Kuliah Tamu di Presuniv, Dubes Sri Lanka Prof Jayanath Colombage Bahas Ekonomi Biru

Rabu, 03 April 2024 - 06:44 WIB
loading...
Kuliah Tamu di Presuniv,...
Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia dan ASEAN Admiral Prof Jayanath Siri Kumara Colombage (tengah) mengisi kuliah tamu di Presuniv, Jumat (15/3/2024). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BEKASI - President University (Presuniv) menggelar kuliah tamu dengan menghadirkan Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia dan ASEAN Admiral Prof Jayanath Siri Kumara Colombage. Kegiatan ini guna mendidik mahasiswa agar siap menjadi warga global.

Kuliah tamu mengusung topik The Impact of Blue Ocean Economy: The Ocean Wealth and Ocean Health digelar di Auditorium Charles Himawan, Gedung A lantai 5, Kampus Presuniv, Kota Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (15/3/2024). Kegiatan ini merupakan kerja bersama Prodi Hukum dan Prodi Hubungan Internasional, keduanya dari Fakultas Humaniora.

Rektor Presuniv Handa S Abidin mengatakan, antara Sri Lanka dengan Indonesia memiliki sejumlah kesamaan dan kedekatan. “Ada beberapa kosa kata Sri Lanka yang nyaris sama ucapan dan artinya dengan kosa kata bahasa Indonesia. Lalu, di sana juga ada nama jalan yang mirip nama di Indonesia. Lalu, ada beberapa warga keturunan Indonesia yang tinggal di Sri Lanka,” katanya. Baca juga: Pembangunan Ekonomi Biru di Negara Kepulauan Jadi Perhatian Dunia

Dalam kuliah tamunya Prof Jayanath memaparkan, Masyarakat sudah sering mendengar istilah green economy, tapi kurang mengenal konsep blue economy . Kurangnya pemahaman seperti inilah yang membuat laut dan sumber daya yang ada di dalamnya semakin terancam.

”Kita menyaksikan pencemaran laut terjadi di mana-mana. Kapal-kapal membuang limbah dan minyak ke laut. Cara penangkapan ikan sekarang ini juga semakin destruktif dan membuat terumbu karang menjadi rusak. Menyedihkan bahwa generasi muda tidak dapat melihat betapa indahnya laut yang ada di bumi,” paparnya.

Padahal 71% dari bumi ini adalah lautan. Lalu, 95% isi bumi terdiri dari air yang mewujud dalam berbagai bentuk. Ada berupa sungai, rawa-rawa, danau, atau lautan. ”Sayangnya selama ini yang kita ketahui hanya daratan,” katanya.

Konsep blue economy yang sebenarnya, lanjut Prof Jayanath, adalah eksploitasi sumber daya laut secara berkelanjutan. Laut menjanjikan sumber daya yang melimpah untuk bisa dieksploitasi.

“Kita bisa mengembangkan industri pariwisata yang berbasis kelautan. Selama ini kita lebih banyak menikmati keindahan pantai dan permukaan laut, tetapi belum menjelajah sampai ke dasar laut. Padahal, ada banyak keindahan di sana,” ungkapnya.

Ada banyak industri baru yang juga bisa dikembangkan berbasis blue economy. “Misalnya, industri energi baru terbarukan, eksploitasi mineral bawah laut, industri restorasi ekosistem laut, bahkan industri yang berbasis blue technology dan blue biotechnology,” terangnya.

Meski begitu upaya mengembangkan blue economy juga menghadapi tantangan yang tidak ringan. Di antaranya, adanya pengeboran lepas pantai, pelayaran lintas samudera, pembuangan limbah, pembangunan jaringan telekomunikasi, wisata yang hanya berbasis pesisir, dan sebagainya.

“Indonesia dan Sri Lanka bisa berkolaborasi, saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan best practices untuk mengatasi tantangan tersebut,” tandasnya. Baca juga: Presuniv dan Epicor Sinergi Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa di Dunia Kerja

Apalagi Indonesia dan Sri Lanka memiliki banyak kesamaan. “Baik Indonesia maupun Sri Lanka adalah negara yang terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan, ekonominya juga sangat tergantung pada kelautan, dan sama-sama rawan terhadap ancaman pemanasan global yang berdampak pada naiknya permukaan air laut,” ungkapnya.

Laut yang rusak hanya akan mendatangkan bencana. Maka Indonesia-Sri Lanka sangat perlu bekerja sama. “Hanya laut yang sehat yang bisa mendatangkan kemakmuran,” tegasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Dosen President University...
2 Dosen President University Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Keuangan
Bakal Digelar Rutin,...
Bakal Digelar Rutin, Kuliah Umum Perluas Wawasan Mahasiswa MNC University
Mahasiswa MNC University...
Mahasiswa MNC University Antusias Ikuti Kuliah Umum di iNews Tower, Bahas Critical Thinking
President University...
President University Bersama Bhikkhu Dhammasubho Bahas Pentingnya Pikiran, Jiwa, Raga, dan Moralitas
Buka Fakultas Kedokteran,...
Buka Fakultas Kedokteran, Presuniv Bangun Rumah Sakit Pendidikan
Mahasiswa UI dan President...
Mahasiswa UI dan President University Hadirkan Konser Musik Klasik Terakbar di Jakarta
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Bahas Geopolitik dan...
Bahas Geopolitik dan Geoekonomi di Universiti Malaya, Ibas: Kita Bersatu, Berjuang Dalam Nilai-nilai ASEAN
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
Rekomendasi
Kreatif tapi Kriminal!...
Kreatif tapi Kriminal! Modus Copot Pelat Nomor Belakang Biar Lolos ETLE Bikin Polisi Geram
AHY Soroti Tantangan...
AHY Soroti Tantangan dan Peluang Keberlanjutan di Indonesia
Luar Biasa, Pahala Zikir...
Luar Biasa, Pahala Zikir Ini Membuat Malaikat Bingung Mencatatnya
Ciri-ciri Pelempar Batu...
Ciri-ciri Pelempar Batu ke Bus Persik Diungkap Pelatih Rivaldo Alves
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Waisak, Bang Doel: Jakarta...
Waisak, Bang Doel: Jakarta Tuan Rumah yang Nyaman bagi Seluruh Umat Beragama
Berita Terkini
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
Terjawab Sudah, Ini...
Terjawab Sudah, Ini Perbedaan PIP dan KIP yang Perlu Diketahui Orang Tua
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved