Riset Universitas Glasgow Ungkap Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Orang Miskin

Senin, 26 Februari 2024 - 12:34 WIB
loading...
Riset Universitas Glasgow...
Sebuah studi dari Universitas Glasgow, Skotlandia Inggris menemukan bahwa status kaya atau miskin seseorang bisa dilihat dari wajahnya. Foto/new york post
A A A
GLASGOW - Riset atau penelitian dari Universitas Glasgow menemukan bahwa status kaya atau miskin seseorang bisa dilihat dari wajahnya. Sebuah studi dari Universitas Glasgow, Skotlandia Inggris yang diterbitkan dalam APA Journal of Experimental Psychology melakukan survei mengenai apa yang membuat seseorang terlihat kaya maupun miskin, berdasarkan penilaian dangkal. Kok bisa? Untuk info lebih jelas, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!

Bentuk Wajah Bisa Menggambarkan Orang Kaya dan Miskin?


Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Universitas Glasgow, Skotlandia menggunakan metode berbasis persepsi dan berbasis data untuk mengidentifikasi fitur spesifik wajah secara 3D, yang menyebabkan persepsi status kelas sosial. Penelitian ini juga berusaha menunjukkan bagaimana hal tersebut dapat berkaitan dengan penilaian terkait stereotip lainnya.

Penelitian berfokus pada pertanyaan apa yang membuat seseorang tampak memiliki kelas sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah (atau apa yang membuat seseorang terlihat kaya maupun miskin), dan bagaimana penampilan berkaitan dengan impresi apakah seseorang kompeten, ramah, dominan, dan dapat dipercaya. Sifat-sifat ini secara stereotip terkait dengan kelas sosial.

Perlu digarisbawahi, penelitian ini dilakukan dengan partisipan kulit putih dari budaya Barat. Selain itu, studi hanya dilakukan dengan cara menganalisis persepsi masyarakat mengenai fitur wajah yang dikaitkan dengan kelas sosial.


Orang Kaya Berwajah Kecil, Orang Miskin Wajahnya Lebih Lebar?


Temuan ini menyimpulkan bahwa orang-orang berwajah kecil, mulut yang terangkat apabila senyum, alis terangkat, jarak mata rapat, serta kulit cerah dan hangat, menggambarkan orang yang kaya. Orang-orang juga mengasosiasikan fitur wajah ini dengan kepercayaan, kompetensi dan kehangatan.

Sementara itu, orang-orang dengan wajah lebih lebar, lebih pendek dan datar serta mulut lebih rendah dan warna kulit lebih dingin dipandang sebagai kelas bawah, kurang dapat dipercaya dan tidak kompeten.

"Orang yang dianggap memiliki kedudukan kelas sosial tinggi atau rendah juga sering dinilai memiliki sifat yang menguntungkan atau tidak menguntungkan," kata penulis studi Dr. R. Thora Bjornsdottir seperti dikutip New York Post, Minggu 18 Februari 2024.

Thora Bjornsdottir lebih lanjut mengatakan, hasilnya menunjukkan bahwa stereotip kelas sosial menjelaskan hubungan antara penampilan wajah dan penilaian status kelas sosial seseorang.

"Hal ini menunjukkan bahwa stereotip yang kita miliki berdampak pada cara kita memandang orang lain - stereotip tersebut membiaskan persepsi kita. Kesan kita terhadap orang lain kemudian bisa menimbulkan keuntungan atau kerugian tertentu bagi mereka," ungkapnya.

Profesor dari Computational Social Cognition, Prof Rachael E. Jack, berharap penelitian ini dapat menunjukkan bias masyarakat untuk mencegah hal tersebut terjadi di masa depan.

"Penelitian kami menunjukkan bagaimana atribut wajah tertentu memainkan peran penting dalam menghubungkan persepsi kelas sosial dengan stereotip terkait. Temuan-temuan ini tidak hanya berharga untuk memajukan pemahaman kita tentang teori-teori persepsi sosial yang penting, namun juga dapat membantu intervensi di masa depan yang dirancang untuk mematahkan persepsi-persepsi yang bias," katanya.

Penelitian Universitas Glasgow ini bertajuk "Social Class Perception Is Driven by Stereotype-Related Facial Features" ini diterbitkan dalam APA Journal of Experimental Psychology: General. Studi didanai oleh European Research Council (ERC), Economic and Social Research Council (ESRC), Wellcome Trust, dan Engineering and Physical Sciences Research Council (EPSRC).
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Inovasi Berbasis Penelitian...
Inovasi Berbasis Penelitian mengenai Jamu Dikembangkan
5 Kampus Terbaik di...
5 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Publikasi Riset Nature Index, PTS Ini Bersaing Ketat
Gaet Inventor Perguruan...
Gaet Inventor Perguruan Tinggi, AII Dukung Hilirisasi Hasil Riset di Indonesia
Sri Fatmawati, Dosen...
Sri Fatmawati, Dosen Perempuan Pertama di Indonesia Peraih Dr Willmar Schwabe Award
BRIN Luncurkan 2 Skema...
BRIN Luncurkan 2 Skema Pendanaan Riset, Apa Saja? Cek Yuk!
8 Tanda Orang Sukses...
8 Tanda Orang Sukses Menurut Ilmu Psikologi, Tak Melulu Soal Uang
8 Ciri-Ciri Orang yang...
8 Ciri-Ciri Orang yang Sangat Cerdas Menurut Riset, Terlahir Sebagai Anak Pertama?
Yusef Raih Gelar S2...
Yusef Raih Gelar S2 dari ITS di Usia 60 Tahun, Ini Profil dan Kiprahnya di Dunia Riset
Bikin Bangga, Profesor...
Bikin Bangga, Profesor ITS Ini Ciptakan Bahan Antiradar untuk Perkuat Pertahanan Indonesia
Rekomendasi
Jennifer Coppen Klarifikasi...
Jennifer Coppen Klarifikasi Kedekatannya dengan Justin Hubner, Tegaskan Masih Cinta Dali Wassink
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Apa Kelas dalam Tinju...
Apa Kelas dalam Tinju Terbaik saat Ini? Juara Dunia Dominan Atau Hierarki Tak Pasti
Urai Kepadatan Lalu...
Urai Kepadatan Lalu Lintas di Tol Japek, Contraflow Diberlakukan dari KM 47-65
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
Berita Terkini
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
3 jam yang lalu
Mengejutkan! 5 Kata...
Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
3 jam yang lalu
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
4 jam yang lalu
Ada Sejak Abad 15 Masehi,...
Ada Sejak Abad 15 Masehi, Pakar Unair Ungkap Sejarah Malam Takbiran di Indonesia
6 jam yang lalu
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
9 jam yang lalu
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Prof Ahmad Tholabi Kharlie, Khatib Salat Id di Masjid Istiqlal
11 jam yang lalu
Infografis
Bangladesh Rusuh, Mahasiswa...
Bangladesh Rusuh, Mahasiswa Bakar Stasiun TV dan 32 Orang Tewas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved