UAI Gandeng University of Edinburgh Wujudkan Kampus Ramah Disabilitas

Jum'at, 31 Mei 2024 - 13:46 WIB
loading...
UAI Gandeng University...
Prof John dan Elizabeth sedang menyampaikan cara membuat materi yang aksesibel untuk tunanetra. Foto/UAI.
A A A
JAKARTA - Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menggandeng University of Edinburg dalam program kampus ramah disabilitas . Program ini didanai dengan dana hibah British Council.

John Ravenscroft, Professor Bidang Tunanetra yang juga merupakan Presiden The International Council for Education of People with Visual Impairment (ICEVI) Eropa bersama rekannya, Elizabeth McCann, seorang pengajar Pendidikan Inklusif untuk tunanetra dari University of Edinbrugh (UoE) hadir di UAI pada pertengahan Mei 2024.

Kehadiran tim dari UoE ke Jakarta, khususnya ke UAI dalam rangka pelaksanaan Hibah UK-ID Disability Inclusion Partnership Grant dari British Council Indonesia tahun 2024.

Baca juga: Universitas Al-Azhar Serukan 7 Sikap Jelang Pemilu 2024, Ingatkan KPU soal Putusan MKMK dan DKPP

John dan Elizabeth hadir untuk menyempurnakan pelaksanaan proyek kerjasama UAI dan UoE yang disokong oleh dana hibah dari British Council.

Kegiatan yang berjalan yaitu melakukan observasi kampus dan pelatihan seputar materi pembelajaran yang aksesibel terhadap disabilitas, khususnya teman netra hingga diskusi bersama untuk mempersiapkan kesesuaian penerapan kampus ramah disabilitas berdasarkan pengalaman yang ada.

‘’Alhamdulillah, Profesor John dan Dr Elizabeth sangat antusias, sebagaimana kami di sini. Mereka mengobservasi lingkungan kampus, terkait persiapan kita menjadi kampus inklusif,’’ kata Gusmia Arianti, Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UAI, melalui siaran pers, Jumat (31/5/2024).

Gusmia juga menjelaskan bahwa kerja sama Prodi Ilkom dan Universitas Edinbrugh ini merupakan implementasi hibah bertajuk “UK-ID Disability Inclusion Partnership Grant” dari British Council Indonesia.

Baca juga: UAI Fasilitasi Mahasiswa Belajar ke China Lewat PMM dan Double Degree

Selama di Jakarta, John dan Elizabeth melakukan beberapa kegiatan di antaranya: Penilaian terhadap kesesuaian lingkungan kampus UAI, persiapan pengajar yang siap membuat materi aksesibilitas, hingga melakukan komparasi berdasarkan pengalaman mahasiswa tunanetra dari berbagai perguruan tinggi di Jabodetabek.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1601 seconds (0.1#10.140)