Cerita Shabilla, Anak Pekerja Serabutan yang Berhasil Wujudkan Cita Jadi Tentara
loading...
A
A
A
"Saya terus memperbaiki kekurangan dan berlatih, Alhamdulillah setelah mendaftar dua kali saya lolos," tutur pemuda usia 19 tahun itu.
Jumakir yang tak kuasa menahan haru saat anaknya dilantik sebagai tentara menuturkan, ini adalah hari paling bersejarah bagi ia dan keluarga kecilnya karena Shabilla telah resmi dilantik jadi abdi negara.
"Karena dari dulu, saya bercita-cita anak saya menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara, agama serta keluarga," terangnya.
Kesederhanaan Jumakir terlihat dari sepatu yang digunakan telihat belum disol dengan baik dan jas yang digunakan merupakan pinjaman tetangganya.
"Semoga ke depan , menjadi inspirasi bagi yang lain, biarpun kami dari keluarga sederhana,"pungkasnya.
Jumakir yang tak kuasa menahan haru saat anaknya dilantik sebagai tentara menuturkan, ini adalah hari paling bersejarah bagi ia dan keluarga kecilnya karena Shabilla telah resmi dilantik jadi abdi negara.
"Karena dari dulu, saya bercita-cita anak saya menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara, agama serta keluarga," terangnya.
Kesederhanaan Jumakir terlihat dari sepatu yang digunakan telihat belum disol dengan baik dan jas yang digunakan merupakan pinjaman tetangganya.
"Semoga ke depan , menjadi inspirasi bagi yang lain, biarpun kami dari keluarga sederhana,"pungkasnya.
(nnz)