Siap-siap, Kemenag akan Ukur Kelebihan dan Kekurangan Guru Madrasah

Kamis, 22 Februari 2024 - 15:27 WIB
loading...
Siap-siap, Kemenag akan...
Pengukuran atau asesmen kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah akan berlangsung 17 Mei 2024. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Pengukuran atau asesmen kompetensi guru madrasah akan berlangsung 17 Mei 2024. Asesmen ini dilakukan guna melihat kompetensi dan apa solusi untuk peningkatan kompetensi guru di jenjang madrasah .

Asesmen Kompetensi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (AK GTK) Madrasah adalah sebuah metode pengukuran yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan kemampuan pedagogik dan profesional GTK madrasah.

“Insya Allah, asesmen kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah akan digelar pada 17 Mei 2024,” terang Plt Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) M Sidik Sisdianto, dikutip dari laman Kemenag, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: 350.000 Guru Madrasah Dapat Akses Platform Merdeka Mengajar

Dia menjelaskan, asesmen ini dilangsungkan Kemenag untuk memperoleh lima kategori data. Pertama, data kompetensi pedagogik dan profesional guru madrasah. Kedua, data kompetensi manajerial, supervisi pada guru dan tenaga kependidikan, dan pengembangan kewirausahaan kepala madrasah.

Baca juga: Alhamdulillah, Rp1,3 Triliun Anggaran PIP Madrasah Cair

Ketiga, data kompetensi supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan pengawas madrasah. Keempat, data kompetensi bidang keahlian/keterampilan tenaga kependidikan lainnya.

“Data pemetaan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional,” kata Sidik menjelaskan pentingnya asesmen ini.

Menurutnya, hasil asesmen dapat digunakan oleh Kemenag dan atau pemangku kepentingan untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi GTK dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Madrasah.

“Meski bukan asesmen komprehensif, setidaknya hasilnya bisa menjadi sebuah titik tolak untuk menentukan apa dan bagaimana tindakan selanjutnya,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3242 seconds (0.1#10.140)