Kapan Pendaftaran PKN STAN 2024 Dibuka? Persiapkan Syarat Ini

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:00 WIB
loading...
Kapan Pendaftaran PKN...
Meski belum ada pengumuman resmi namun dari info KemenPAN-RB, pendaftaran PKN STAN 2024 dimulai Maret dan seleksinya dijadwalkan April hingga Mei. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pendaftaran PKN STAN 2024 dilakukan Maret 2024. Meski salah satu syarat administratif seleksi PKN STAN 2024 sudah diumumkan, pengumuman penerimaan untuk tahun ini akan dilakukan bersamaan dengan pengumuman pendaftaran dan seleksi Sekolah Kedinasan 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB). Untuk info lebih lengkap mengenai pendaftaran PKN STAN 2024 akan dibahas artikel kali ini, simak ya!

Pendaftaran STAN 2024 Kapan Dibuka?


Saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal pendaftaran Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN 2024. Namun, menurut informasi dari Kementerian PAN-RB, pendaftaran sekolah kedinasan akan dibuka pada Maret 2024 dan seleksinya diselenggarakan pada April-Mei. Salah satu syarat yang pasti diberlakukan adalah pendaftaran PKN STAN 2024 kembali menggunakan UTBK SNBT.

Berdasarkan rilis PKN STAN beberapa waktu lalu, pengumuman Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PKN STAN bisa diakses melalui website Kementerian Keuangan RI, situs Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (bppk.kemenkeu.go.id), atau situs PKN STAN (pknstan.ac.id).


Syarat Pendaftaran PKN STAN


Pada tahun 2023, PKN STAN menyediakan 1.100 kursi untuk mahasiswa baru. Adapun saat itu tiga jalur penerimaan yang dibuka adalah jalur reguler, afirmasi kewilayahan, dan pembibitan.

Jika merujuk pada penerimaan pada tahun sebelumnya, seperti ini syarat mendaftar PKN STAN:

1. Syarat nilai:

a. Jalur Reguler dan Afirmasi Kewilayahan

- Calon lulusan tahun 2023 mempunyai nilai rata-rata rapor selama 5 semester tidak kurang dari 70,00 (skala 100,00). Ketika daftar ulang telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah kurang dari 70,00 (skala 100,00).

- Lulusan 2021 dan 2022 mempunyai rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 (skala 100,00).

- Nilai-nilai tersebut bukan merupakan hasil pembulatan.

b. Jalur Pembibitan

- Calon lulusan tahun 2023 mempunyai nilai rata-rata rapor selama 5 semester tidak kurang dari 75,00 (skala 100,00) dengan ketentuan saat daftar ulang telah dinyatakan lulus dan rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 75,00 (skala 100,00).

- Lulusan 2021 dan 2022 memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 75,00 (skala 100,00).

- Nilai bukan merupakan hasil pembulatan.

2. Usia maksimal 21 tahun per 1 September 2023 dan usia minimal 14 tahun per 1 September 2023

3. Mempunyai nilai hasil ujian UTBK SNBT tahun 2023.

a. Jalur Reguler

- Tes Potensi Skolastik/TPS minimal 600 (rata-rata seluruh subtes TPS)

- Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia minimal 550

- Tes Literasi dalam Bahasa Inggris minimal 450

- Tes Penalaran Matematika minimal 500

b. Jalur Afirmasi Kewilayahan

- Tes Potensi Skolastik/TPS minimal 400 (rata-rata seluruh subtes TPS);

- Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia minimal 375;

- Tes Literasi dalam Bahasa Inggris minimal 325; dan

- Tes Penalaran Matematika minimal 325.

4. Peserta jalur Pembibitan tidak disyaratkan memiliki nilai UTBK SNBT 2023.

5. Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba

6. Peserta pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga maupun pada bagian tubuh lainnya, kecuali ketentuan agama/adat.

7. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik di bagian tubuh selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari satu pasang.

8. Belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan.

9. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan seleksi STAN pada tahun-tahun sebelumnya.

