFMAM Plus Japan
Selain itu, MoU ini diharapkan dapat mempererat hubungan di antara anggota perguruan tinggi BRAUIC lainnya dengan cara mengadakan pertukaran mahasiswa, kolaborasi proyek, ataupun riset bersama. Adapun perguruan tinggi pertama dari Indonesia yang menjadi anggota BRAUIC adalah ITS, diikuti oleh Universitas Tarumanagara, Universitas Udayana, dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Kerja sama yang difasilitasi oleh BRAUIC ini tidak hanya sebatas antarperguruan tinggi, melainkan juga dengan berbagai perusahaan internasional. Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan ini memungkinkan para mahasiswa dapat mengerjakan proyek maupun riset untuk mendapatkan pengalaman bekerja di industri secara langsung.
Bersama 74 anggota perguruan tinggi yang berasal dari lebih dari 20 negara termasuk Indonesia, BRAUIC telah meluncurkan beberapa program riset pada tahun 2023. “Riset ini akan berfokus pada tiga aspek, yaitu restorasi dan peningkatan ketahanan lingkungan, optimalisasi lingkungan fisik dan penggunaan energi rendah karbon, serta pemantauan cerdas dan pengoperasian secara aman,” jelas Ketua Umum BRAUIC Prof Zhang Dayu.
Baca juga: Debat Bacarek ITS, 10 Calon Paparkan Rencana Strategis
Adapun beberapa flagship events lainnya pada 2023 ini berupa pelaksanaan summer school, pertukaran mahasiswa, dan kompetisi internasional. Salah satu kontribusi terbaru ITS terhadap hal ini berupa perhelatan lomba Global Project-Based Learning (GPBL) ITS-KONE-BRAUIC 2023 yang diadakan oleh ITS yang bekerja sama dengan KONE, sebuah perusahaan asal Finlandia yang terspesialisasi dalam pembuatan eskalator dan lift.
Pada tahun 2024, BRAUIC dengan dukungan ITS berkomitmen untuk meluncurkan berbagai aktivitas maupun program lainnya guna mengembangkan kualitas sumber daya manusia agar semakin maju. “Kami berkomitmen untuk mempromosikan pengembangan berkualitas antara anggota BRAUIC,” ujar Zhang Dayu.
Sebagai penutup, Direktur Kemitraan Global ITS Dr Maria Anityasari menyinggung potensi BRAUIC untuk berkolaborasi dalam pengembangan Ibu Kota Negara (IKN). “Kami mengundang para dosen maupun mahasiswa luar untuk bisa mengadakan proyek bersama,” ajaknya.
(nnz)