Seminar BSKLN: Strategi Pengembangan Jurnal Hubungan Luar Negeri sebagai Media Diplomasi

Rabu, 04 Desember 2024 - 08:48 WIB
loading...
Seminar BSKLN: Strategi...
Seminar Jurnal Hubungan Luar Negeri berjudul Strategi Meningkatkan Jurnal Hublu Sebagai Media Komunikasi Diplomasi di BSKLN. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Dosen Hubungan Internasional UPN Veteran Jakarta Musa Maliki dan Marten Hanura dari Universitas Diponegoro jadi narasumber ahli di Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri di Jakarta. Keduanya mengisi Seminar Jurnal Hubungan Luar Negeri berjudul, "Strategi Meningkatkan Jurnal Hublu Sebagai Media Komunikasi Diplomasi.”

Seminar ini diadakan secara hybrid pada Kamis, (28/11/2024). BSKLN adalah Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan, penyusunan dan pemberian rekomendasi strategi kebijakan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri.

Baca juga: Viral Kisah Chamimah Adik Wapres Try Sutrisno Jadi Guru dengan Gaji Rp300 Ribu

BSKLN juga mengelola Jurnal Hubungan Luar Negeri yang sudah cukup lama sejak pertama kali terbit bertepatan pada hari ulang tahun Kementerian Luar Negeri ke-38 tepatnya pada 19 Agustus 1983.

Seminar ini membahas proses pengembangan jurnal Luar Negeri secara digital dan update isu-isu internasional kontemporer serta menentukan arah Jurnal tersebut. Basis ilmiah tertulis sebagai sumber ilmiah untuk perumusan, penyusunan dan pemberian rekomendasi strategi kebijakan merupakan hal penting. Dengan kata lain, jurnal adalah sarana sahih agar pengambilan kebijakan mempunyai dasar riset.

Pembicara pertama secara online, Marten membahas trend jurnal internasional di dunia yang didominasi oleh jurnal dan artikel negara maju. Selain itu, Marten dengan sangat detail memberikan penunjukan pembuatan jurnal yang baik.

Dalam hal ini, Marten mengecek Jurnal Hubungan Luar Negeri yang masih perlu dikembangkan lebih baik lagi. Agar jurnal mempunyai nilai tinggi, maka harus ada konsistensi dan kolaborasi penulis, editor dan reviewer yang berbeda beda lintas kampus, akademisi dan praktisi baik dilevel nasional maupun internasional.

Secara offline, Musa Maliki membahas pentingnya pengembangan jurnal mengacu pada Renstra Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu) sehingga jurnal Hublu harus mempunyai identitas kuat yang mewakili Kementerian Luar Negeri Indonesia. Kegiatan yang dilakukan oleh Kemenlu sebaiknya didokumentasikan secara ilmiah dalam jurnal Hublu agar khalayak umum tahu bahwa proses pengambilan kebijakan politik luar negeri berbasis riset.

Marten dan Musa memberikan kontribusi yang jelas dari arahan awal Sekretaris BSKLN, Nina Kurnia Widhi. “Seminar yang melibatkan akademisi sekaligus praktisi Jurnal ilmiah level nasional ini, diharapkan dapat membantu peningkatan postur Jurnal Hubungan Luar Negeri. Langkah strategis terutama pentingnya menjadikan visi dan misi Kemenlu sebagai pedoman dalam membentuk karateristik Jurnal Hublu,” ujar Nina Kurnia Widhi, dalam keterangan resminya, Rabu (4/12/2024).

Dalam ruang diskusi, Musa menegaskan, “Sikap ilmiah itu harus memihak yang lemah dan bermuatan moral. Intelektual itu harus mempunyai nilai dalam kerja ilmiahnya. Dalam hal ini, Jurnal Hublu harus menampilkan wajah Keindonesiaan dalam kebijakan politik luar negerinya,”.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serba-serbi UTBK 2025...
Serba-serbi UTBK 2025 Hari Pertama di UPNVJ, Peserta Datang Subuh
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Hubungan Internasional di UI, Unpad, dan Undip melalui Jalur SNBT
Tingkatkan Diseminasi...
Tingkatkan Diseminasi Keilmuan, Universitas MNC Bangun Platform Jurnal Online
UPN Veteran Jakarta...
UPN Veteran Jakarta Perkuat Akademik dengan Dua Guru Besar Baru
15 Jurusan Sepi Peminat...
15 Jurusan Sepi Peminat di UPN Veteran Jakarta, Yogyakarta, dan Jatim pada SNBP 2024
Tiga Mahasiswa UPN Jakarta...
Tiga Mahasiswa UPN Jakarta Lolos Program Diplomasi Kedubes AS AYDA 2025
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Prabowo Beri Hibah USD...
Prabowo Beri Hibah USD 6 Juta ke Republik Fiji, PM Rabuka: Kami Berterima Kasih
Kemlu Belum Pernah Dengar...
Kemlu Belum Pernah Dengar Rusia Mau Bangun Pangkalan Militer di Papua
Rekomendasi
Jonatan Christie dan...
Jonatan Christie dan Chico Aura Tinggalkan Pelatnas, PBSI: Ini Bukan Perpisahan
Jonatan Christie dan...
Jonatan Christie dan Chico Wardoyo Tinggalkan Pelatnas, Pilih Jalur Profesional
Prodia dan AdMedika...
Prodia dan AdMedika Kolaborasi Tingkatkan Digitalisasi Layanan Kesehatan
Perkuat Perekonomian...
Perkuat Perekonomian Daerah melalui Perayaan Waisak di Candi Borobudur
Profil Revolusioner...
Profil Revolusioner India Mahatma Gandhi: Pemberontak yang Tak Pernah Meneriakkan Perang
4 Ayat Terakhir Surat...
4 Ayat Terakhir Surat Al Hasyr Arab, Latin dan Manfaatnya
Berita Terkini
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Daftar Gaji PPPK 2025...
Daftar Gaji PPPK 2025 Golongan 1 hingga 17, Cek Nominal Terbaru di Sini
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
4 Perbedaan PNS Pusat...
4 Perbedaan PNS Pusat dan Daerah, Gajinya Besaran Mana?
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek...
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek Luncurkan Program Mahasiswa Berdampak
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Semi Militer untuk Jadi Calon PNS, Nomor 1 Ahli Intelijen
Infografis
Rusia Tolak Gencatan...
Rusia Tolak Gencatan Senjata sebagai Solusi Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved