Kemenag Perkuat Pengawasan Pantau Seleksi Masuk Jalur Mandiri PTKIN

Jum'at, 09 Februari 2024 - 16:24 WIB
loading...
Kemenag Perkuat Pengawasan...
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani. Foto/Kemenag.
A A A
JAKARTA - Seleksi jalur mandiri PTKIN akan diperkuat pengawasannya oleh Kementerian Agama . Ini sebagai langkah peningkatan kualitas tata kelola kampus untuk mewujudkan good governance university.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani mengatakan, Dirjen Pendis akan menggandeng Inspektorat Jenderal untuk memperkuat pengawasan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Baca juga: Begini Cara Membuat Akun SPAN PTKIN 2024, Tahapan Wajib Calon Mahasiswa UIN

Ada dua aspek penguatan, yaitu: Satuan Pengawasan Internal (SPI) PTKIN dan pengawasan Seleksi Masuk PTKIN, khususnya pada skema Jalur Mandiri.

"Kemarin, saat Rakernas di Semarang, salah satu komitmen yang saya sampaikan saat 'sorogan' program kepada Menteri Agama, bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan menggandeng Inspektorat Jenderal untuk memperkuat SPI PTKIN dan Pengawasan seleksi masuk PTKIN, khususnya pada skema Jalur Mandiri,” katanya, dikutip dari laman Kemenag, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: 3 Perbedaan SNBP dan SPAN PTKIN, Lengkap dengan Jadwal Pendaftaran

Dia menjelaskan, kehadiran SPI PTKIN merupakan bagian substanstif dalam rangka menjaga akuntabilitas. Ini juga memberikan nilai tambah yang mampu membangun manajemen risiko dalam rangka mendukung kinerja rektor dan wakil rektor PTKIN.

“SPI menjadi sistem yang saat ini dibangun guna mengawal mandat Menteri Agama untuk membangun tata kelola mewujudkan Kementerian Agama yang terpercaya, bersih dan terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” sebutnya.

Ada tujuh PTKIN yang menjadi pilot project penguatan SPI, yaitu: UIN Imam Bonjol Padang (Sumatera Barat), UIN Raden Fatah Palembang (Sumatera Selatan), IAIN Kota Metro (Lampung), IAIN Ponorogo (Jawa Timur), UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (Jawa Timur), Uin Alauddin Makassar (Sulawesi Selatan) dan UIN Mataram (Nusa Tenggara Barat).

Saat “Sorogan” Program, Ramdani juga menyampaikan komitmetnya terkait Internasionalisasi PTKIN dengan menjalin Kerja sama Perguruan Tinggi Luar Negeri dalam Program Double Degree.

“Dengan program ini, mahasiswa PTKIN akan memperoleh pengalaman belajar di Perguruan Tinggi Luar Negeri yang memiliki prestasi bagus di dunia Internasional,” ungkapnya.

Kementerian Agama, terangnya, saat ini konsen menghadirkan layanan pendidikan tinggi keagamaan Islam yang inklusif dan memperkuat reputasi sebagai perguruan tinggi berskala internasional.

“Program Double Degree akan jadi trigger bagi lahirnya program-program skala internasional lainnya yang bisa kita lakukan bersama dengan berbagai Perguruan Tinggi Luar Negeri,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fakultas Kedokteran...
Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang Ciptakan Dokter Muslim Ahli Stem Cell dan Regeneratif
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
Daftar Ulang SPAN PTKIN...
Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
SPAN-PTKIN 2025 Digelar,...
SPAN-PTKIN 2025 Digelar, Jaring Calon Mahasiswa Bertalenta Tinggi
Pendaftaran SPAN PTKIN...
Pendaftaran SPAN PTKIN 2025 Dibuka Hari Ini, Berikut Tata Caranya
Pendaftaran dan Pengisian...
Pendaftaran dan Pengisian PDSS SPAN PTKIN 2025 Diperpanjang
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Raih Gelar Doktor di Jerman
Kemenag Siapkan Program...
Kemenag Siapkan Program Optimalkan Pembelajaran selama Ramadan 2025
Sepakat Anak Libur Sekolah...
Sepakat Anak Libur Sekolah Selama Puasa Ramadan, Anwar Abbas: Bukan Berarti Tak Dapat Pendidikan
Rekomendasi
Pidato Mendagri di Qatar...
Pidato Mendagri di Qatar Soroti Peran Non State Actors dalam Stabilitas Keamanan Global
ASN Pemprov DKI Wajib...
ASN Pemprov DKI Wajib Pakai Transportasi Umum, Begini Respons KAI
5 Lagu Viral Trending...
5 Lagu Viral Trending TikTok 2025, Garam dan Madu (Sakit Dadaku) Candu Banget
7 Gejala Stroke yang...
7 Gejala Stroke yang Bisa Terlihat dari Kaki, Waspadai Kesemutan
Tolak PHK Massal dan...
Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto, Musisi Indie Ramaikan Aksi Hari Buruh di Jakarta
Truk Listrik Slate Meluncur...
Truk Listrik Slate Meluncur di AS, Begini Bentuknya
Berita Terkini
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya...
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya yang Terlibat Perjokian di UTBK 2025
8 jam yang lalu
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
8 jam yang lalu
Teks Pidato Mendikdasmen...
Teks Pidato Mendikdasmen pada Hari Pendidikan Nasional 2025 dan Naskah Doa
10 jam yang lalu
Menulis Tangan Tingkatkan...
Menulis Tangan Tingkatkan Literasi dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
12 jam yang lalu
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
13 jam yang lalu
Alasan Mulyono Tinggalkan...
Alasan Mulyono Tinggalkan UGM, Ternyata Tak Masuk Kuliah 3 Bulan karena Hal Ini
14 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved