Jadi Panelis Debat Kedua Cawapres, Ini Riwayat Pendidikan Guru Besar Universitas Bengkulu Prof Ridwan Yahya

Minggu, 21 Januari 2024 - 15:40 WIB
loading...
Jadi Panelis Debat Kedua...
Guru Besar Universitas Bengkulu (Unib) Prof Ridwan Yahya didapuk menjadi salah satu panelis debat kedua cawapres. foto/unib.
A A A
JAKARTA - Guru Besar Universitas Bengkulu (Unib) Prof Ridwan Yahya didapuk menjadi salah satu panelis debat kedua cawapres. berikut ini profil akademisi yang menjadi perumus pertanyaan debat kedua cawapres 2024 ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya menetapkan, 11 panelis yang terdiri dari para akademisi dan praktisi untuk menjadi panelis debat kedua cawapres yang akan adu gagasan, visi, dan misi hari ini, Minggu (21/1/2024).

baca juga: Panelis Debat Keempat Pilpres 2024, Ini Profil Prof Hariadi Kartodihardjo, Alumnus S1-S3 IPB

11 panelis Debat Kedua Cawapres 2024


1. Prof. Abrar Saleng (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam Universitas Hasanuddin) 2. Dr. Arie Sudjito (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol Universitas Gadjah Mada)
3. Prof. Arif Satria (Ahli Ekologi Politik/Rektor Institut Pertanian Bogor)
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria)
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform).
6. Prof. Hariadi Kartodihardjo (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB)
7. Prof. Ridwan Yahya (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)
8. Rukka Sombolinggi (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara)
9. Prof. Sudharto P. Hadi (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010–2015)
10. Prof. Sulistyowati Irianto (Guru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia)
11. Tubagus Furqon Sofhani (Ahli Perencanaan Wilayah dan Pedesaan Institut Teknologi Bandung).

Profil Prof Ridwan Yahya


Dikutip dari laman Unib, Minggu (21/1/2024), Ridwan Yahya lahir di Luwu, Sulawesi Selatan, 11 Mei 1968. Dia menempuh pendidikan formal di SDN 76 Malimongan Palopo (1974 – 1980), SMPN 1 Palopo (1980 – 1983), SMAN 1 Palopo (1983 – 1986).

baca juga: Profil Prof Sudharto P Hadi, Pakar Lingkungan Undip Jadi Panelis Debat Keempat Pilpres 2024

Ridwan Yahya lalu mendapatkan gelar Sarjana (S1) di Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin (1986 – 1991). Kemudian, melanjutkan pendidikan dan mendapat gelar M.Sc (S2) di University of the Philippines Los Banos, Philipines (1999 – 2001), serta gelar Ph.D (S3) di Kyoto University, Jepang 2009 – 2012).

Pada 2019 Ridwan Yahya dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu bidang Teknologi Hasil Hutan. Ia juga pernah tercatat sebagai Anggota Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia dari tahun 1998 sampai 2003, dan memiliki sertifikat Hak Paten atas penemuannya terkait biopulping.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Dosen President University...
2 Dosen President University Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Keuangan
UWKS Kukuhkan 3 Guru...
UWKS Kukuhkan 3 Guru Besar, Rektor: Amanah dan Berikan Manfaat untuk Masyarakat
Rektor Marsudi: Guru...
Rektor Marsudi: Guru Besar Harus Peka pada Masalah Bangsa
Universitas Bakrie Tambah...
Universitas Bakrie Tambah Guru Besar di Bidang Knowledge Management
Mendiktisaintek Brian...
Mendiktisaintek Brian Yuliarto Berstatus Dosen, Mengajar di Mana?
BINUS University Kukuhkan...
BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar di Awal 2025
Prestasi Brian Yuliarto,...
Prestasi Brian Yuliarto, Pakar Nanomaterial yang Digadang Jadi Calon Mendikti Saintek
Profil Pendidikan Prof...
Profil Pendidikan Prof Brian Yuliarto, Kandidat Mendikti Saintek yang Akan Dilantik Hari Ini
UPN Veteran Jakarta...
UPN Veteran Jakarta Perkuat Akademik dengan Dua Guru Besar Baru
Rekomendasi
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
Mengenal Masjid Tertua...
Mengenal Masjid Tertua Bojonegoro Warisan Kerajaan Mataram di Tepi Sungai Bengawan Solo
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
6 Penyakit yang Sering...
6 Penyakit yang Sering Kambuh setelah Lebaran, Kenali Gejalanya
Pelabuhan Bakauheni...
Pelabuhan Bakauheni Diberlakukan Skema Delay System untuk Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran
Kapan Puasa Syawal Tahun...
Kapan Puasa Syawal Tahun 2025? Simak Jadwalnya
Berita Terkini
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
2 jam yang lalu
Profil Pendidikan Ray...
Profil Pendidikan Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Indonesia
5 jam yang lalu
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
7 jam yang lalu
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
8 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Maxime...
Riwayat Pendidikan Maxime Bouttier, Aktor Tampan yang Baru Melamar Luna Maya
1 hari yang lalu
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
1 hari yang lalu
Infografis
Setelah Ukraina, Negara...
Setelah Ukraina, Negara NATO Ini Jadi Target Rusia Berikutnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved