Desain Interior, Jurusan yang Punya Segudang Prospek Kerja Menarik
loading...
A
A
A
Beberapa lulusan memilih untuk menjadi dosen hingga peneliti di perguruan tinggi atau lembaga penelitian. Mereka dapat membantu mendidik dan melatih generasi berikutnya di bidang desain interior, serta melakukan penelitian tentang tren dan inovasi dalam bidang ini.
Prospek karier lulusan desain interior terus berkembang seiring dengan pertumbuhan industri konstruksi dan desain, serta peningkatan kesadaran manusia akan pentingnya desain dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, fungsional, dan menarik.
Untuk menjadi seorang desainer interior yang andal dan profesional, kamu perlu menimba ilmu di tempat yang tepat. Universitas Pelita Harapan (UPH), salah satu kampus unggulan di Indonesia yang berstandar global memiliki program studi (Prodi) Desain Interior.
Memiliki kurikulum berstandar internasional yang mengacu pada Council for Interior Design Accreditation (CIDA), desain interior UPH memastikan lulusannya siap menjawab kebutuhan industri desain dalam skala nasional hingga internasional.
Jaringan industri yang luas
Desain Interior UPH memiliki jaringan industri nasional dan internasional yang luas, mencakup brand, institusi, asosiasi, hingga konsultan, di antaranya:
1. Corian Design
2. TACO
3. Serge Ferrari
4. Nippon Paint
5. Propan
6. Philips
7. Asosiasi Program Studi Desain Interior Jabodetabek (APSDI)
8. Asia-Pasific Space Designers Association (APSDA)
9. Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII)
10. Himpunan Teknik Iluminasi Indonesia (HTII)
11. Hadiprana Design
12. Licht 01
13. Sou Fujimoto Architects
14. Metaphor Interior Architecture
15. Han Awal & Partners Architects
16. Studio TonTon
17. TSDS
Kerja sama antara Prodi Desain Interior UPH dan beragam industri ini juga memiliki potensi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang dinamis dan relevan.
Menurut Ketua Program Studi (Kaprodi) Desain Interior UPH Bambang Tutuka Adi Nugroho, kerja sama yang terjalin tersebut merupakan upaya untuk memastikan para lulusan desain interior UPH dapat memiliki jaringan yang solid guna mendukung perjalanan karier mereka.
“Kegiatan perkuliahan di desain interior UPH banyak dikaitkan dengan pelayanan atau pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, di mana kami berkolaborasi dengan beragam industri. Kolaborasi ini bertujuan agar mahasiswa juga dapat berkontribusi terhadap komunitas. Tidak hanya itu, kerja sama yang luas ini juga membuka beragam pilihan karier selain menjadi seorang desainer, serta membiasakan mahasiswa untuk menjalin relasi dengan industri,” kata Bambang.
Prospek karier lulusan desain interior terus berkembang seiring dengan pertumbuhan industri konstruksi dan desain, serta peningkatan kesadaran manusia akan pentingnya desain dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, fungsional, dan menarik.
Untuk menjadi seorang desainer interior yang andal dan profesional, kamu perlu menimba ilmu di tempat yang tepat. Universitas Pelita Harapan (UPH), salah satu kampus unggulan di Indonesia yang berstandar global memiliki program studi (Prodi) Desain Interior.
Memiliki kurikulum berstandar internasional yang mengacu pada Council for Interior Design Accreditation (CIDA), desain interior UPH memastikan lulusannya siap menjawab kebutuhan industri desain dalam skala nasional hingga internasional.
Jaringan industri yang luas
Desain Interior UPH memiliki jaringan industri nasional dan internasional yang luas, mencakup brand, institusi, asosiasi, hingga konsultan, di antaranya:
1. Corian Design
2. TACO
3. Serge Ferrari
4. Nippon Paint
5. Propan
6. Philips
7. Asosiasi Program Studi Desain Interior Jabodetabek (APSDI)
8. Asia-Pasific Space Designers Association (APSDA)
9. Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII)
10. Himpunan Teknik Iluminasi Indonesia (HTII)
11. Hadiprana Design
12. Licht 01
13. Sou Fujimoto Architects
14. Metaphor Interior Architecture
15. Han Awal & Partners Architects
16. Studio TonTon
17. TSDS
Kerja sama antara Prodi Desain Interior UPH dan beragam industri ini juga memiliki potensi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang dinamis dan relevan.
Menurut Ketua Program Studi (Kaprodi) Desain Interior UPH Bambang Tutuka Adi Nugroho, kerja sama yang terjalin tersebut merupakan upaya untuk memastikan para lulusan desain interior UPH dapat memiliki jaringan yang solid guna mendukung perjalanan karier mereka.
“Kegiatan perkuliahan di desain interior UPH banyak dikaitkan dengan pelayanan atau pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, di mana kami berkolaborasi dengan beragam industri. Kolaborasi ini bertujuan agar mahasiswa juga dapat berkontribusi terhadap komunitas. Tidak hanya itu, kerja sama yang luas ini juga membuka beragam pilihan karier selain menjadi seorang desainer, serta membiasakan mahasiswa untuk menjalin relasi dengan industri,” kata Bambang.