Kisah Musyaddad, Alumnus Unair yang Terpilih Jadi Imam Masjid di Uni Emirat Arab
loading...
A
A
A
“Pengalaman tersebutlah yang mendukung saya mendaftar sampai menyelesaikan semua tes yang diberikan,” tutur alumnus Ksatria Airlangga itu.
Walaupun sempat terkendala bahasa arab, Musyaddad tetap berhasil melalui berbagai tahapan seleksi dengan baik berkat pengalamannya. Selain itu, ia juga telah mempelajari beberapa materi uji untuk menjadi imam di UAE semasa mengenyam pendidikan di pesantren.
Musyaddad berharap pencapaian ini dapat menjadi gerbang awal yang baik untuk menjalani kehidupannya di masa mendatang.
“Harapan saya secara pribadi semoga program ini menjadi awal yang baik untuk pengalaman-pengalaman baru yang akan saya jalani di masa depan. Karena semua imam adalah delegasi resmi dari indonesia, semoga semakin banyak juga yang tertarik dan bisa ikut ke UEA untuk mengamalkan ilmu disana,” pungkasnya.
Walaupun sempat terkendala bahasa arab, Musyaddad tetap berhasil melalui berbagai tahapan seleksi dengan baik berkat pengalamannya. Selain itu, ia juga telah mempelajari beberapa materi uji untuk menjadi imam di UAE semasa mengenyam pendidikan di pesantren.
Musyaddad berharap pencapaian ini dapat menjadi gerbang awal yang baik untuk menjalani kehidupannya di masa mendatang.
“Harapan saya secara pribadi semoga program ini menjadi awal yang baik untuk pengalaman-pengalaman baru yang akan saya jalani di masa depan. Karena semua imam adalah delegasi resmi dari indonesia, semoga semakin banyak juga yang tertarik dan bisa ikut ke UEA untuk mengamalkan ilmu disana,” pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :