Syarat Wajib Terbaru! Daftar Poltek SSN Harus Punya Nilai UTBK SNBT 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini syarat wajib terbaru penggunaan nilai UTBK SNBT untuk mendaftar Poltek SSN 2024. Bagi kamu yang berminat mendaftar Sekolah Kedinasan, ini ada informasi ketentuan aturan terbaru dari Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SNN).
Dalam penerimaan mahasiswa baru 2024, Poltek SNN menerapkan aturan baru yakni penggunaan hasil UTBK SNBT 2024.Untuk info lebih lengkap, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
"Seleksi penerimaan taruna Poltek SSN 2024 akan menggunakan hasil UTBK-SNBT 2024. Bagi Sobat SSN yang berminat mendaftar, wajib mengikuti UTBK SNBT 2024 yaa!" demikian bunyi pernyataan dalam unggahan Instagram @poltekssn, dikutip pada Sabtu (3/2/2024).
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di bawah naungan Kemendikbudristek. Tak hanya Poltek SSN, sekolah kedinasan lain yakni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pun menjadikan nilai UTBK SNBT sebagai syarat pendaftaran.
Secara resmi, Poltek SSN memang belum mengumumkan informasi teknis pendaftaran taruna ajaran 2024/2025. Namun, untuk mempersiapkan diri, bagi kamu calon pendaftar dapat melihat syarat pendaftaran Poltek SSN tahun lalu.
Baca juga :Lokasi dan Daftar Jurusan Sekolah Kedinasan Poltek SSN
1. WNI yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI
2. Pria/wanita berusia minimal 17 tahun dan maksimal 21 tahun
3. Siswa kelas 12 atau lulusan SMA jurusan IPA, MA jurusan IPA, SMK Teknik Elektronika, atau SMK Teknologi Informasi
4. Memiliki nilai matematika dan bahasa Inggris minimal 80 pada semester 4 dan 5
5. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna (parsial maupun total), tidak cacat fisik dan mental, dan tidak memiliki riwayat penyakit bawaan atau menular
6. Tinggi badan minimal 160 cm (pria) dan 150 cm (wanita)
7. Tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik pada bagian tubuh tidak lazim (wanita) dan bagian tubuh manapun (pria), kecuali karena ketentuan adat/agama
8. Belum menikah dibuktikan surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah
9. Belum melahirkan (wanita) dan memiliki anak (pria)
10. Tidak pernah di-drop out dari Poltek SSN, perguruan tinggi, atau sekolah kedinasan lain
11. Tidak menjalani ikatan dinas di instansi lain
12. Membayar biaya seleksi yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp50.000 dan Seleksi Akademik sebesar Rp50.000
13. Setelah lulus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
14. Setelah lulus wajib menjalani ikatan dinas pertama selama 10 tahun
Prodi D4 Rekayasa Keamanan Siber (RKS) memiliki kurikulum yang telah distandarisasi pada 2016. Pembelajaran akan berjalan selama kurang lebih 2.434 jam.
Perkuliahan di prodi D4 RKS ini memiliki komposisi 40% teori dan 60% praktikum/responsi. Lulusan dari D4 RKS berpeluang bekerja sebagai incident analyst/ cyber security analyst, vulnerability assessment analyst, digital evidence first responder, atau cyber security administrator.
D4 Rekayasa Kriptografi mempunyai dua bidang minat yakni Rekayasa Sistem Kriptografi dan Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi. Prospek lulusan Rekayasa Kriptografi antara lain sebagai keamanan komputer dan jaringan, konsultan keamanan informasi, peneliti keamanan informasi, dan lainnya.
Pada prodi D4 Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi (RPK) mahasiswa akan mempelajari ilmu spesifik yang berkaitan dengan embedded system computer engineering, cyber physical system, dan cryptographic hardware engineering.
Prospek lulusan Rekayasa Kriptografi antara lain akademisi, asisten peneliti, penyuluh keamanan informasi/keamanan siber, perekayasa perangkat keras modul kripto atau teknisi perangkat keras modul kripto. Untuk mengetahui informasi lebih lanju bisa dipantau di situs https://poltekssn.ac.id/ ya.
Dalam penerimaan mahasiswa baru 2024, Poltek SNN menerapkan aturan baru yakni penggunaan hasil UTBK SNBT 2024.Untuk info lebih lengkap, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Aturan Baru Penggunaan Nilai UTBK SNBT untuk Daftar Poltek SSN 2024
"Seleksi penerimaan taruna Poltek SSN 2024 akan menggunakan hasil UTBK-SNBT 2024. Bagi Sobat SSN yang berminat mendaftar, wajib mengikuti UTBK SNBT 2024 yaa!" demikian bunyi pernyataan dalam unggahan Instagram @poltekssn, dikutip pada Sabtu (3/2/2024).
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di bawah naungan Kemendikbudristek. Tak hanya Poltek SSN, sekolah kedinasan lain yakni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pun menjadikan nilai UTBK SNBT sebagai syarat pendaftaran.
Secara resmi, Poltek SSN memang belum mengumumkan informasi teknis pendaftaran taruna ajaran 2024/2025. Namun, untuk mempersiapkan diri, bagi kamu calon pendaftar dapat melihat syarat pendaftaran Poltek SSN tahun lalu.
Baca juga :Lokasi dan Daftar Jurusan Sekolah Kedinasan Poltek SSN
Syarat Pendaftaran Poltek SSN
1. WNI yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI
2. Pria/wanita berusia minimal 17 tahun dan maksimal 21 tahun
3. Siswa kelas 12 atau lulusan SMA jurusan IPA, MA jurusan IPA, SMK Teknik Elektronika, atau SMK Teknologi Informasi
4. Memiliki nilai matematika dan bahasa Inggris minimal 80 pada semester 4 dan 5
5. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna (parsial maupun total), tidak cacat fisik dan mental, dan tidak memiliki riwayat penyakit bawaan atau menular
6. Tinggi badan minimal 160 cm (pria) dan 150 cm (wanita)
7. Tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik pada bagian tubuh tidak lazim (wanita) dan bagian tubuh manapun (pria), kecuali karena ketentuan adat/agama
8. Belum menikah dibuktikan surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah
9. Belum melahirkan (wanita) dan memiliki anak (pria)
10. Tidak pernah di-drop out dari Poltek SSN, perguruan tinggi, atau sekolah kedinasan lain
11. Tidak menjalani ikatan dinas di instansi lain
12. Membayar biaya seleksi yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp50.000 dan Seleksi Akademik sebesar Rp50.000
13. Setelah lulus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
14. Setelah lulus wajib menjalani ikatan dinas pertama selama 10 tahun
Pilihan Prodi Poltek SSN
1. D4 Rekayasa Keamanan Siber
Prodi D4 Rekayasa Keamanan Siber (RKS) memiliki kurikulum yang telah distandarisasi pada 2016. Pembelajaran akan berjalan selama kurang lebih 2.434 jam.
Perkuliahan di prodi D4 RKS ini memiliki komposisi 40% teori dan 60% praktikum/responsi. Lulusan dari D4 RKS berpeluang bekerja sebagai incident analyst/ cyber security analyst, vulnerability assessment analyst, digital evidence first responder, atau cyber security administrator.
2. D4 Rekayasa Kriptografi
D4 Rekayasa Kriptografi mempunyai dua bidang minat yakni Rekayasa Sistem Kriptografi dan Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi. Prospek lulusan Rekayasa Kriptografi antara lain sebagai keamanan komputer dan jaringan, konsultan keamanan informasi, peneliti keamanan informasi, dan lainnya.
3. D4 Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi
Pada prodi D4 Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi (RPK) mahasiswa akan mempelajari ilmu spesifik yang berkaitan dengan embedded system computer engineering, cyber physical system, dan cryptographic hardware engineering.
Prospek lulusan Rekayasa Kriptografi antara lain akademisi, asisten peneliti, penyuluh keamanan informasi/keamanan siber, perekayasa perangkat keras modul kripto atau teknisi perangkat keras modul kripto. Untuk mengetahui informasi lebih lanju bisa dipantau di situs https://poltekssn.ac.id/ ya.
(wyn)