Prodi HI UTA 45 Ajari Diplomasi dan Cross Culture ke Siswa SMA

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:23 WIB
loading...
Prodi HI UTA 45 Ajari...
Prodi HI Universitas 17 Agustus 1945 menggelar HI UTA’45 Goes to School di SMAN 110 Jakarta. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Program pengabdian masyarakat Prodi Hubungan Internasional (HI) Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA'45 Jakarta) mengenalkan siswa berdiplomasi dan cross culture. Sekolah sasaran kali ini adalah SMAN 110 Jakarta.

Kepala Program Studi (Kaprodi) HI UTA’45 Jakarta Khoirunnisa, menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat diselenggarakan atas dasar undangan dari pihak SMAN 110 Jakarta kepada Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UTA’45 Jakarta untuk dapat memberikan kegiatan berupa pelatihan dan materi kepada siswa/siswi SMAN 110 Jakarta.

Sehingga, seluruh dosen dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UTA’45 Jakarta bersama mahasiswa menyelenggarakan sejumlah kegiatan untuk memberikan bekal berupa hardskill maupun softskill kepada siswa SMAN 110 Jakarta yang berhubungan dengan keilmuan Hubungan Internasional.

Baca juga: 7 Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan Jika Ingin Kerja di Luar Negeri

Pemberian materi Diplomasi Budaya disampaikan Dosen Prodi Ilmu HI UTA'45 Jakarta Indrawati yang menayangkan beberapa video tersebut dapat terlihat unsur-unsur diplomasi budaya yang disisipkan, seperti dalam tayangan/cuplikan salah satu episode Doraemon yang membahas kultur/kebiasaan dalam sushi (makanan khas Jepang).

Selain itu juga dibahas mengenai budaya intrinsik Doraemon sebagai representasi kemajuan teknologi negara Jepang, serta teman-teman Nobita yang merepresentasikan negara-negara sekutu/aliansi dari Jepang, dan sebagainya.

"Bahwa diplomasi budaya bukan hanya menjadi domain tugas negara, namun juga dilakukan oleh berbagai pihak, salah satunya melalui budaya popular. Jepang dan Korea adalah dua contoh negara yang menjalankan diplomasi budaya melalui metode budaya popular, seperti melalui tayangan anime maupun drama yang memasukkan unsur-unsur budaya negara seperti makanan, kebiasaan, dan sebagainya,” katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Ini Dia 10 Universitas dengan Jurusan Hubungan Internasional Terbaik di Asia

Sementara dalam sesi materi cross-culture yang disampaikan Made Fitri Maya Padmi memperkenalkan berbagai makanan pokok dari seluruh dunia, , selain nasi yang menjadi makanan pokok dari Indonesia. Roti, pisang tanduk, singkong, gandum, maupun bahan pokok lainnya yang menjadi makanan pokok dari negara lain di dunia.

Dia menjelaskan, cross-culture understanding menjadi hal penting di tengah situasi global saat ini pemahaman terkait budaya, salah satunya makanan menjadi hal yang perlu dibahas.

Terlebih globalisasi membuat terjadinya asimilasi dan akulturasi budaya lokal dan luar negeri sehingga, jelasnya, terkadang batas-batas asal budaya menjadi kabur.

Seperti beberapa makanan yang dikira merupakan makanan asal Indonesia seperti lumpia, siomay, dan sebagai, padahal merupakan hasil akulturasi dan asimilasi budaya Tionghoa dan Indonesia,” pungkasnya.

Selain itu tambah dia, pemahaman terkait budaya yang berbeda penting untuk dimiliki oleh generasi muda guna meningkatkan rasa toleransi dan rasa saling pengertian atas perbedaan yang hadir di tengah masyarakat.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Didukung Para Guru Besar,...
Didukung Para Guru Besar, USG Siap Cetak SDM Unggul di Gresik
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Hubungan Internasional di UI, Unpad, dan Undip melalui Jalur SNBT
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Balai Besar Jakarta
Universitas Bakrie Perkuat...
Universitas Bakrie Perkuat Konsep Sky City Campus
Fakultas Bisnis dan...
Fakultas Bisnis dan Keuangan MNCU Komitmen Mencetak Pemimpin Bisnis Masa Depan
IPEKA IICS Angkat Isu...
IPEKA IICS Angkat Isu Global di MUN 2025
Mengenal UDINUS, Kampus...
Mengenal UDINUS, Kampus Pilihan Pratama Arhan yang Beri Beasiswa hingga S2
Unika Atma Jaya Bentuk...
Unika Atma Jaya Bentuk School of Bioscience, Technology, and Innovation
Berapa Gaji Dosen Swasta...
Berapa Gaji Dosen Swasta per SKS di Indonesia? Begini Rinciannya
Rekomendasi
Partai Perindo Anggap...
Partai Perindo Anggap Jawa Barat Sangat Penting untuk Segera Digarap Demi Menang Pemilu 2029
Punya Bakat dan Keahlian...
Punya Bakat dan Keahlian Unik? Arab Saudi Tarik Pemuda Berbakat dengan Paket Bebas Pajak
Menteri Lingkungan Hidup...
Menteri Lingkungan Hidup Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
Gibran Sebut Film Jumbo...
Gibran Sebut Film Jumbo Jadi Era Baru Industri Animasi Indonesia
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
Berita Terkini
Pendidikan Raja Charles...
Pendidikan Raja Charles III: Lulusan Sekolah Elit, Kini Raja Inggris Tertua Sepanjang Sejarah
4 jam yang lalu
Ini Jalur Masuk UGM...
Ini Jalur Masuk UGM untuk Calon Mahasiswa Tidak Mampu, Cek Jadwal Pendaftarannya
6 jam yang lalu
Ini Alasan PB PGRI Dukung...
Ini Alasan PB PGRI Dukung Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
8 jam yang lalu
12 Sekolah Ini Terpilih...
12 Sekolah Ini Terpilih Jadi SMA Unggulan Garuda Transformatif, Cek Daftar Lengkapnya
11 jam yang lalu
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
11 jam yang lalu
4 Materi Seleksi Kompetensi...
4 Materi Seleksi Kompetensi PPPK Kemenkumham 2024, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini!
12 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved