Mengenal Lebih Jauh Sosok Guru Pertama di Dunia, Konfusius

JAKARTA - Julukan guru pertama di dunia mengarah kepada Konfusius yang juga dikenal sebagai seorang filsuf dari China. Lalu siapa itu Konfusius? Artikel kali ini akan membahasnya.

Guru merupakan sosok yang berjasa dalam perkembangan otak dan cara berpikir seorang individu. Pahlawan tanpa tanda jasa merupakan istilah yang sesuai dengan apa yang dilakukan oleh seorang guru.

Terbukti, saat ini banyak penerus bangsa hingga orang-orang hebat berkat pengajaran dan kerja keras seorang guru. Seorang guru pasti pernah diajar oleh sosok yang merupakan guru juga, begitu seterusnya. Lantas, siapakah sosok yang pertama kali menjadi guru?

Dilansir dari laman Wonderopolis, pada Jumat (24/11/2023), Konfusius dipercaya sejarah sebagai guru pertama di dunia. Konfusius lahir di China pada tahun 551 SM. Sosok Konfusius dikenal sebagai filsuf namun sepanjang hidupnya juga merupakan seorang guru, dan figur politik.

Baca juga: Kisah Guru Kuswanto, Dijuluki Manusia Pohon, Diberi Hadiah Jadi Kepala Sekolah oleh Jokowi

Konfusius merasa bahwa edukasi seharusnya dapat dirasakan oleh semua orang, tidak hanya untuk kalangan kerajaan atau orang kaya. Hal inilah yang membuatnya menonjol pada zaman China kuno.

Dalam dunia politik, Konfusius melakukan aksi humanis, dan menemukan fakta bahwa banyak orang berpengaruh yang tidak siap dengan ide yang dimilikinya. Konfusius pergi dari tempat asalnya pada usia 56 tahun, mengembara mengelilingi China bersama sejumlah muridnya mencari tempat yang dapat dibantu.

Baca juga: Presiden Jokowi: Tingkat Stress Guru Lebih Tinggi dari Profesi Lainnya

Konfusius kembali ke tempat asalnya pada usia 67 tahun, dan melanjutkan pengajarannya, serta menulis banyak hal. Salah satu karya tulisnya yang terkenal adalah The Analects, yang menjadi sumber bagi banyak orang untuk mengetahui Konfusius.

Setelah kematiannya, pengajaran Konfusius dikenal sebagai Confucianism yang banyak memengaruhi orang di dunia, terutama di budaya Asia. Confucianism bukan merupakan sebuah agama, melainkan cara pandang terhadap dunia. Pengajaran ini mendorong manusia untuk memiliki disiplin diri, kemanusiaan, serta menghormati orang yang lebih tua dan leluhur.

Demikian tadi sekilas mengenai sosok Konfusius, guru pertama di dunia. Semoga bermanfaat dan menginspirasi ya.

MG/Miracle Tania