Tantangan Sarjana Ekonomi Makin Berat, Ini Tips dari Ketua ISEI Surabaya

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:06 WIB
loading...
Tantangan Sarjana Ekonomi...
Ketua ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jatim, Soni Harsono menilai, lulusan sarjana ekonomi sekarang banyak diarahkan ke bidang aplikatif dan praktis. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur, Soni Harsono mengungkapkan kondisi sarjana ekonomi beberapa tahun belakangan ini.

"Menjadi PR (pekerjaan rumah) berat tersendiri bagi ISEI Cabang Surabaya. Karena tantangan sarjana ekonomi sekarang tidak seperti dulu," ungkap Soni di sela halal bihalal ISEI Cabang Surabaya di Bangsal Pancasila, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Jumat (3/5/2024).

Menurutnya, kondisi ini harus menjadi perhatian para sarjana ekonomi karena saat ini dunia kerja lebih mmengutamakan praktik dibanding teori. "Penguasaan praktik jauh lebih dibutuhkan daripada teori. Namun demikian, bagaimanapun teori tetap dibutuhkan dan perannya juga penting," tambahnya.

Makanya di beberapa perguruan tinggi pola pembelajarannya lebih banyak praktik. Soni menambahkan, lulusan sarjana ekonomi sekarang banyak diarahkan ke bidang yang aplikatif dan praktis. Apalagi era digitalisasi, sangat mempengaruhi lulusan ekonomi, khususnya finance maupun marketing digital.



Soni menambahkan, banyak upaya yang dilakukan ISEI Surabaya melalui Forum Dosen Ekonomi Surabaya untuk membekali sarjana ekonomi sebelum memasuki dunia kerja. Salah satunya adalah membuat silabus atau pembelajaran bersama untuk menyatukan kurikulum dan mata kuliah yang sama.

Dia juga menyinggung mengenai tantangan sarjana ekonomi di era Artificial Intelligence (AI). Menurutnya, AI ibarat pedang bermata dua. Kalau dimanfaatkan secara bagus bisa membantu. Namun di sisi lain kalau salah menggunakannya bisa berdampak negatif karena bisa memperalat manusia . "Artinya kita seperti dijajah mereka. Kita tidak bisa berpiki lagi," katanya.

Menurut Soni, AI merupakan inovasi yang tak bisa dihindari dan harus bisa beradaptasi dengan itu. "Kita harus bisa memanfaatkan itu. Bahkan di dunia kampus AI juga dimanfaatkan untuk penyusunan mata pelajaran atau kuliah. Termasuk penyusunan skripsi, thesis dan desertasi" urainya.

Dia mengingatkan, dengan kemudahan AI jangan terus membuat mahasiswa terlena. Dengan AI, tugas-tugas akan diselesaikan dengan mudah. "Kadang, tugas yang dikerjakan itu mahasiswa menjadi tidak mengerti karena yang mengerjakannya adalah AI," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik UWKS, Kristiningsih menyebut, AI sebenarnya sangat membantu. "Tergantung bagaimana seseorang memanfaatkannya, tergantung orangnya," katanya.

Dia kurang sependapat keberadaan Ai akan mengurangi bahkan mengganti peran profesi yang berhubungan dengan lulusan ekonomi seperti akuntn dan marketing. "Profesi-profesi itu tetap ada dan tak tergantikan. Justru AI bisa dipergunakan untuk memperkuat data," pungkasnya.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Alumnus MNC University...
Alumnus MNC University Sukses Berkarier di Industri Logistik
Diperlukan Penarik Gerbong...
Diperlukan Penarik Gerbong untuk Bawa Universitas Muhammadiyah Malang ke Kancah Nasional
IKA Unpad Dorong Ekonomi...
IKA Unpad Dorong Ekonomi Pancasila dan Inovasi untuk Kesejahteraan Bangsa
Pengurus PP Kauje Resmi...
Pengurus PP Kauje Resmi Dilantik, Diisi Banyak Tokoh Populer
Basuki Hadimuljono Terpilih...
Basuki Hadimuljono Terpilih sebagai Ketum PP Kagama 2024-2029
Siap Bangun Negeri,...
Siap Bangun Negeri, DPP Keluarga Alumni Unsoed Resmi Dilantik
Mengenal Mendag Budi...
Mengenal Mendag Budi Santoso, Alumnus UNS yang Dikenal Tenang dan Penuh Konsentrasi
Prof Satryo Brodjonegoro...
Prof Satryo Brodjonegoro dan SD Darmono Bagikan Strategi Pengembangan Universitas Cetak SDM Berkualitas Global
5 Jurusan Kuliah yang...
5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Paling Laku di Era Industri 4.0, Cek Daftarnya
Rekomendasi
Keanu Reeves Dipastikan...
Keanu Reeves Dipastikan Bakal Bintangi Film John Wick 5
Jatimulya Diterjang...
Jatimulya Diterjang Banjir Satu Meter, Banyak Pengendara Motor yang Mogok
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
Berita Terkini
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
9 jam yang lalu
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
11 jam yang lalu
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
14 jam yang lalu
Profil Pendidikan Ray...
Profil Pendidikan Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Indonesia
16 jam yang lalu
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
18 jam yang lalu
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
19 jam yang lalu
Infografis
Penuh Tantangan, Beban...
Penuh Tantangan, Beban Kelas Menengah Kian Berat di 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved