Mengenal Jenis-jenis Konjungsi dan Contoh Penggunaannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenis dan contoh penggunaan konjungsi menjadi pembahasan menarik untuk disimak. Tak bisa sembarang digunakan, pemilihannya harus tepat agar nantinya dapat menghasilkan sebuah kalimat atau paragraf yang baik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi dimaknai sebagai sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarklausa, antarfrasa, dan antarkalimat. Sejalan dengan pengertiannya, tak jarang orang-orang menyebutnya juga dengan kata hubung atau kata sambung.
Pada penggunaannya, konjungsi menjadi sebuah komponen penting dalam sebuah teks. Dengan penggunaanya yang tepat, teks yang ditulis akan tersampaikan dengan baik kepada pembaca.
Baca juga: 5 Contoh Teks Ulasan dari Film hingga Game, Mudah Dipelajari!
Biasanya, konjungsi digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kata, frasa, kalimat hingga paragraf yang berbeda. Lebih jauh, konjungsi memiliki banyak jenis dan penggunaan yang berbeda-beda. Untuk mengenalnya lebih dalam, berikut ini ulasan mengenai jenis konjungsi dan contoh penggunaannya yang dirangkum SINDOnews dari berbagai sumber, Kamis (7/3/2024).
Konjungsi koordinatif menghubungkan dua unsur atau lebih yang kedudukannya setara. Contoh jenis konjungsi ini mencakup kata seperti ‘dan, tetapi, serta, atau, sedangkan, melainkan, padahal’.
Contoh penggunaan konjungsi koordinatif:
-Joko hanya berdiam diri, padahal selama ini tahu banyak informasi penting.
-Usman dan Dewi sedang mengerjakan tugas sekolah.
-Rizki tidak mengerjakan tugas, tetapi dia sedang bermain game.
Berikutnya ada konjungsi subordinatif. Jenis konjungsi ini menggabungkan dua atau lebih unsur yang yang kedudukannya tidak sederajat.
Jika melihat dari perilaku sintaksis dan semantiknya, konjungsi ini terbagi atas beberapa kategori. Berikut di antaranya:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi dimaknai sebagai sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarklausa, antarfrasa, dan antarkalimat. Sejalan dengan pengertiannya, tak jarang orang-orang menyebutnya juga dengan kata hubung atau kata sambung.
Pada penggunaannya, konjungsi menjadi sebuah komponen penting dalam sebuah teks. Dengan penggunaanya yang tepat, teks yang ditulis akan tersampaikan dengan baik kepada pembaca.
Baca juga: 5 Contoh Teks Ulasan dari Film hingga Game, Mudah Dipelajari!
Biasanya, konjungsi digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kata, frasa, kalimat hingga paragraf yang berbeda. Lebih jauh, konjungsi memiliki banyak jenis dan penggunaan yang berbeda-beda. Untuk mengenalnya lebih dalam, berikut ini ulasan mengenai jenis konjungsi dan contoh penggunaannya yang dirangkum SINDOnews dari berbagai sumber, Kamis (7/3/2024).
Jenis Konjungsi dan Contohnya
1. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif menghubungkan dua unsur atau lebih yang kedudukannya setara. Contoh jenis konjungsi ini mencakup kata seperti ‘dan, tetapi, serta, atau, sedangkan, melainkan, padahal’.
Contoh penggunaan konjungsi koordinatif:
-Joko hanya berdiam diri, padahal selama ini tahu banyak informasi penting.
-Usman dan Dewi sedang mengerjakan tugas sekolah.
-Rizki tidak mengerjakan tugas, tetapi dia sedang bermain game.
2. Konjungsi Subordinatif
Berikutnya ada konjungsi subordinatif. Jenis konjungsi ini menggabungkan dua atau lebih unsur yang yang kedudukannya tidak sederajat.
Jika melihat dari perilaku sintaksis dan semantiknya, konjungsi ini terbagi atas beberapa kategori. Berikut di antaranya: