Universitas MH Thamrin Berkomitmen Ciptakan SDM Unggul Berdaya Saing

Jum'at, 17 Mei 2024 - 19:31 WIB
loading...
Universitas MH Thamrin...
Universitas MH Thamrin (UMHT) berkomitmen menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul berdaya saing. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan hingga saat ini masih menjadi masalah utama dalam membangun sektor kesehatan di Indonesia. Tercatat hanya 0,65 dokter termasuk dokter spesialis per 1000 populasi Indonesia. Sedangkan menurut standar WHO yaitu 1 per 1000 populasi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan bahwa 50 persen puskesmas di Indonesia Timur seperti Papua tidak memiliki dokter umum dan lebih mengkhawatirkan untuk dokter spesialis

Dari segi jumlah SDM Kesehatan, Indonesia masih kekurangan 31.481 dokter spesialis untuk melayani 277.432.360 penduduk. Sebanyak 47 persen RSUD di tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia belum terpenuhi dengan 7 jenis dokter spesialis.

Terkait hal itu, Rektor Universitas Muhammad Husni Thamrin (UMHT), Daeng Muhammad Faqih mengatakan, kondisi ini menjadi kekhawatiran bagi Indonesia. Karena menurutnya, pemberian layanan kesehatan tentu saja akan sangat terpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.

Daeng menegaskan, UMTH sebagai kampus yang mencetak SDM-SDM kesehatan, memahami akan kurangnya tenaga kesehatan dan ikut serta bertanggung jawab membangun SDM berkarakter melalui lulusan-lulusannya yang diberikan pembekalan dalam layanan kesehatan.

Baca juga: Kuliah Kedokteran Mahal, Berapa Jumlah Dokter di Indonesia? Ini Sebarannya

Hal itu membuat ketimpangan akan SDM kesehatan, khususnya untuk wilayah daerah tertinggal. Berangkat dari kondisi itu, tambah Daeng, UMHT saat ini sedang menjajaki perekrutan SDM lokal untuk memberikan pendidikan yang selanjutnya akan dikembalikan ke daerahnya agar bermanfaat bagi masyarakatnya.

Disinggung soal keseriusan kampus dalam mencetak tenaga kesehatan, Daeng menegaskan, UMHT saat ini sedang mempersiapkan untuk membuka fakultas kedokteran yang mana masih dalam proses perizinan. Sedangkan untuk fasilitas pembelajarannya sudah siap.

"Komitmen ke depan UMHT ingin mengambil peran dalam menyokong ketahanan dan kemandirian kesehatan tingkat nasional," ujar Daeng dalam acara Media Darling di aula kampus UMHT, Jakarta Timur, Kamis (16/5/2024).

Bahkan menurut Daeng, bukan hanya di tingkat nasional saja tetapi di tingkat internasional, UMHT telah menjalin kerja sama dengan lima institusi di berbagai negara, antara lain Sulaiman Al Habib Hospital Riyadh Saudi Arabia, Haror Hokushi Jepang, dan Rostocket Heimstiftunt, Berlin Jerman.

Menurutnya, SDM kesehatan merupakan faktor penggerak paling penting dalam penguatan sistem kesehatan. Terlebih Indonesia yang ditetapkan sebagai negara industri sejak tahun 2014, SDM kesehatan menjadi penyokong produktivitas kerja para SDM di dunia industri yaitu ujungnya akan berpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi yang positif.

Menurut Daeng, dengan tersedianya Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatam (SDMBK) yang bermutu dapat mencukupi kebutuhan, terdistribusi secara adil dan merata serta termanfaatkan untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Daeng kembali menegaskan bahwa UMHT mempunyai komitmen untuk berkontribusi terhadap program pelayanan kesehatan terutama tentang penyediaan sub sistem SDM Kesehatan di Indonesia.

"Lulusan kampus UMHT diharapkan melahirkan SDM untuk mencukupi termasuk juga SDM yang berkualitas di bidang kesehatan. Dan UMHT memiliki data tenaga kesehatan yang dapat dipercaya terstandarisasi lengkap, terbaharui dan berkualitas menjadi kunci pokok dalam perencanaan dan pengambilan keputusan," ujarnya

Meskipun saat ini UMHT belum mempunyai tenaga dokter, tapi menurut Daeng kampusnya memiliki tenaga kesehatan lainnya, yang bisa berkontribusi untuk negara. Di antaranya, perawat, bidan, ahli gizi, ahli laboratorium, dan ahli teknologi elektro medik, juga SDM di sektor kesehatan masyarakat.

"Jadi kita ingin berkontribusi dengan memproduksi SDM unggul lewat pendidikan kita di kampus UMHT.Sehingga lulusan kita tidak hanya dihargai di dalam negeri, tapi juga luar negeri. Terbukti kita punya pengalaman dan rekam jejak dengan mengirim lulusan untuk bekerja di negara lain," urainya.

Mantan Ketua Umum IDI ini menyampaikan bahwa pemberdayaan SDM kesehatan harus dibarengi dengan peningkatan mutu atau kualitas SDM yang bagus.

"Kita ingin SDM yang melayani masyarakat itu betul-betul SDM yang handal. Dengan berbagai fasilitas yang terus ditingkatkan, UMHT mampu menghasilkan lulusan berdaya saing global. Kita bisa bersaing dengan lulusan-lulusan luar negeri karena kami telah melengkapi dengan ragam fasilitas yang sesuai standar internasional," ujarnya.

Dalam kesempatan media darling tersebut, Daeng juga memperkenalkan beberapa fakultas yang saat ini dimiliki oleh UMHT, yaitu Fakultas Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Komputer dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Kesemua fakultas tersebut telah dilengkapi dengan ragam fasilitas mendukung guna menghasilkan lulusan unggul yang berdaya saing baik di tingkat nasional maupun international.

Saat ini Universitas MH Thamrin memiliki 4 Fakultas yaitu Fakultas Kesehatan, Fakultas Komputer, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan pilihan 19 program studi.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Luna Maya Lulusan Mana?...
Luna Maya Lulusan Mana? Ini Jejak Pendidikan Istri Maxime Bouttier
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
MNC University Jalin...
MNC University Jalin Kerja Sama dengan Politeknik Siber Cerdika Internasional
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Mendorong Program Dana Abadi di Seluruh Kampus Indonesia
Hormati Budaya Betawi,...
Hormati Budaya Betawi, Pramono: Patung MH Thamrin Dipindahkan Menghadap Monas
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
Rekomendasi
Gantikan Atnike, Anis...
Gantikan Atnike, Anis Hidayah Jabat Ketua Komnas HAM
Jeda Perang Tarif AS-China,...
Jeda Perang Tarif AS-China, 3 Miliarder Dunia Ini Panen Untung Ratusan Triliun
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Profil Said Brkic, Winger...
Profil Said Brkic, Winger Muda Berdarah Kebumen yang Tembus Timnas Jerman U-15
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Gober Parijs Van Java Eps 16: Bujukan Ivana Pada Evita
Cegah Karhutla, Menteri...
Cegah Karhutla, Menteri KLH Minta Pengusaha Kelapa Sawit Koordinasi dengan Gapki
Berita Terkini
Wisuda ke-52 Universitas...
Wisuda ke-52 Universitas Sahid Usung Konsep Budaya dan Pariwisata NTT
Pendidikan Eddie Nalapraya,...
Pendidikan Eddie Nalapraya, Sosok Jenderal dan Bapak Pencak Silat Dunia yang Meninggal Dunia Hari Ini
Riwayat Pendidikan Kolonel...
Riwayat Pendidikan Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Anggota TNI yang Jadi Korban Ledakan Amunisi di Garut
Profil Pendidikan Mierza...
Profil Pendidikan Mierza Firjatullah, Striker Muda Andalan Timnas U-17
Kenapa Gaji PPPK Terlihat...
Kenapa Gaji PPPK Terlihat Lebih Besar dari PNS? Ini Penjelasan Lengkapnya
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG...
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG Siap Buka Penerimaan Taruna Baru 2025
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved