Pembelajaran Berbasis Praktik di SMK, Siapkan Lulusan Profesional untuk Bekerja dan Berwirausaha

Kamis, 23 Mei 2024 - 13:20 WIB
loading...
Pembelajaran Berbasis Praktik di SMK, Siapkan Lulusan Profesional untuk Bekerja dan Berwirausaha
Guru dan Staf Humas Nuvrida SMK Muhammadiyah 3 Singosari Malang memamerkan kreasi parfum premium sekolahnya. Foto/Neneng Zubaidah.
A A A
JAKARTA - Pilihan bagi lulusan SMK sejatinya tidak hanya melanjutkan kuliah. Namun dengan mendapatkan praktik di sekolah, mereka bisa membuka lapangan pekerjaan baru.

Ini sebetulnya yang menjadi keunggulan SMK. Bukan hanya mengejar akademik namun juga siswa langsung dilatih juga mendapat pengalaman dari industri.

Maka prinsip pembelajaran menyenangkan terjadi di SMK. Siswa tidak hanya duduk di dalam kelas namun bisa langsung praktik. Di mana bukan hanya ajang mengekspresikan diri tetapi juga membekali untuk turun ke industri.

Hal ini yang terjadi di SMK Muhammadiyah 3 Singosari Malang. Guru dan Staf Humas Nuvrida nampak sibuk menata botol-botol berwarna biru pada pameran INABUYER EXPO 2024 di Jakarta.

Baca juga: Bingung Pilih Sekolah Unggulan? Ini 10 SMK Terbaik di Indonesia Versi LTMPT

Nuvrida menjelaskan, botol-botol itu adalah parfum laundry kelas premium yang langsung diproduksi di sekolahnya melalui teaching factory. Produk tersebut diberi nama Nareswari Premium Parfume Laundry.

"Sekolah kami ada teaching factory, bagaikan pabrik kecil di dalam sekolah. Di Tefa, kami membuat parfum linen dan ruangan jadi bisa digunakan untuk mewangikan baju dan ruangan," ujarnya, dikutip Kamis (23/5/2024).

Nuvrida mengatakan, parfum tersebut dibuat oleh siswa jurusan Perhotelan. Awalnya bibit parfum dibeli di luar lalu siswa di sekolah akan meramu kembali parfum tersebut sehingga akan muncul aroma wangi yang mewah.

"Dibuatnya dengan tiga rumus wewangian. Untuk wangi bagian atas untuk aroma semerbak. Lalu bagian midlle agar aroma khusus bisa nempel di kain, dan bottom agar wanginya bisa nempel sampai ke kulit," ujarnya.

Baca juga: 17 Jurusan SMK Paling Diminati, Cuan Juga Bergaji Tinggi

Produk yang dibuat SMK Muhammadiyah 3 Singosari ini tidak hanya melibatkan siswa jurusan Perhotelan saja. Namun demi memberikan pengalaman kerja dan bagaimana membuka peluang usaha maka siswa jurusan lain pun diikutsertakan.

Jika siswa perhotelan menghandle pembuatan parfum maka siswa jurusan Akuntansi yang bertugas membuat laporan keuangannya, lalu jurusan Perkantoran membantu penjualannya, dan jurusan Desain Komunikasi Visual yang membuat desain botolnya.

Dia menuturkan, parfum tersebut sudah laku di pasaran sejak 4 tahun lalu dengan pembelian langsung. Namun demi ekspansi pasar, parfum itu sejak satu tahun lalu dicoba dijual di sejumlah e-commerce.

Menurutnya, ada beberapa manfaat teaching factory yang dirasakan oleh sekolahnya. Seperti tidak hanya menjadikan lulusan SMK sebagai tenaga profesional siap kerja namun siswa SMK pun mampu berwirausaha serta menciptakan peluang kerja baru.

"Mereka bisa latihan langsung mengemas produk sampai dengan menjual produk. Kami bisa menciptakan produk unggulan yang bisa bersaing di pasaran," pungkasnya.

Sementara Muhammad Rifki Ramadhan dari SMK Wikrama mengatakan, sekolahnya memang tidak hanya ingin mencetak lulusan yang siap kerja. Namun juga menghasilkan calon wirausahawan baru.

Oleh karena itu, untuk mengasah skill dan kemampuan siswanya, SMK Wikrama turut serta dalam pameran ini dan bahkan dipercaya untuk memublikasikan berbagai produk yang dipamerkan di INABUYER 2024 melalui platform digital.

Pembelajaran Berbasis Praktik di SMK, Siapkan Lulusan Profesional untuk Bekerja dan Berwirausaha

SMK Wikrama menawarkan jasa digital marketing di pameran INABUYER Expo 2024.

SMK Wikrama pada pameran ini memang tidak menyajikan produk namun lebih menawarkan layanan jasa, yaitu jasa digital marketing. Dengan perkembangan marketing di era teknologi, SMK Wikrama mencoba menangkap peluang tersebut.

Rifki menjelaskan, sekolahnya menerapkan project based learning kepada siswanya. Salah satunya pada siswa jurusan Pemasaran ialah mengembangkan jasa di bidang bisnis digital.

"Kami membuka jasa untuk orang-orang bisa memamerkan produk dan mempromosikan produk mereka. Bagi yang tidak bisa live streaming, mereka bisa memakai jasa kami," ujarnya.

Jasa digital marketing yang dibuka SMK Wikrama ada beberapa paket, paket termurah dihargai Rp300 ribu dan termahal Rp850 ribu.

"Untuk paket Rp300 ribu itu full konten sebulan mendapat 20 feed dengan 10 video, reels atau IG TV. Berlanjut ke caption, copy writing, content, hingga desain, dan lainnya," jelasnya.

Dia mengatakan, projek dari klien yang diterima sekolah sepenuhnya dikerjakan oleh siswa khususnya kelas 10 hingga 12 lalu hasil akhirnya akan masuk ke penilaian siswa.

Dia menjelaskan, bisnis digital marketing ini sudah berjalan selama tiga tahun. "Siswa kami pun mempunyai pengalaman tersendiri dari project riil ini. Portofolio mereka juga bisa dibawa sebelum PKL," katanya mengenai manfaat pembelajaran praktik ini bagi siswa.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1283 seconds (0.1#10.140)
pixels