Mengenal Prod1gy, Platform Pendidikan yang Bisa Menambah Penghasilan Guru dan Fresh Graduate

Kamis, 11 Januari 2024 - 21:55 WIB
loading...
Mengenal Prod1gy, Platform Pendidikan yang Bisa Menambah Penghasilan Guru dan Fresh Graduate
Co-Founder Prod1gy Dhaniel Ilyas, S.E., M.Sc (kiri) bersama CEO Prod1gy Umar Hasan, S.E., M.B.A (tengah) dan Co-Founder Prod1gy Mustafa Mahmood Abdat, B.Sc. Foto /prod1gy.id.
A A A
JAKARTA - Apakah kamu guru, tutor, pelatih, fresh graduate atau bahkan masih kuliah yang memiliki keahlian di bidang tertentu dan ingin penghasilan tambahan? Jika iya, kamu tak perlu khawatir karena saat ini ada platform pendidikan bernama Prod1gy yang bisa kamu coba. Artikel kali ini akan membahas tentang apa itu platform Prod1gy, simak ya!

Apa Itu Platform Prod1gy?


Prod1gy didirikan dengan tujuan agar para individu yang mempunyai berbagai macam pengetahuan, keahlian, dan pengalaman dengan waktu luang dapat mengajarkan ilmunya kepada orang-orang yang membutuhkan bimbingan baik secara offline maupun online.

Platform Prod1gy juga didesain untuk memudahkan proses pembayaran dan pemesanan sesi belajar antara guru dan murid serta memastikan konsistensi kualitas pengajaran yang terkait dengan sistem rating dan feedback testimoni dari para murid.

Para guru dapat dengan cepat mendaftar, membuat profil, dan menampilkan tawaran pengajaran yang akan terkoneksi dengan banyak murid yang ingin mempelajari dan ingin menguasai sebuah keahlian atau pengetahuan tertentu.

Founder yang sekaligus CEO dari Prod1gy, Umar Hasan, S.E., M.B.A., menjelaskan, Platform Prod1gy merupakan marketplace bagi pengajar dan pelajar. “Jadi pada dasarnya kita ingin mempertemukan pengajar yang memiliki waktu luang dan ingin memiliki penghasilan tambahan, dengan pelajar yang membutuhkan bimbingan. Kita sekarang buat web apps dulu, tapi nanti ke depannya kita akan buat mobile apps juga," ujar Umar dalam keterangan resminya, Kamis (11/1/2023).



Umar menjelaskan bahwa mereka sudah melakukan pengujian Platform Prod1gy dari mulai murid membayar hingga fee diterima oleh pengajar. "Fitur dasar aplikasi telah sepenuhnya disiapkan, mulai dari pencarian guru hingga proses pemesanan. Guru dapat menerima atau menolak pesanan, dan bisa mengajukan perubahan jadwal," sambungnya.

Co-Founder Prod1gy, Dhaniel Ilyas, S.E., M.Sc., lebih lanjut menjelaskan pihaknya tidak membatasi pengajar atau guru formal saja yang bisa memanfaatkan platform Prod1gy namun siapapun yang memiliki skill tertentu dapat bergabung ke dalam Prod1gy.

“Jadi intinya jika Anda punya skill dan mau mengajar, mari daftar ke platform kami. Anda mau mengajar bulutangkis, renang, karate, melatih fitness sebagai personal trainer, melatih murid menjadi Youtuber, serta mata pelajaran formal pada umumnya, seperti matematika, fisika, Bahasa Inggris, mengaji, dan lainnya, semua tercakup dalam platform kami," sambungnya.

Dhaniel membeberkan tentang sistem pembayaran dan income bagi pengajar. Pengajar dipastikan akan mendapat bayaran optimal dari sistem yang mereka terapkan.

"Lalu, kelebihan kita juga, kita itu untuk mendaftar biayanya nol, dari sisi guru maupun murid. Sebagai pendidik, saya ingin guru itu mendapatkan pendapatan yang optimal, jadi kita mengambil potongannya itu cuma 5 persen atau minimal Rp5.000, sementara ada bimbel yang mengenakan potongan ke guru privat mencapai 30 hingga 40 persen,” ungkap sosok yang juga dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) itu.

Co-founder Prod1gy, Mustafa Mahmood Abdat, B.Sc., mengatakan, platformnya ditargetkan mencapai 10.000 pengguna dalam tahun pertama, baik guru maupun muridnya. Dia pun yakin performa web apps Prod1gy nantinya dapat menampung semua kebutuhan itu.

"Secara sistem saya membawa base practice yang sudah saya pernah pelajari selama ini. Kita menargetkan menjaring 10.000 user di akhir tahun ini, dan saya rasa kalau sudah segitu, sudah cukup bagus," ujar pria yang telah berkarier di bidang IT selama 15 tahun itu. Informasi mengenai Prod1gy.id bisa di lihat di Instagram @prod1gy.id.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1554 seconds (0.1#10.140)