Merdeka Belajar Kemendikbudristek Dukung Kemandirian Produk Dalam Negeri

Selasa, 05 Maret 2024 - 05:14 WIB
loading...
Merdeka Belajar Kemendikbudristek...
Kemendikbudristek turut menjadi bagian dalam kegiatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2024. Mengangkat tema Kemandirian Produk Dalam Negeri menuju Indonesia Emas. Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Kemendikbudristek turut menjadi bagian dalam kegiatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2024. Mengangkat tema “Kemandirian Produk Dalam Negeri menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini akan berlangsung dari 4-7 Maret 2024.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan, Kemendikbudristek sebagai kementerian yang membidangi sektor pendidikan, telah diberikan instruksi khusus oleh Presiden melalui Inpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Baca juga: Pakar UM Surabaya Kritisi Program Maksi Gratis: Gaji Guru Honorer akan Semakin Memprihatinkan

Sebagai bentuk tindak lanjut dari Instruksi Presiden tersebut, pada kesempatan Business Matching ini, Kemendikbudristek menampilkan produk inovasi dari berbagai program Merdeka Belajar seperti Dana Padanan, Kompetisi Kampus Merdeka, Hibah Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan, serta program dan pendanaan lainnya.

“Berbagai program yang mendorong munculnya Produk Dalam Negeri (PDN) sebagai substitusi impor seperti charging station untuk mobil elektrik, bus listrik merah putih, drone, sepeda motor hasil konversi ke energi listrik, water quality meter dan lain-lain merupakan hasil pelaksanaan program-program Merdeka Belajar,” ucap Suharti, melalui siaran pers, Selasa (5/3/2024).

Suharti menambahkan, bidang pendidikan saat ini memerlukan pasokan berbagai jenis PDN sebagai substitusi produk impor seperti kebutuhan peralatan laboratorium pada berbagai disiplin ilmu khususnya pada jenjang Perguruan Tinggi.
Dengan adanya Business Matching ini diharapkan menjadi media survei pasar yang komprehensif untuk memastikan kesiapan dan kesediaan PDN sebagai subtitusi produk impor dari industri di Indonesia.

Baca juga: Lulus dengan IPK 3,99, Ini Kisah Mahasiswa UI yang Jatuh Hati dengan Fisika

Ke depan, melalui penyampaian data kebutuhan belanja yang lebih detail dari Kementerian/Lembaga/Pemda dan BUMN, diharapkan industri dapat lebih siap dalam merespon kebutuhan belanja.

Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2024 ini merupakan kolaborasi Kemendikbudristek dengan Kemenperin dan didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
SKB CPNS Kemendikbudristek...
SKB CPNS Kemendikbudristek 2024, Cek Rangkaian Tes dan Bobot Penilaiannya
Wapres Gibran Minta...
Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi dan UN Dikaji Ulang
Tidak Ada Nama Merdeka...
Tidak Ada Nama Merdeka Belajar, Ini 6 Program Prioritas Mendikdasmen Abdul Mu'ti
3 Inisitif Pemda dan...
3 Inisitif Pemda dan Sekolah untuk Mendukung Pendidikan Literasi Finansial
Kritisi Merdeka Belajar...
Kritisi Merdeka Belajar 4 dan 5, FSGI: Terminologi Penggerak Berdampak Negatif ke Guru
26 Episode Merdeka Belajar...
26 Episode Merdeka Belajar Era Nadiem Makarim, Akankah Dilanjutkan oleh Menteri Baru?
SIG Serap Produk Lokal...
SIG Serap Produk Lokal Rp23,06 Triliun, Libatkan Mitra Binaan UKM
Soal Hapus Kuota Impor,...
Soal Hapus Kuota Impor, Pemerintah Disarankan Tetap Selektif
Prabowo Minta Wadah...
Prabowo Minta Wadah Makan Bergizi Gratis Bikinan Lokal
Rekomendasi
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Eks Direktur Operasional...
Eks Direktur Operasional PT Timah Alwin Albar Divonis 10 Tahun Penjara
Kejagung Tetapkan Marcella...
Kejagung Tetapkan Marcella Santoso Cs Tersangka TPPU Kasus CPO
Pendidikan Indonesia,...
Pendidikan Indonesia, ke Mana?
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 5 Mei 2025, Klaim Sekarang!
Berita Terkini
10 Kriteria Peserta...
10 Kriteria Peserta Beasiswa LPDP yang Berpotensi Lolos Tes Wawancara
Jadwal ANBK 2025 untuk...
Jadwal ANBK 2025 untuk SD, SMP, dan SMA, Cek Asesmen yang Diujikan
Keren, 3 Siswa MAN IC...
Keren, 3 Siswa MAN IC OKI Raih Emas Ajang Riset Internasional di NTU Singapura
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved