PB PGRI Komitmen Majukan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Minggu, 26 November 2023 - 13:40 WIB
loading...
PB PGRI Komitmen Majukan Kualitas Pendidikan di Indonesia
PB PGRI menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah demi pendidikan Indonesia yang lebih baik. Foto/PB PGRI.
A A A
JAKARTA - Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia memerlukan kolaborasi dengan seluruh pihak. PB PGRI menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah demi pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Prof Unifah Rosyidi mengatakan, PB PGRI bertekad menghadirkan transformasi yang signifikan dalam dunia pendidikan di Tanah Air.

"Kami berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah konkret dan aksi nyata yang dapat memajukan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menjadi Mitra strategis pemerintah. Guru adalah kunci utama dalam mewujudkan Indonesia emas melalui transformasi pendidikan yang berkelanjutan," katanya pada HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023, dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (26/11/2023).

Baca juga: Kisah Guru Kuswanto, Dijuluki Manusia Pohon, Diberi Hadiah Jadi Kepala Sekolah oleh Jokowi

PB PGRI menyelenggarakan Peringatan HUT ke-78 PGRI dan HGN 2023 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (25/11/2023) yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hadir pula Menko PMK Muhadjir Effendy, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, PJ. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Melalui tema 'Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Emas', kami ingin menciptakan suasana di mana guru tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat dan bangsa," tambah Prof Unifah.

Guru Besar UNJ itu juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Presiden kepada guru. Dukungan yang paling istimewa, ujarnya, ialah keputusan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah dinanti para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan terutama honorer di seluruh Indonesia.

Baca juga: Peringatan Hari Guru Nasional 2023, Nadiem Optimistis Gerakan Merdeka Belajar akan Berlanjut

"Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan Bapak Presiden kepada para guru dan senantiasa menentukan jalan keluar terhadap permasalahan yang disampaikan oleh PGRI," ucapnya.

Dia juga berharap kepada pemerintah agar memberikan ruang kepada guru-guru swasta, guru TK, dan para tenaga kependidikan di sekolah untuk menjadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Khususnya guru swasta yang diangkat menjadi PPPK dapat dikembalikan di sekolah-sekolah swasta asal sebagai penyangga utama mutu pendidikan nasional di depan Presiden Joko Widodo," imbuhnya.

PB PGRI juga mengundang seluruh stakeholder pendidikan, masyarakat, dan pihak terkait untuk bersama-sama merayakan dan mendukung upaya transformasi guru demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

"Bersama-sama, mari kita wujudkan Indonesia Emas melalui peran strategis para guru dalam membentuk generasi unggul dan berkarakter," pungkasnya.

Ketua Departemen Kominfo PB PGRI, Wijaya menambahkan, kehadiran 7.000 lebih guru serta kehadiran Presiden Joko Widodo beserta rombongan Kepresidenan, mencerminkan bahwa PGRI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Unifah Rosyidi tetap solid dan fokus menjalankan agenda yang telah disusun dalam memuliakan, melindungi dan memartabatkan anggota dan guru di seluruh Indonesia.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6190 seconds (0.1#10.140)