Musim PPDB 2024, Begini 5 Strategi Jitu yang Bisa Dipraktikkan Sebelum Mendaftar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini 5 strategi jitu yang perlu dipraktikkan sebelum mendaftar PPDB 2024 . Masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi momen krusial dan menegangkan bagi siswa dan orangtua yang anaknya akan mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Berbeda dari tahun sebelumnya, jika proses PPDB berpatokan pada hasil nilai Ujian Nasional, maka sistem PPDB 2024 menggunakan regulasi baru dengan menggunakan 4 jalur, yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua/wali, dan prestasi.
Dirangkum dari berbagai sumber, lalu apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mendaftar PPDB? Artikel kali ini akan membagikan strategi jitunya, simak ya!
Kendala yang kerap kali ditemukan ialah NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) ganda atau tidak ditemukan. Padahal NISN adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh siswa calon pendaftar PPDB.
Tanpa NISN, proses pendaftaran pada laman pendaftaran tidak dapat dilanjutkan. Hal ini tentu saja akan menjadi kendala saat PPDB berlangsung. Banyak siswa dan orangtua siswa menjadi panik karena masalah NISN ini, dan biasanya NISN yang bermasalah ini baru disadari saat akan melakukan pendaftaran PPDB.
Kendala pada NISN ini bisa dicegah sedini mungkin oleh siswa dan orangtua siswa dengan cara cek secara mandiri NISN masing-masing pada laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id/. Setelah laman tersebut terbuka, selanjutnya masukkan NISN dan masukkan nama ibu kandung pada kolom yang tersedia, lalu ikuti intruksi selanjutnya dan klik cari data.
Saat pendaftaran PPDB sangat penting bagi siswa maupun orangtua memahami petunjuk teknis pendaftaran PPDB. Banyak dari mereka yang tidak memahami petunjuk teknis PPDB dengan baik dan benar sehingga hal ini bisa merugikan siswa calon pendaftar.
Jangan mencoba memahami dengan menggunakan pemahaman pribadi, karena apa yang tersirat dalam petunjuk teknis belum tentu sesuai dengan pemahaman pribadi.
Berikut adalah beberapa hal yang akan membantu siswa dan orangtua dalam memahami petunjuk teknis sebagai berikut. Pertama, mencari petunjuk teknis PPDB melalui situs web resmi sekolah atau media sosial resmi sekolah.
Pastikan bahwa laman yang dikunjungi adalah laman resmi dari sekolah yang berakhiran sch.id serta pastikan bahwa media sosial yang kita hubungi adalah media sosial resmi dari sekolah.
Kedua, sekolah menyediakan layanan helpdesk dan aduan. Jika ada hal-hal yang kurang jelas segera tanyakan pada layanan tersebut secara langsungJangan pernah mencoba memahami petunjuk teknis dengan menggunakan pemahaman logika sendiri, karena kadang apa yang tersirat dan kita pahami pada petunjuk teknis belum tentu sesuai dengan apa yang tertera pada petunjuk teknis.
Observasi arsip seleksi juga bagian hal penting sebagai persiapan pendaftaran PPDB. Observasi arsip seleksi ini bertujuan untuk melihat batas teratas dan terendah komponen seleksi yaitu jarak untuk jalur pendaftaran zonasi, afirmasi, perpindahan tugas serta nilai/skor bagi jalur pendaftaran prestasi akademik dan non akademik.
Sebagai contoh, bagi siswa yang akan mendaftarkan diri melalui jalur zonasi, maka yang dibuka adalah arsip PPDB jalur zonasi pada tahun sebelumnya. Amati dengan seksama jarak terdekat dan terjauh siswa yang diterima melalui jalur zonasi pada tahun sebelumnya, sehingga pendaftar PPDB akan memiliki sedikit gambaran rentang jarak yang diterima melalui jalur zonasi pada sekolah tersebut.
