President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave di Festival Seoul Beats on Campus

Senin, 22 April 2024 - 19:03 WIB
loading...
A A A

Semangat BTS


Salah satu topik yang akan dipelajari dalam konsentrasi K-Wave adalah tentang BTS atau Bangtan Sonyeondan, boyband asal Korea Selatan. BTS memang fenomenal. Mereka menjadi satu-satunya grup band yang pernah diundang berpidato dalam Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada 24 September 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Kim Nam-joon alias RM, yang mewakili koleganya, mengatakan: “Cinta sejati dimulai dari mencintai diri kita sendiri.”

International Chancelor Presuniv Prof. Ki-chan Kim menjelaskan lebih jauh soal materi perkuliahan dalam konsentrasi K-Wave yang menawarkan semangat utama yang ditawarkan oleh BTS. “Pesan penting dari grup band ini adalah ‘cintailah dirimu sendiri, dan cintailah sesamamu’. Konsep utama dari pesan tersebut adalah persaudaraan atau brotherhood,” ungkapnya.

Semangat persaudaraan itulah yang menjadi inti dari pesan-pesan kemanusiaan atau humanity yang selalu disampaikan oleh BTS. “Konsep itulah yang membuat BTS disukai dan begitu populer di kalangan anak-anak muda. Popularitas BTS dan pesannya yang menginspirasi anak-anak muda itulah yang membuat BTS bahkan diundang untuk memberikan pidatonya di Sidang Umum PBB,” tutur Prof.Kim.

Dia berharap dengan membuka konsentrasi K-Wave, mahasiswa Presuniv bisa mempelajari semangat BTS tersebut. “Semangat untuk mencintai diri sendiri dan mencintai sesama. Semangat persaudaraan,” ucapnya.

Salah satu topik penting lainnya dari konsentrasi K-Wave adalah entrepreneurship. Menurut Prof. Kim, ada semangat entrepreneurship yang berbeda dari konsentrasi ini. Ia kemudian memaparkan lebih detail.

Kunci utama dari entrepreneurship adalah inovasi. Untuk mendorong munculnya inovasi, para pemimpin mesti berorientasi pada people, pada sumber daya manusia. “Kuncinya adalah beri mereka inspirasi untuk berani bermimpi. Lalu, berdayakan kemampuan mereka, dan dorong untuk kolaborasi agar setiap orang dapat mencapai kinerja terbaiknya saat berinovasi,” kata Prof. Kim.

Dengan semangat seperti itu, tutur Prof. Kim, bisnis bukan saja akan terus maju, tetapi dunia pun akan berkembang ke arah yang lebih baik. “Jadi, melalui topik BTS yang akan dipelajari dalam konsentrasi K-Wave, kita bukan hanya membangun semangat tentang pentingnya humanity atau kemanusiaan, tetapi juga keinginan untuk mewujudkan dunia yang lebih baik bagi semua orang melalui inovasi,” imbuhnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, para pemimpin tidak boleh membatasi kebebasan orang dalam berpikir. “Kemerdekaan untuk berpikir, dan kebebasan dalam membangun peradaban baru, harus tetap dijaga,” tegas Prof. Kim.

Dalam rancangan pembelajarannya, materi K-Wave akan dipelajari mahasiswa dengan berbagai cara yang menyenangkan. Di antaranya, akan ada banyak pembicara dari kalangan praktisi bisnis, field trips dan tur, mengerjakan proyek-proyek kreatif, workshop, dialog lintas budaya, pemanfaatan teknologi digital, dan lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2038 seconds (0.1#10.140)