Persiapan dan Keterampilan yang Dibutuhkan saat Memasuki Dunia Sains Data
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sains data atau data science adalah gabungan dari berbagai bidang seperti matematika, statistik, dan pemrograman, yang dikombinasikan dengan analitik lanjutan, kecerdasan buatan, dan pembelajaran mesin. Tujuan dari sains data adalah menggunakan data dari sebuah perusahaan untuk menemukan informasi berguna yang dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan.
Proses sains data melibatkan beberapa langkah. Pertama, data dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti situs web atau aliran data real-time. Data ini bisa berformat yang berbeda. Setelah data dikumpulkan, data tersebut disimpan dan dibersihkan untuk memastikan data siap untuk analisis.
Langkah selanjutnya, data dianalisis untuk menemukan pola dan tren. Ini mirip dengan pekerjaan detektif, di mana kamu mencari petunjuk untuk membantu memecahkan rahasia. Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk membuat prediksi dan model.
Akhirnya, hasil dipresentasikan dengan cara yang mudah dipahami. Ini bisa dilakukan melalui laporan atau visualisasi, menggunakan bahasa seperti R atau Python. Tujuannya adalah untuk membuat hasil yang jelas dan mudah dipahami oleh orang yang tidak memiliki latar belakang dalam sains data. Ini membantu pengambil keputusan dalam perusahaan membuat keputusan informatif yang didasarkan pada wawasan data.
Bagaimana prospek karir seorang data scientist?
Prospek karir untuk data scientist terlihat cukup cerah, terutama karena banyak bisnis mulai menggunakan data untuk membuat keputusan penting. Dalam sepuluh tahun terakhir, jumlah data yang tersedia semakin berkembang secara signifikan, dan kita telah melihat peningkatan besar dalam kebutuhan untuk orang-orang yang dapat menggunakan data ini. Hal ini membuat sains data menjadi alat yang sangat berguna di banyak bidang.
Salah satu hal terbaik tentang menjadi data scientist adalah resiko pekerjaan ini tergantikan tidaklah besar. permintaan untuk ilmuwan data tumbuh cepat, dengan peningkatan rata-rata 50 persen setiap tahun. Namun, Sebagian besar analisis kompleks yang dilakukan oleh ilmuwan data masih dilakukan oleh manusia.
Skill apa saja yang dibutuhkan?
Untuk memasuki industri sains data, terdapat beberapa skill teknis dan non-teknis yang perlu dikuasai. Pertama, kemampuan programming sangat penting dalam pekerjaan seorang data scientist. Bahasa pemrograman yang sering digunakan adalah Python dan R.
Selanjutnya, data scientist harus memiliki pemahaman yang kuat dalam statistika dan matematika. Ini penting untuk melakukan analisis data yang efektif. Kemampuan ini memungkinkan seorang data scientist untuk menginterpretasikan data dan membuat model statistik yang akurat.
Kemampuan penting lainnya adalah penguasaan terhadap machine learning. Kemampuan untuk menerapkan algoritma machine learning sangat penting dalam pekerjaan seorang data scientist. Beberapa pendekatan yang dapat digunakan adalah unsupervised learning dan supervised learning, yang membantu dalam membuat prediksi dari data.
Seorang data scientist juga harus memahami mengenai database dan bagaimana cara mengakses data dari database. Beberapa tools yang biasanya digunakan untuk database adalah SQL Server, MySQL, Oracle, dan NoSQL. Pemahaman ini penting untuk memastikan data yang digunakan dalam analisis adalah data yang valid dan relevan.
Selanjutnya, kemampuan untuk mengkomunikasikan hasil analisis data kepada tim lain dalam perusahaan sangat penting. data scientist harus mampu menjelaskan hasil analisis mereka dengan jelas dan efektif. Ini penting untuk memastikan bahwa hasil analisis dapat dipahami dan digunakan oleh pihak lain dalam perusahaan.
Kemampuan kritis dan ketelitian juga menjadi syarat penting dalam pekerjaan seorang data scientist. Kemampuan untuk menerapkan metode yang tepat dalam pengolahan data dan mencapai tujuan dari analisis adalah kunci dalam pekerjaan ini.
Terakhir, seorang data scientist harus memahami model bisnis dan persyaratan perusahaan agar dapat memberikan analisis dan rekomendasi yang tepat. Pemahaman ini memungkinkan data scientist untuk memberikan solusi yang tepat dan efektif bagi perusahaan.
Persiapkan diri untuk wawancara
1. Tinjau kembali resume dan surat lamaranmu: Kamu mungkin akan ditanya tentang hal-hal yang ditulis di sana. Ini akan membantu memprediksi pertanyaan yang akan muncul.
2. Persiapkan untuk bertanya: Wawancara adalah dialog di mana kamu dapat menanyakan tentang apa pun jika memiliki pertanyaan. Ini juga menunjukkan inisiatif jika kamu memiliki pertanyaan yang relevan dan berpandangan yang baik untuk ditanyakan.
3. Persiapan harapan gaji: Tahu gaji apa yang harus ditanyakan berdasarkan judul pekerjaan dan keterampilan.
4. Persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum: Ini bisa mencakup mengapa kamu ingin bekerja di sana, apa yang diharapkan dari manajer, dan apakah kamu lebih suka bekerja secara independen atau dalam hubungan dekat dengan tim.
5. Melakukan wawancara simulasi dengan teman: Ini bisa membantu kamu menemukan masalah yang belum terpikirkan.
6. Istirahat yang cukup: Pastikan tidur dengan baik dan tidak lelah karena hal ini akan merusak kesempatan untuk diterima.
Jenis wawancara yang berbeda membutuhkan persiapan yang berbeda:
1. Wawancara telepon: Pastikan koneksi yang baik dan stabil, temukan tempat yang tenang.
2. Panggilan video: Memiliki koneksi internet yang stabil dan cepat, instal perangkat lunak yang diperlukan untuk panggilan video, dan perhatikan lingkungan.
3. Tatap muka: Tahu cara sampai lokasi wawancara, latih gerakan tubuh, dan jangan tiba terlambat tetapi juga jangan tiba terlalu awal.
Untuk mempersiapkan diri dalam merintis karir, COMPFEST Talks di Main Event COMPFEST bisa menjadi acara yang menarik untuk diikuti. COMPFEST membawakan pembicara-pembicara terkemuka yang siap memberikan wawasan dan pengetahuan berharga untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Melalui COMPFEST Talks, kamu akan mendapatkan kesempatan belajar langsung dari para pakar di berbagai bidang dan mengetahui lebih banyak tentang perkembangan terkini di dunia teknologi dan industri.
Jadi, Jangan lewatkan kesempatan ini dan daftarkan diri kamu sekarang juga! Pastikan juga untuk mengikuti kami di media sosial: Twitter, Instagram, Facebook, dan LinkedIn untuk tidak melewatkan update terbaru dari COMPFEST.
Proses sains data melibatkan beberapa langkah. Pertama, data dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti situs web atau aliran data real-time. Data ini bisa berformat yang berbeda. Setelah data dikumpulkan, data tersebut disimpan dan dibersihkan untuk memastikan data siap untuk analisis.
Langkah selanjutnya, data dianalisis untuk menemukan pola dan tren. Ini mirip dengan pekerjaan detektif, di mana kamu mencari petunjuk untuk membantu memecahkan rahasia. Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk membuat prediksi dan model.
Akhirnya, hasil dipresentasikan dengan cara yang mudah dipahami. Ini bisa dilakukan melalui laporan atau visualisasi, menggunakan bahasa seperti R atau Python. Tujuannya adalah untuk membuat hasil yang jelas dan mudah dipahami oleh orang yang tidak memiliki latar belakang dalam sains data. Ini membantu pengambil keputusan dalam perusahaan membuat keputusan informatif yang didasarkan pada wawasan data.
Bagaimana prospek karir seorang data scientist?
Prospek karir untuk data scientist terlihat cukup cerah, terutama karena banyak bisnis mulai menggunakan data untuk membuat keputusan penting. Dalam sepuluh tahun terakhir, jumlah data yang tersedia semakin berkembang secara signifikan, dan kita telah melihat peningkatan besar dalam kebutuhan untuk orang-orang yang dapat menggunakan data ini. Hal ini membuat sains data menjadi alat yang sangat berguna di banyak bidang.
Salah satu hal terbaik tentang menjadi data scientist adalah resiko pekerjaan ini tergantikan tidaklah besar. permintaan untuk ilmuwan data tumbuh cepat, dengan peningkatan rata-rata 50 persen setiap tahun. Namun, Sebagian besar analisis kompleks yang dilakukan oleh ilmuwan data masih dilakukan oleh manusia.
Skill apa saja yang dibutuhkan?
Untuk memasuki industri sains data, terdapat beberapa skill teknis dan non-teknis yang perlu dikuasai. Pertama, kemampuan programming sangat penting dalam pekerjaan seorang data scientist. Bahasa pemrograman yang sering digunakan adalah Python dan R.
Selanjutnya, data scientist harus memiliki pemahaman yang kuat dalam statistika dan matematika. Ini penting untuk melakukan analisis data yang efektif. Kemampuan ini memungkinkan seorang data scientist untuk menginterpretasikan data dan membuat model statistik yang akurat.
Kemampuan penting lainnya adalah penguasaan terhadap machine learning. Kemampuan untuk menerapkan algoritma machine learning sangat penting dalam pekerjaan seorang data scientist. Beberapa pendekatan yang dapat digunakan adalah unsupervised learning dan supervised learning, yang membantu dalam membuat prediksi dari data.
Seorang data scientist juga harus memahami mengenai database dan bagaimana cara mengakses data dari database. Beberapa tools yang biasanya digunakan untuk database adalah SQL Server, MySQL, Oracle, dan NoSQL. Pemahaman ini penting untuk memastikan data yang digunakan dalam analisis adalah data yang valid dan relevan.
Selanjutnya, kemampuan untuk mengkomunikasikan hasil analisis data kepada tim lain dalam perusahaan sangat penting. data scientist harus mampu menjelaskan hasil analisis mereka dengan jelas dan efektif. Ini penting untuk memastikan bahwa hasil analisis dapat dipahami dan digunakan oleh pihak lain dalam perusahaan.
Kemampuan kritis dan ketelitian juga menjadi syarat penting dalam pekerjaan seorang data scientist. Kemampuan untuk menerapkan metode yang tepat dalam pengolahan data dan mencapai tujuan dari analisis adalah kunci dalam pekerjaan ini.
Terakhir, seorang data scientist harus memahami model bisnis dan persyaratan perusahaan agar dapat memberikan analisis dan rekomendasi yang tepat. Pemahaman ini memungkinkan data scientist untuk memberikan solusi yang tepat dan efektif bagi perusahaan.
Persiapkan diri untuk wawancara
1. Tinjau kembali resume dan surat lamaranmu: Kamu mungkin akan ditanya tentang hal-hal yang ditulis di sana. Ini akan membantu memprediksi pertanyaan yang akan muncul.
2. Persiapkan untuk bertanya: Wawancara adalah dialog di mana kamu dapat menanyakan tentang apa pun jika memiliki pertanyaan. Ini juga menunjukkan inisiatif jika kamu memiliki pertanyaan yang relevan dan berpandangan yang baik untuk ditanyakan.
3. Persiapan harapan gaji: Tahu gaji apa yang harus ditanyakan berdasarkan judul pekerjaan dan keterampilan.
4. Persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum: Ini bisa mencakup mengapa kamu ingin bekerja di sana, apa yang diharapkan dari manajer, dan apakah kamu lebih suka bekerja secara independen atau dalam hubungan dekat dengan tim.
5. Melakukan wawancara simulasi dengan teman: Ini bisa membantu kamu menemukan masalah yang belum terpikirkan.
6. Istirahat yang cukup: Pastikan tidur dengan baik dan tidak lelah karena hal ini akan merusak kesempatan untuk diterima.
Jenis wawancara yang berbeda membutuhkan persiapan yang berbeda:
1. Wawancara telepon: Pastikan koneksi yang baik dan stabil, temukan tempat yang tenang.
2. Panggilan video: Memiliki koneksi internet yang stabil dan cepat, instal perangkat lunak yang diperlukan untuk panggilan video, dan perhatikan lingkungan.
3. Tatap muka: Tahu cara sampai lokasi wawancara, latih gerakan tubuh, dan jangan tiba terlambat tetapi juga jangan tiba terlalu awal.
Untuk mempersiapkan diri dalam merintis karir, COMPFEST Talks di Main Event COMPFEST bisa menjadi acara yang menarik untuk diikuti. COMPFEST membawakan pembicara-pembicara terkemuka yang siap memberikan wawasan dan pengetahuan berharga untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Melalui COMPFEST Talks, kamu akan mendapatkan kesempatan belajar langsung dari para pakar di berbagai bidang dan mengetahui lebih banyak tentang perkembangan terkini di dunia teknologi dan industri.
Jadi, Jangan lewatkan kesempatan ini dan daftarkan diri kamu sekarang juga! Pastikan juga untuk mengikuti kami di media sosial: Twitter, Instagram, Facebook, dan LinkedIn untuk tidak melewatkan update terbaru dari COMPFEST.
(bga)