Pendidikan Vokasi Siap Dukung Industri Fashion Batik di Indonesia

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:15 WIB
loading...
Pendidikan Vokasi Siap Dukung Industri Fashion Batik di Indonesia
Perjanjian kerja sama (PKS) antara SMK dengan BT Batik Trusmi. Foto/Kemendikbudristek.
A A A
JAKARTA - Indonesia melalui pendidikan vokasi memiliki potensi besar dalam menciptakan SDM yang terampil dan berkualitas di bidang busana. Tidak terkecuali di industri fashion batik .

Terdapat 1.130 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 10 Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) dengan kompetensi keahlian atau program studi tata busana yang tersebar di seluruh Indonesia yang siap mengembangkan industri fashion.

Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia tahun 2024.

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras DUDI) juga turut serta dalam upaya tersebut.

Baca juga: Inovasi Pendidikan Vokasi Tarik Perhatian Pebisnis di Business Matching 2024

Salah satunya dengan mendukung kemitraan antara DUDI dan satuan pendidikan vokasi (SPV) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara SMK dengan industri, yang dalam hal ini adalah BT Batik Trusmi.

Kemitraan ini disambut baik oleh Direktur SMK Kemendikbduristek, Wardani Sugiyanto sebagai upaya memperkuat kemitraan antara SPV degan DUDI.

“Kerja sama ini harus saling menguntungkan. Kami sangat berharap produk-produk kreatif dari anak-anak SMK ini bisa disalurkan atau diberikan jalan di arah mana perdagangan ini bisa kita putar, peluang mana yang bisa kami tangkap," ujarnya, melalui siaran pers, Selasa (19/3/2024).

"Ini sebuah tantangan untuk terus memperkuat kemitraan, mari bersama-sama memadukan potensi para guru, para siswa dengan pasar, bersama dengan potensi yang ada di industri, sehingga kita menyiapkan SDM sesuai dengan kebutuhan industri,” lanjutnya.

Baca juga: Kemendikbud Kenalkan Inovasi Transportasi dan Teknologi dari Kampus ke Industri
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1085 seconds (0.1#10.140)