Libatkan 41 SMK, Ditjen Vokasi Siapkan Profesional untuk Industri Gim

Selasa, 04 Juni 2024 - 15:37 WIB
loading...
Libatkan 41 SMK, Ditjen...
41 SMK dilibatkan dalam kerja sama untuk menyiapkan profesional di industri gim dari pendidikan vokasi. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - 41 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dilibatkan dalam kerja sama untuk menyiapkan profesional di industri gim dari pendidikan vokasi. Kolaborasi dengan industri dilakukan dengan magang hingga beasiswa.

41 SMK yang terlibat pada program kerja sama Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek dengan PT Gamecomm Indonesia Networks ini meliputi sekolah yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang.

SMK yang terlibat merupakan SMK-SMK dengan konsentrasi keahlian meliputi Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Desain Komunikasi Visual.

Baca juga: Kolaborasi dengan Industri, Kemendikbudristek Tingkatkan Kualitas Lulusan Vokasi

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengatakan, kerja sama antara satuan pendidikan vokasi dengan salah satu indiustri gim ini sangat strategis.

Hal ini mengingat industri gim memiliki potensi dan berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Selain itu, industri gim juga memiliki ranah bidang pekerjaan yang cukup luas.

“Tugas kami adalah mendidik serta menyiapkan para lulusan kami untuk bisa berkarier dan berkontribusi di industri gim,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (4/6/2024).

Kiki menjelaskan, melalui kerja sama ini, diharapkan satuan pendidikan vokasi tidak hanya dapat mendidik dan menyiapkan lulusan yang kompeten di bidang gim, tetapi juga mampu menyiapkan para profesional yang memiliki etika dalam bekerja. Profesional dalam hal ini adalah dalam industri gim, baik sebagai pengembang gim maupun pekerja profesional lainnya.

Baca juga: Pembelajaran Berbasis Praktik di SMK, Siapkan Lulusan Profesional untuk Bekerja dan Berwirausaha

Ia juga memberikan apresiasi lebih kepada sekolah dan industri yang mau membuka diri dan terlibat dalam kerja sama tersebut.

“Bagi kedua belah pihak ini tentu tidak mudah. Ini adalah cerminan keterbukaan kedua belah pihak untuk membuka diri dan bersama-sama memajukan industri gim Tanah Air,” ujarnya.

Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Uuf Brajawidagda, menyampaikan bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama hari ini merupakan tindak lanjut dari penyelenggaraan Webinar Peningkatan Serapan Lulusan Vokasi sebagai Tenaga Kerja Terampil dalam Industri Gim Nasional yang berlangsung pada tanggal 27 Maret 2024.

“Saat itu ada 125 SMK. Kemudian, pihak Gamecomm Indonesia memilih SMK yang melakukan penandatanganan hari ini,” kata Uuf.

Menurut Uuf, pemilihan sekolah salah satunya didasari oleh kesiapan sekolah tersebut dalam bekerja sama. Uuf berharap, ke depannya kerja sama ini akan diperluas baik secara kuantitas maupun kualitas.

Kerja sama ini, lanjut Uuf, akan mencakup pada 8 aspek, mulai dari penyelarasan kurikulum berbasis industri, peningkatan kompetensi bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik.

Kemudian adanya penyediaan pendidik tamu dari DUDI di satuan pendidikan vokasi, pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana, sertifikasi kompetensi bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, praktik kerja lapangan dan/atau magang, rekrutmen lulusan pendidikan vokasi, dan pemberian beasiswa.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2089 seconds (0.1#10.140)