Panelis Debat Keempat Pilpres 2024, Ini Profil Prof Hariadi Kartodihardjo, Alumnus S1-S3 IPB

Kamis, 18 Januari 2024 - 14:28 WIB
loading...
Panelis Debat Keempat Pilpres 2024, Ini Profil Prof Hariadi Kartodihardjo, Alumnus S1-S3 IPB
Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University Prof Haryadi Kartodihardjo. Foto/IG @madaniberkelanjutan.id
A A A
JAKARTA - Prof Haryadi Kartodihardjo terpilih menjadi salah satu panelis debat keempat Pilpres 2024. Dia adalah Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University .

Pada Minggu, (21/1/2024) akan digelar debat keempat Pilpres 2024 atau debat kedua cawapres yang akan membahas soal Pembangunan Berkelanjutan, SDA, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

Baca juga: Profil Prof Sudharto P Hadi, Pakar Lingkungan Undip Jadi Panelis Debat Keempat Pilpres 2024

Daftar pertanyaan akan dirumuskan oleh panelis dan ada 11 panelis yang sudah ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satunyaProf Dr Ir Hariadi Kartodihardjo, MS.

Profil Prof Hariadi Kartodihardjo


HariadiKartodihardjo lahir di Jombang, 24 April 1958. Dia adalah seorang dosen di Fakultas Kehutanan IPB University jurusan Manajemen Hutan.

Pria yang dikenal sebagai ahli sumber daya alam dan lingkungan hidup ini kuliah di IPB University mulai jenjang S1 hingga S3.

Gelar S1 ia raih di jurusan Teknologi Hasil Hutan pada 1981. Kemudian S2nya ia menempuh studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan pada 1989, dan S3 Ilmu Pengetahuan Kehutanan pada 1998.

Sebagai guru besar, kiprahnya tidak perlu diragukan lagi. Ia dipercaya sebagai Penasehat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bidang Kebijakan Tatakelola dalam Pengelolaan Sumber daya Alam dan sebagai Tenaga Ahli Kajian Perum Perhutani oleh komisi anti rasuah KPK.

Baca juga: Prof Sulistiyowati Irianto Guru Besar FHUI Terpilih Jadi Panelis Debat Pilpres ke-4, Ini Profilnya

Penelitian yang dikembangkannya pun tidak kalah menarik, beberapa penelitian unggulan Prof Hariadi seperti analisis corruption risk assesment kayu komersial di Kalimantan Timur, kajian kesiapan derah dalam penanggulangan korupsi dalam pelaksanaan REDD+, kajian tata kelola perkebunan sawit, dan kajian sistem perizinan di sektor sumberdaya alam dengan studi kasus sektor kehutanan.

Dia juga memiliki berbagai macam publikasi baik di majalah, jurnal ilmiah, koran maupun buku. Karya yang ia hasilkan pada umumnya mengangkat isu-isu lingkungan, kehutanan, dan sumber daya alam.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1233 seconds (0.1#10.140)