Begitu juga dengan jalur pendaftaran yang lain seperti afirmasi dan perpindahan tugas, lakukan observasi arsip dengan cara yang sama. Sebagai catatan jangan menjadikan hasil oberservasi ini sebagai patokan mutlak rentang jarak, nilai dan skor tertinggi dan terendah yang pasti akan diterima.
Tetapi jadikan hasil observasi arsip seleksi ini sebagai penentu kebijakan siswa dan orangtua siswa dalam memilih jalur pendaftaran ataupun memilih sekolah yang akan dituju. Selain sebagai salah satu faktor penentu kebijakan memilih jalur pendaftaran dan sekolah, hasil observasi arsip seleksi PPDB tahun sebelumnya ini bisa kita jadikan sebagai pemilihan sekolah alternatif lain selain sekolah pilihan utama yang dipilih.
Banyak siswa dan orangtua yang lalai ataupun tidak mengerti bahwa wajib memantau status pendaftaran, apakah pendaftarannya diterima atau ditolak. Selama ini banyak orangtua siswa yang mengeluhkan bahwa nama anaknya tidak pernah masuk laman seleksi sampai pendaftaran selesai bahkan sampai pengumuman.
Kadang orangtua juga protes kenapa anaknya tidak diterima padahal jarak tempat tinggal lebih dekat sedangkan siswa yang tempat tinggalnya lebih jauh malah diterima, atau kenapa siswa yang nilainya jauh lebih rendah bisa diterima sedangkan anaknya tidak diterima.
Ternyata setelah dicek status pendaftaran, mereka baru mengetahui bahwa ada kesalahan saat melakukan pendaftaran sehingga pendaftaran belum bisa terverifikasi oleh panitia yang menyebabkan data siswa pendaftar tidak masuk pada laman seleksi.
PPDB memang menjadi sebuah hal yang luar biasa bagi anak sebagai siswa pendaftar PPDB. Besar harapan setiap anak yang mendaftar pada PPDB akan diterima pada sekolah pilihannya. Di antara orang tua mungkin sering menghadapi berbagai aduan dan juga harapan yang diungkapkan oleh anak dan orangtua sebagai pendaftar PPDB.
Orangtua harus mau dan mampu meluangkan waktu sejenak saat sebelum pendaftaran PPDB tiba. Mendengarkan berbagai harapan tentang studi anak, memberikan doa-doa terbaik pada harapan anak dan satu hal yang paling penting lagi adalah menanamkan bagaimana siap dalam menghadapi kegagalan.
Berbeda dari tahun sebelumnya, jika proses PPDB berpatokan pada hasil nilai Ujian Nasional, maka sistem PPDB 2024 menggunakan regulasi baru dengan menggunakan 4 jalur, yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua/wali, dan prestasi.
Dirangkum dari berbagai sumber, lalu apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mendaftar PPDB? Artikel kali ini akan membagikan strategi jitunya, simak ya!
5 Strategi Jitu Sebelum Mendaftar PPDB 2024
1. Cek NISN Sejak Awal
Kendala yang kerap kali ditemukan ialah NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) ganda atau tidak ditemukan. Padahal NISN adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh siswa calon pendaftar PPDB.
Tanpa NISN, proses pendaftaran pada laman pendaftaran tidak dapat dilanjutkan. Hal ini tentu saja akan menjadi kendala saat PPDB berlangsung. Banyak siswa dan orangtua siswa menjadi panik karena masalah NISN ini, dan biasanya NISN yang bermasalah ini baru disadari saat akan melakukan pendaftaran PPDB.
Kendala pada NISN ini bisa dicegah sedini mungkin oleh siswa dan orangtua siswa dengan cara cek secara mandiri NISN masing-masing pada laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id/. Setelah laman tersebut terbuka, selanjutnya masukkan NISN dan masukkan nama ibu kandung pada kolom yang tersedia, lalu ikuti intruksi selanjutnya dan klik cari data.
2. Membaca dan Memahami Junkis
Saat pendaftaran PPDB sangat penting bagi siswa maupun orangtua memahami petunjuk teknis pendaftaran PPDB. Banyak dari mereka yang tidak memahami petunjuk teknis PPDB dengan baik dan benar sehingga hal ini bisa merugikan siswa calon pendaftar.
