Mau Punya Kelebihan Setelah Lulus? Ini 4 Tips Jadi Mahasiswa Produktif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini tips cerdas agar bisa menjadi mahasiswa produktif. Dunia mahasiswa zaman sekarang dituntut untuk aktif dan ikut kegiatan yang bermanfaat. Apalagi dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Selain hard skill, mahasiswa saat ini juga dituntut menguasai soft skill yang jadi bahan pertimbangan penting untuk masuk dunia kerja. Artikel kali ini akan membahas 4 tips untuk bisa menjadi mahasiswa yang produktif di kampus, simak ya!
Saat sesi kuliah tentu harus serius. Sebab, di sanalah, dasar-dasar dan teori disiplin keilmuan dibahas dan didiskusikan. Teori sangat bermanfaat bagi pengembangan kompetensi mahasiswa. Teori dan materi menjadi acuan sekaligus modal penting untuk sebuah praktek. Baca juga: Ini Kontribusi Mahasiswa UNY hingga Dapat Penghargaan Prestisius
Tentu sangat disayangkan jika program yang banyak itu hanya sekadar diikuti untuk memenuhi tuntutan SKS saja. Harusnya itu bisa dimaksimalkan sebagai pintu masuk ke dunia usaha dan industri atau jalan menuju karir yang diharapkan.
Idealnya, apa yang didapatkan dari kelas atau tempat magang misalnya, harus terus dikembangkan melampaui apa yang dipelajari di kampus.
Sekarang mahasiswa memiliki ponsel pintar atau perangkat elektronik yang canggih, maka dari itu, semua harus dimanfaatkan dengan baik dan maksimal demi pengembangan diri dan skill-skill yang dibutuhkan.
Selain hard skill, mahasiswa saat ini juga dituntut menguasai soft skill yang jadi bahan pertimbangan penting untuk masuk dunia kerja. Artikel kali ini akan membahas 4 tips untuk bisa menjadi mahasiswa yang produktif di kampus, simak ya!
4 Tips untuk Menjadi Mahasiswa yang Lebih Produktif
1. Manfaatkan Belajar di Dalam Kelas
Saat sesi kuliah tentu harus serius. Sebab, di sanalah, dasar-dasar dan teori disiplin keilmuan dibahas dan didiskusikan. Teori sangat bermanfaat bagi pengembangan kompetensi mahasiswa. Teori dan materi menjadi acuan sekaligus modal penting untuk sebuah praktek. Baca juga: Ini Kontribusi Mahasiswa UNY hingga Dapat Penghargaan Prestisius 2. Memaksimalkan MBKM
Saat ini ada 9 program MBKM pusat (kementerian) yang bisa diikuti mahasiswa. Selain itu, juga ada program MBKM mandiri yang dirancang masing-masing kampus. Program tersebut semuanya sudah mewadahi kebutuhan pengembangan minat dan bakat, jadi mahasiswa tinggal memilih.Tentu sangat disayangkan jika program yang banyak itu hanya sekadar diikuti untuk memenuhi tuntutan SKS saja. Harusnya itu bisa dimaksimalkan sebagai pintu masuk ke dunia usaha dan industri atau jalan menuju karir yang diharapkan.
3. Tidak Cepat Merasa Puas
Hal lain yang harus diperhatikan mahasiswa ialah tidak cepat merasa puas. Karena biasanya setelah kuliah ataupun praktek di luar kampus, mahasiswa cenderung merasa puas dengan apa yang sudah didapatkan.Idealnya, apa yang didapatkan dari kelas atau tempat magang misalnya, harus terus dikembangkan melampaui apa yang dipelajari di kampus.
4. Manfaatkan Kemajuan Teknologi untuk Pengembangan Diri
Untuk saat ini, di bidang apapun, ada teknologi, dan ada aplikasinya. Jadi, urusan belajar bahasa asing pun ada aplikasinya dan sangat melimpah.Sekarang mahasiswa memiliki ponsel pintar atau perangkat elektronik yang canggih, maka dari itu, semua harus dimanfaatkan dengan baik dan maksimal demi pengembangan diri dan skill-skill yang dibutuhkan.
(wyn)