10. Khusus Jalur Afirmasi Kewilayahan ditambahkan syarat berikut:

a. Peserta dari Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat

- Mempunyai surat keterangan dari sekolah menengah atas (SMA) atau yang sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Provinsi Papua dan Papua Barat.

- Memiliki orang tua (ayah atau ibu kandung) lahir di kota/kabupaten afirmasi yang dipilih yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP) ayah atau ibu kandung peserta.

b. Peserta dari Afirmasi non-ADEM:

- Telah menyelesaikan sekolah dasar (SD)/sederajat, sekolah menengah pertama (SMP)/sederajat, dan sekolah menengah atas (SMA)/sederajat di kota/kabupaten afirmasi yang dipilih.

- Memiliki orang tua (ayah atau ibu kandung) lahir di kota/kabupaten afirmasi yang dipilih yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP) ayah atau ibu kandung peserta.

11. Khusus Jalur Pembibitan ditambahkan syarat berikut:

- Berdomisili di kota/kabupaten pembibitan yang dipilih dibuktikan dengan KTP/kartu keluarga

- Memiliki orang tua (ayah atau ibu kandung) lahir di kota/kabupaten yang melaksanakan kerja sama pembibitan yang dipilih, dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP) ayah atau ibu kandung peserta.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kapan Pendaftaran Seleksi...
Kapan Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya 2025 Dibuka? Camaba Siap-siap Ya
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
Jadwal dan Cara Daftar...
Jadwal dan Cara Daftar Jalur Mandiri UGM 2025, Simak di Sini!
Jadwal Pendaftaran SIMAK...
Jadwal Pendaftaran SIMAK UI 2025, Camaba Siap-siap Ya
Jadwal dan Persyaratan...
Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran Jalur Ketua OSIS 2025 di IPB University
Golden Ticket Unesa...
Golden Ticket Unesa 2025 Dibuka 10 Maret, Ini Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Lengkapnya
Kampus BUMN Ini Buka...
Kampus BUMN Ini Buka Jalur Beasiswa Kedinasan, Lulus Langsung Kerja di PT Pos Indonesia
Bingung Pilih Jurusan...
Bingung Pilih Jurusan Kuliah? Ini Tips dari UGM agar Tak Salah Langkah
PMB Unhan 2025 Ditutup...
PMB Unhan 2025 Ditutup 28 Februari, Bisa Kuliah Kedokteran Gratis
Rekomendasi
3 Santri Hilang Terseret...
3 Santri Hilang Terseret Ombak di Pantai Balekambang Malang
Empati dan Peduli, Anggota...
Empati dan Peduli, Anggota DPRD Partai Perindo Petrus Elmiance Bantu 2 Balita Telantar di Manggarai Timur
Kolaborasi Kelas Dunia:...
Kolaborasi Kelas Dunia: Prof Deby Vinsky Gandeng Swiss Biotech dan REYOU Switzerland
Dihadiri Tokoh Nasional,...
Dihadiri Tokoh Nasional, Masyarakat Tabagsel di Jabodetabek Gelar HBH
Profil Ipda Endry Purwa...
Profil Ipda Endry Purwa Sefa, Pengawal Kapolri yang Bertindak Kasar pada Jurnalis di Semarang
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
Berita Terkini
Sirine atau Sirene,...
Sirine atau Sirene, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
6 jam yang lalu
Berapa Biaya Kuliah...
Berapa Biaya Kuliah PPDS Anestesi? Cek UKT di UI, UGM, Unpad, Unair, dan Unri
11 jam yang lalu
Apa Itu PPDS Anestesi?...
Apa Itu PPDS Anestesi? Tahapan Penting Menjadi Dokter Spesialis
12 jam yang lalu
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial...
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial Mudah Instal Safe Exam Browser untuk Tes Online
13 jam yang lalu
PIP 2025 Cair Besok,...
PIP 2025 Cair Besok, Begini Cara Penarikannya dari Bank yang Mudah dan Cepat
17 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Evandra...
Jejak Pendidikan Evandra Florasta, Pahlawan Timnas U-17 Loloskan Indonesia ke Piala Dunia 2025
20 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved