Apakah Pemegang KIP Kuliah Kemendikbud Bisa Daftar UIN di UTBK SNBT 2024? Ini Aturannya

Selasa, 26 Maret 2024 - 07:30 WIB
loading...
Apakah Pemegang KIP...
Siswa yang dapat KIP Kuliah tidak boleh memilih prodi di lingkungan PTKIN/UIN dengan catatan apapun karena dananya berasal dari Kemendikbud Ristek. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Siswa yang mendaftar di UIN jalur UTBK SNBT 2024 tak bisa memakai KIP Kuliah Kemendikbud. Alasan siswa yang sudah daftar UIN tidak bisa memperoleh KIP Kuliah, karena kampus ini berada di bawah payung pembiayaan KIP Kementerian Agama (Kemenag). Untuk info lebih jelas, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!

Siswa Dapat KIP Kuliah Kemendikbud Tak Bisa Pilih UIN/PTKIN


"Siswa yang dapat KIP Kuliah tidak boleh memilih prodi di lingkungan PTKIN/UIN dengan catatan apapun. Karena dananya berasal dari Kemendikbud Ristek. Ini sangat penting," demikian bunyi pernyataan resmi panitia SNPMB-BPPP di laman YouTube SNPMB BPPP, pada Kamis (21/3/2024)

Jika peserta tetap ingin memilih prodi di PTKIN/UIN, pendaftar harus melepas pendaftaran KIP Kuliah Kemdikbdud Ristek. Pernyataan resmi panitia SNPMB-BPPP menyebut, aplikasi pendaftaran SNBT 2024 sudah mengatur ketentuan peserta KIP Kuliah Kemendikbud Ristek yang memilih PTKIN.

Misalnya, saat memilih prodi pada SNBT 2024, maka akan muncul peringatan dengan tulisan merah sebagai "Pemegang Nomor Pendaftaran KIP Kuliah". Lalu, bagaimana jika ingin menggunakan KIP Kuliah untuk kuliah di UIN?


Agar bisa menggunakan KIP kuliah di UIN, siswa disarankan mengikuti seleksi yang diselenggarakan Kemenag, seperti yang akan dibuka pada April mendatang, yaitu Ujian Mandiri PTKIN.

Seperti diketahui, setiap tahun, Kemenag juga membuka KIP Kuliah Kemenag bagi siswa yang kuliah di UIN, STAIN, IAIN, dan perguruan tinggi keagamaan lainnya.

Syarat Daftar KIP Kuliah Kemenag 2024


Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi persyaratan calon penerima Program KIP Kuliah Kemenag untuk PTKI tahun 2024. Namun kamu bisa mengetahui persyaratannya secara lengkap berdasarkan pengumuman pada 2023, di antaranya:

1. Mahasiswa baru tahun masuk 2023 yang berasal dari lulusan MA/MAK/Diniyah Formal Ulya/SMA/sederajat angkatan tiga tahun terakhir. Misalnya, jika dibuka tahun 2024 maka siswa angkatan 2021, 2023, dan 2024 bisa mendaftar.

2. Memiliki keterbatasan ekonomi dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Program Indonesia Pintar (PIP) SLTA atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Apabila mahasiswa belum memiliki KIP atau orangtua/wali belum memiliki KKS, maka dapat tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah asalkan memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi sesuai dengan ketentuan, yang dibuktikan dengan pendapatan kotor gabungan orangtua/wali maksimal sebesar Rp 4 juta per bulan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000 per bulan dibuktikan dengan mengisi form surat keterangan yang ditandatangani dan disahkan oleh pemerintah setempat.

3. Memiliki potensi akademik baik dibuktikan dengan nilai rapot, ijazah dan sertifikat pendukung.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Fakultas Kedokteran...
Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang Ciptakan Dokter Muslim Ahli Stem Cell dan Regeneratif
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
Daftar Ulang SPAN PTKIN...
Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
Berapa Biaya Kuliah...
Berapa Biaya Kuliah Kedokteran yang Bisa Ditanggung KIP Kuliah 2025?
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa...
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa akan Terima KIP Kuliah di Tahun Ini
Cerita Daffa, Mahasiswa...
Cerita Daffa, Mahasiswa Kedokteran Unsoed Penerima KIP: Jadi Dokter Bukan Soal Materi
Rekomendasi
16 Jenazah Korban di...
16 Jenazah Korban di Muara Kum Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, Terakhir Atas Nama Ferdina Buma
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
Riwayat Karier Militer...
Riwayat Karier Militer Raja Charles III, Mengabdi sejak 1971
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
Jelang Hari Paskah,...
Jelang Hari Paskah, 2 Legislator dari Partai Perindo Berbagi Kasih dengan Masyarakat
Berita Terkini
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
7 jam yang lalu
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
11 jam yang lalu
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
19 jam yang lalu
Ijasah atau Ijazah,...
Ijasah atau Ijazah, Mana Penulisan yang Benar?
20 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Pangeran...
Jejak Pendidikan Pangeran Mohammad bin Salman, Putra Mahkota dan Arsitek Visi 2030 Arab Saudi
20 jam yang lalu
Ini Arti Sangkil dan...
Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang
21 jam yang lalu
Infografis
HMPV Sudah Terdeteksi...
HMPV Sudah Terdeteksi di Indonesia, Apakah Ada Obatnya?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved