Jadikan PTKI Kampus Kelas Dunia, Kemenag Gandeng Universitas Ternama Luar Negeri

Jum'at, 17 November 2023 - 21:13 WIB
loading...
Jadikan PTKI Kampus...
Dirjen Pendis Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menandatangani MoU dengan pihak Rochester Institute of Technology (RIT), di Rochester, New York Amerika Serikat baru-baru ini. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) banyak menggandeng sejumlah kampus ternama di Amerika Serikat, Eropa, Australia dan Timur Tengah demi mewujudkan perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) Indonesia menjadi kampus berkelas dunia (world class university).

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, dalam program ini ada dua model pembelajaran yang dikerjasamakan. Yakni mahasiswa PTKI belajar di kampus-kampus terbaik di luar negeri dan mahasiswa dari luar negeri berkuliah di PTKI.

“Ini jadi ikhtiar internasionalisasi PTKI sehingga diharapkan tidak hanya mengirimkan mahasiswa kita ke luar negeri, tetapi juga menarik mahasiswa luar negeri agar berkuliah di PTKI,” ujar Ahmad dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (17/12/2023).



Kemenag baru-baru ini menjalin kerja sama dengan Central Queensland University (CQU) Australia dan Rochester Institute of Technology (RIT), di Rochester, New York, Amerika Serikat.

Kerja sama ini dalam bidang pengiriman mahasiswa untuk program MORA Over Seas Student Mobility Award (MOSMA), degree programs (under graduate, master dan Ph.D), exchange student; visiting profesor ship; Joint research; dan double degree.

Menurut Ahmad, peningkatan kualitas kampus di lingkungan PTKI menjadi sebuah keniscayaan yang tak boleh dilewatkan. Kerja sama ini juga bagian dari komitmen Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam mewujudkan kampus PTKI makin diakui di level dunia.

Menurut pria yang akrab disapa Inung ini, kampus-kampus PTKI sudah saatnya lebih berani membuka diri dengan kemajuan perguruan tinggi di luar negeri. Dia optimistis lewat kolaborasi positif, kampus PTKI akan banyak mendapatkan manfaat. Tak sekadar dari sisi keilmuan, namun juga jaringan, sumber daya, publikasi dan lain sebagainya.

Inung menyebutkan, pengembangan kerja sama PTKI Kementerian Agama mencakup berbagai hal, seperti join working group; pameran pendidikan PTKI dalam mempromosikan perguruan tinggi dan menjaring calon mahasiswa asing, hingga pengembangan kerja sama akademik berupa program-program joint degree, double degree, credit transfer/credit learning.

Selain itu, kerja sama juga bisa dalam upaya pengembangan konsorsium dan pusat unggulan inovasi; pengembangan kerja sama akademik perguruan tinggi; hibah pengembangan konsorsium keilmuan; hibah fasilitasi kerja sama internasional untuk melakukan inisiasi joint degree, double degree, credit transfer/credit learning; hingga bimtek kerja sama akademik.

Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerja Sama Diktis Kemenag Thobib al-Asyhar menyampaikan bahwa kerja sama dengan kampus-kampus luar negeri sebetulnya sudah berjalan lama. Namun, hal tersebut perlu pembaharuan agar menyegarkan semangat kolaborasi internasional.

"Kita ingin membangkitkan kembali terkait dengan kerja sama internasional. Yang jelas, kita ingin PTKI bisa diakui oleh global," ujarnya.

Menurutnya, kerja sama internasional ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perkembangan kampus-kampus PTKI. Di antaranya, peningkatan jurnal di kampus PTKI yang terindeks Scopus
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fakultas Kedokteran...
Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang Ciptakan Dokter Muslim Ahli Stem Cell dan Regeneratif
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
Daftar Ulang SPAN PTKIN...
Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
Dana BOS Madrasah dan...
Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Mulai Dicairkan, Simak Mekanismenya
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Rekomendasi
Cekcok Masalah Gadai...
Cekcok Masalah Gadai HP, Pria di Bengkalis Tebas Istri hingga Tewas
Hakim Djuyamto Dijemput...
Hakim Djuyamto Dijemput Paksa Kejagung terkait Vonis Lepas Kasus CPO
5 Kebiasaan Sehari-hari...
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Merusak Ginjal, Waspadai sebelum Terlambat
Bane Raja Manalu: Larangan...
Bane Raja Manalu: Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Baik untuk Masa Depan Bali
Kronologi Mantan Artis...
Kronologi Mantan Artis Drama Kolosal Sekar Arum Ditangkap terkait Uang Palsu
Prabowo dan Emir Qatar...
Prabowo dan Emir Qatar Saksikan Penandatanganan MoU Dialog Strategis RI-Qatar
Berita Terkini
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
5 jam yang lalu
Standarisasi atau Standardisasi,...
Standarisasi atau Standardisasi, Mana Penulisan Kata yang Benar?
13 jam yang lalu
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
17 jam yang lalu
Cara Legalisir Ijazah...
Cara Legalisir Ijazah untuk Kuliah atau Bekerja ke Luar Negeri di Kemendikti Saintek
1 hari yang lalu
Kerjasama atau Kerja...
Kerjasama atau Kerja Sama, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
1 hari yang lalu
Infografis
Prabowo ke Luar Negeri,...
Prabowo ke Luar Negeri, Indonesia Dipimpin Gibran selama Dua Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved