Tak Sekadar Berbagi Pengetahuan, Jurnal Abadikan Kontribusi Akademis

JAKARTA - Kemampuan serta keterampilan untuk membuat artikel jurnal seringkali menjadi kendala bahkan penghambat bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir. Untuk itulah, pada beberapa waktu lalu, sebuah webinar bertajuk "Jadikan Tugas Akhir Anda Menjadi Artikel Jurnal" dihelat melalui platform Zoom.

Acara ini menarik perhatian tidak kurang dari 1.075 peserta dari berbagai instansi, menyoroti kebingungan yang sering dialami oleh mahasiswa dalam mengubah tugas akhir mereka menjadi artikel jurnal yang berkualitas.

Direktur Global Inti Publikasiana, Agus Rokhmat Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya webinar ini sebagai wadah bagi mahasiswa dan peneliti untuk memahami secara mendalam proses transformasi karya akademis mereka.

“Menulis artikel jurnal bukan sekadar berbagi pengetahuan, tetapi juga langkah penting dalam mengabadikan kontribusi akademis kita," ujarnya dalam rilisnya kepada SINDOnews.com, Kamis (7/3)

Dalam Webinar ini juga menawarkan sertifikat langsung dari editor jurnal internasional dan nasional, menandakan kualitas dan kebermaknaan acara tersebut.

Pembicara-pembicara terkemuka di bidangnya dihadirkan untuk memberikan wawasan berharga tentang proses penulisan artikel jurnal, metodologi penelitian yang tepat, dan kriteria kualitas yang diharapkan oleh jurnal-jurnal terkemuka.



Salah satu tujuan utama webinar ini adalah membantu peserta memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mengintegrasikan penelitian mereka ke dalam diskusi ilmiah yang lebih luas.

"Dengan begitu, kita dapat meningkatkan kualitas penelitian dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia akademis," tambah Agus.

Alhasil adanya Webinar "Jadikan Tugas Akhir Anda Menjadi Artikel Jurnal" menjadi sebuah langkah progresif dalam mendukung mahasiswa dan peneliti dalam menavigasi kompleksitas dunia penulisan ilmiah.

“Dengan harapan, acara semacam ini akan terus diadakan untuk membantu generasi masa depan menghadapi tantangan-tantangan dalam publikasi karya ilmiah mereka,” pungkasnya.