Dosen UAJ Raih Penghargaan Penelitian dalam Bidang Keamanan Pangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dosen Fakultas Teknobiologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (FTb UAJ) Prof. Dr. Diana Elizabeth Waturangi meraih penghargaan berkat risetnya tentang keamanan pangan . Dia menerima penghargaan dalam ajang Science and Technology Award dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF).
Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas dedikasi anggota Panel Pakar BPOM-RI serta anggota Akademi Ilmu Pangan dan Gizi Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPG-AIPI) ini dalam menghadirkan solusi berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan pangan di Indonesia.
Baca juga: UAJ-ACICIS Perkuat Jalinan Kerja Sama Pendidikan Indonesia dan Australia
Penelitian dosen berprestasi peringkat pertama dari Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) 2009 ini telah menyoroti berbagai aspek penting terkait pengawasan mutu dan keamanan pangan yang secara langsung mendukung upaya-upaya untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap makanan yang aman dan sehat.
“Penelitian ini bukan hanya tentang pencapaian individu tetapi merupakan hasil dari kolaborasi dan dukungan berbagai pihak termasuk rekan sejawat, UAJ serta lembaga dan industri terkait. Saya percaya bahwa keberhasilan ini akan memberikan dorongan bagi kita semua untuk terus bergerak maju dalam menjawab tantangan kompleks terkait keamanan pangan di negara kita,” ucapnya, melalui siaran pers, Selasa (27/2/2024).
Penelitian ini berfokus pada penanggulangan bakteri patogen penyebab penyakit melalui makanan dan akuakultur beserta biofilmnya menggunakan antibiofilm dan bakteriofag sebagai alternatif dalam menyelesaikan masalah penyakit manusia yang disebabkan oleh bakteri.
Melalui penelitian tersebut, peraih penghargaan dari Bill and Melinda Gates Foundation pada 2017 serta International Society for Infectious Disease (ISID) 2018 ini juga berhasil membuat terobosan yang dapat dapat diterapkan dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas keamanan pangan di Indonesia.
Baca juga: Sidang Promosi Doktor Unika Atma Jaya: Keaslian Translinguistik Berperan Penting di Karya Sastra
Prestasi ini turut mendapat apresiasi dari Rektor UAJ, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K). Prof. Yuda menyampaikan capaian ini menjadi bukti komitmen UAJ untuk konsisten berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
“Penelitian Prof. Diana Waturangi menjadi wujud kualitas penelitian yang dihasilkan oleh tenaga pendidik UAJ serta dampak langsungnya pada masyarakat. Kami bangga atas pencapaiannya yang gemilang dan berharap ini akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Selamat kepada Prof. Diana Waturangi. Teruslah memotivasi dan berinovasi!” tuturnya..
Sebagai informasi, Prof. Waturangi juga telah menerbitkan berbagai penelitian terkait dengan patogen yang ditularkan melalui makanan, resistensi antibiotik, antibiofilm, dan bakteriofag di berbagai buku dan jurnal internasional bereputasi.
Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas dedikasi anggota Panel Pakar BPOM-RI serta anggota Akademi Ilmu Pangan dan Gizi Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPG-AIPI) ini dalam menghadirkan solusi berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan pangan di Indonesia.
Baca juga: UAJ-ACICIS Perkuat Jalinan Kerja Sama Pendidikan Indonesia dan Australia
Penelitian dosen berprestasi peringkat pertama dari Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) 2009 ini telah menyoroti berbagai aspek penting terkait pengawasan mutu dan keamanan pangan yang secara langsung mendukung upaya-upaya untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap makanan yang aman dan sehat.
“Penelitian ini bukan hanya tentang pencapaian individu tetapi merupakan hasil dari kolaborasi dan dukungan berbagai pihak termasuk rekan sejawat, UAJ serta lembaga dan industri terkait. Saya percaya bahwa keberhasilan ini akan memberikan dorongan bagi kita semua untuk terus bergerak maju dalam menjawab tantangan kompleks terkait keamanan pangan di negara kita,” ucapnya, melalui siaran pers, Selasa (27/2/2024).
Penelitian ini berfokus pada penanggulangan bakteri patogen penyebab penyakit melalui makanan dan akuakultur beserta biofilmnya menggunakan antibiofilm dan bakteriofag sebagai alternatif dalam menyelesaikan masalah penyakit manusia yang disebabkan oleh bakteri.
Melalui penelitian tersebut, peraih penghargaan dari Bill and Melinda Gates Foundation pada 2017 serta International Society for Infectious Disease (ISID) 2018 ini juga berhasil membuat terobosan yang dapat dapat diterapkan dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas keamanan pangan di Indonesia.
Baca juga: Sidang Promosi Doktor Unika Atma Jaya: Keaslian Translinguistik Berperan Penting di Karya Sastra
Prestasi ini turut mendapat apresiasi dari Rektor UAJ, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K). Prof. Yuda menyampaikan capaian ini menjadi bukti komitmen UAJ untuk konsisten berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
“Penelitian Prof. Diana Waturangi menjadi wujud kualitas penelitian yang dihasilkan oleh tenaga pendidik UAJ serta dampak langsungnya pada masyarakat. Kami bangga atas pencapaiannya yang gemilang dan berharap ini akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Selamat kepada Prof. Diana Waturangi. Teruslah memotivasi dan berinovasi!” tuturnya..
Sebagai informasi, Prof. Waturangi juga telah menerbitkan berbagai penelitian terkait dengan patogen yang ditularkan melalui makanan, resistensi antibiotik, antibiofilm, dan bakteriofag di berbagai buku dan jurnal internasional bereputasi.
(nnz)