UIN Yogya Wisuda 596 Lulusan, Rektor: Tingkatkan Kualitas dan Bangun Jaringan
loading...
Rektor UIN Yogya Prof Al Makin saat mewisuda 596 lulusan secara daring di Gedung Sunarjo, UIN Suka Yogya, Rabu (19/8). Foto/Priyo Setyawan
A
A
A
SLEMAN - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar wisuda periode IV secara daring yang dipusatkan di Gedung Sunarjo, UIN Sunan Kalijaga, Rabu (19/8).
Jumlah yang diwusuda sebanyak 596 lulusan. Terdiri dari program doktor (S3) 3 orang, program magister (S2) 119 orang, dan program sarjana (S1) 474 orang. 16 wisudawa (8 program S1 dan 8 program S2) di antaranya lulus dengan predikat terbaik (cumlaucde).
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Al Makin mengatakan, para wisudawan terus meningkatkan kualitas dan jaringan (network). Sebab wisuda bukan akhir dari pendikan, sehingga setelah lulus pendidikan tetap harus terus berlanjut. Terutama di dalam kehidupan nyata di masyarakat. (Baca juga: Wamenag Dukung UIN Jakarta Jadi Universitas Generasi Ketiga )
“Pendidikan itu pencarian dan pencarian tidak terbatas. Pencarian tersebut praktek dalam kehidupan. Sehingga anda ini (para lulusan) baru memulai pendidikan yang sebenarnya, setelah wisuda ini,” kata Al Makin dalam sambutannya.
Al Makin menjelaskan hal lain yang tidak kalah penting setelah lulus dari perguruan tinggi adalah membangun jaringan (network). Pendidikan itu membangun network, pertemanan, bekerja sama, dan menghargai link-link yang dibangun. Karena itu, jangan remehkan persahabatan dan pertemanan serta tetap belajar dengan para teman. (Baca juga: Kemendikbud Tegaskan Klasterisasi Perguruan Tinggi Bukan Kompetisi )
“Berkompetisi dalam kelas, untuk meraih nilai A atau B, itu bukan yang sebenarnya, itu hanya angka formal. Meski Itu penting juga untuk melamar kerja. Namun lebih penting lagi, pendidikan itu mendidik untuk menghargai pertemanan, kerja sama dan perluasan cakrawala,” tandasnya.
Jumlah yang diwusuda sebanyak 596 lulusan. Terdiri dari program doktor (S3) 3 orang, program magister (S2) 119 orang, dan program sarjana (S1) 474 orang. 16 wisudawa (8 program S1 dan 8 program S2) di antaranya lulus dengan predikat terbaik (cumlaucde).
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Al Makin mengatakan, para wisudawan terus meningkatkan kualitas dan jaringan (network). Sebab wisuda bukan akhir dari pendikan, sehingga setelah lulus pendidikan tetap harus terus berlanjut. Terutama di dalam kehidupan nyata di masyarakat. (Baca juga: Wamenag Dukung UIN Jakarta Jadi Universitas Generasi Ketiga )
“Pendidikan itu pencarian dan pencarian tidak terbatas. Pencarian tersebut praktek dalam kehidupan. Sehingga anda ini (para lulusan) baru memulai pendidikan yang sebenarnya, setelah wisuda ini,” kata Al Makin dalam sambutannya.
Al Makin menjelaskan hal lain yang tidak kalah penting setelah lulus dari perguruan tinggi adalah membangun jaringan (network). Pendidikan itu membangun network, pertemanan, bekerja sama, dan menghargai link-link yang dibangun. Karena itu, jangan remehkan persahabatan dan pertemanan serta tetap belajar dengan para teman. (Baca juga: Kemendikbud Tegaskan Klasterisasi Perguruan Tinggi Bukan Kompetisi )
“Berkompetisi dalam kelas, untuk meraih nilai A atau B, itu bukan yang sebenarnya, itu hanya angka formal. Meski Itu penting juga untuk melamar kerja. Namun lebih penting lagi, pendidikan itu mendidik untuk menghargai pertemanan, kerja sama dan perluasan cakrawala,” tandasnya.
(mpw)
Lihat Juga :
