Kompetisi Perbankan dan Fintech Tak Terelakkan

Jum'at, 24 November 2017 - 17:40 WIB
Kompetisi Perbankan dan Fintech Tak Terelakkan
Kompetisi Perbankan dan Fintech Tak Terelakkan
A A A
JAKARTA - Seiring dengan bermunculannya para pelaku financial technology (fintech), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan mempersiapkan diri. Deputi Komisioner Pengaturan dan Pengawasan Terintegrasi OJK Imansyah mengatakan, jika perbankan tidak mengantisipasi perkembangan teknologi maka nasibnya bisa seperti industri lain yang tergerus era digital.

"Travel selesai semua pakai teknologi, sekarang kalau enggak siap terdisrupsi termasuk bank, kalau enggak inovatif pasti lewat. Artinya bank sudah harus mulai kenalkan digital banking, kita OJK sudah atur peer to peer landing dan atur digital bank, bank harus siap hadapi fintech," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Menurut Imansyah bisnis perbankan sudah pasti saling berhadapan dengan fintech seperti penyaluran kredit, sehingga bank tidak boleh diam dan harus melakukan inovasi. "Kompetisi dengan perbankan pasti bisnis kredit tapi jika bank lihat ini sebagai tantangan, bank tidak kreatif atau bisa jadi kreatif dan inovatif. Memang kalau banknya lihat perkembangan ini dan diam, dia tergerus," katanya.

Lebih lanjut Ia memperingatkan bahwa sudah banyak sektor industri yang mengalami kejatuhan akibat dari munculnya bisnis berbasis aplikasi. Imansyah mencontohkan seperti pada bidang transportasi yang dimana pasar taksi konvensional makin tergerus setelah kehadiran taksi online.

"Mana yang tidak tergerus IT? Transportasi, sekolah enggak perlu masuk kelas bisa dari jauh, dokter, konsultasi pakai IT, saya baru dengar juga persatuan hotel Indonesia terganggu aplikasi hotel murah," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9696 seconds (0.1#10.140)