Jurnalis SINDOnews.com Raih Gold Winner Anugerah Diktiristek 2023

JAKARTA - Jurnalis SINDOnews.com Neneng Zubaidah meraih penghargaan Gold Winner Jurnalis Daring Terbaik pada Anugerah Diktiristek 2023. Penghargaan ini digelar Ditjen Pendidikan Tinggi , Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ), di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Prof Nizam mengatakan, akselerasi pendidikan tinggi di Indonesia dalam empat tahun terakhir ini semakin maju berkat kerja sama antara kerja sama perguruan tinggi dengan mitranya seperti dunia usaha dunia industri (DUDI) serta jurnalis dan media.

Dia menjelaskan, peran media di era post truth dan Revolusi 5.0 sangat penting dalam sinergi pentahelix di Indonesia. Hal ini karena media bagian dari pendidik masyarakat, pemberi informasi, dan juga sebagai kontrol kinerja pemerintah.

Baca juga: Jurnalis SINDOnews Raih Penghargaan Humas Kemenag Awards 2023

"Di dalam pentahelix peran dari dunia media sangat penting. Oleh karenanya kami memberikan penghargaan kepada rekan jurnalis dan media yang telah berkontribusi dan kerja sama erat dengan Kemendikbudristek khususnya Dirjen Diktiristek," katanya pada Anugerah Diktiristek 2023 di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Guru Besar UGM ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada media seraya berharap agar apresiasi yang diberikan ini dapat memperkuat kerja sama untuk kemajuan bangsa dan negara.

Nizam mengatakan, kerja sama perguruan tinggi dengan DUDI melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah menghasilkan banyak inovasi penelitian dan pengabdian yang dirasakan oleh masyarakat.

Baca juga: SINDOnews.com Raih Penghargaan Media Brand Award 2023 dari SPS

Laporan Global Innovation Index 2023 dengan salah satu indikatornya adalah kolaborasi antara kampus dengan DUDI di bidang riset mencatat peringkat Indonesia naik signifikan sekali.

"Indonesia meningkat peringkatnya. Di 2020 peringkat 35 dan 2023 naik ke peringkat 5 dunia. Lompatannya pun tak tanggung-tanggung, 30 anak tangga dan itu peringkat dunia," tuturnya.

Kemudian berkat kerja sama yang baik antara perguruan tinggi dengan para mitranya, peringkat Indonesia di Global Talent Competitiveness Index pun naik 14 peringkat, yaitu peringkat 75 tahun ini dari posisi sebelumnya di 85.