Jangan mencoba memahami dengan menggunakan pemahaman pribadi, karena apa yang tersirat dalam petunjuk teknis belum tentu sesuai dengan pemahaman pribadi.
Berikut adalah beberapa hal yang akan membantu siswa dan orangtua dalam memahami petunjuk teknis sebagai berikut. Pertama, mencari petunjuk teknis PPDB melalui situs web resmi sekolah atau media sosial resmi sekolah.
Pastikan bahwa laman yang dikunjungi adalah laman resmi dari sekolah yang berakhiran sch.id serta pastikan bahwa media sosial yang kita hubungi adalah media sosial resmi dari sekolah.
Kedua, sekolah menyediakan layanan helpdesk dan aduan. Jika ada hal-hal yang kurang jelas segera tanyakan pada layanan tersebut secara langsungJangan pernah mencoba memahami petunjuk teknis dengan menggunakan pemahaman logika sendiri, karena kadang apa yang tersirat dan kita pahami pada petunjuk teknis belum tentu sesuai dengan apa yang tertera pada petunjuk teknis.
Baca Juga
3. Observasi Arsip Hasil Seleksi
Observasi arsip seleksi juga bagian hal penting sebagai persiapan pendaftaran PPDB. Observasi arsip seleksi ini bertujuan untuk melihat batas teratas dan terendah komponen seleksi yaitu jarak untuk jalur pendaftaran zonasi, afirmasi, perpindahan tugas serta nilai/skor bagi jalur pendaftaran prestasi akademik dan non akademik.
Sebagai contoh, bagi siswa yang akan mendaftarkan diri melalui jalur zonasi, maka yang dibuka adalah arsip PPDB jalur zonasi pada tahun sebelumnya. Amati dengan seksama jarak terdekat dan terjauh siswa yang diterima melalui jalur zonasi pada tahun sebelumnya, sehingga pendaftar PPDB akan memiliki sedikit gambaran rentang jarak yang diterima melalui jalur zonasi pada sekolah tersebut.
Begitu juga dengan jalur pendaftaran yang lain seperti afirmasi dan perpindahan tugas, lakukan observasi arsip dengan cara yang sama. Sebagai catatan jangan menjadikan hasil oberservasi ini sebagai patokan mutlak rentang jarak, nilai dan skor tertinggi dan terendah yang pasti akan diterima.
Tetapi jadikan hasil observasi arsip seleksi ini sebagai penentu kebijakan siswa dan orangtua siswa dalam memilih jalur pendaftaran ataupun memilih sekolah yang akan dituju. Selain sebagai salah satu faktor penentu kebijakan memilih jalur pendaftaran dan sekolah, hasil observasi arsip seleksi PPDB tahun sebelumnya ini bisa kita jadikan sebagai pemilihan sekolah alternatif lain selain sekolah pilihan utama yang dipilih.
4. Memantau Status Pendaftaran
Banyak siswa dan orangtua yang lalai ataupun tidak mengerti bahwa wajib memantau status pendaftaran, apakah pendaftarannya diterima atau ditolak. Selama ini banyak orangtua siswa yang mengeluhkan bahwa nama anaknya tidak pernah masuk laman seleksi sampai pendaftaran selesai bahkan sampai pengumuman.
Kadang orangtua juga protes kenapa anaknya tidak diterima padahal jarak tempat tinggal lebih dekat sedangkan siswa yang tempat tinggalnya lebih jauh malah diterima, atau kenapa siswa yang nilainya jauh lebih rendah bisa diterima sedangkan anaknya tidak diterima.
Ternyata setelah dicek status pendaftaran, mereka baru mengetahui bahwa ada kesalahan saat melakukan pendaftaran sehingga pendaftaran belum bisa terverifikasi oleh panitia yang menyebabkan data siswa pendaftar tidak masuk pada laman seleksi.
5. Menyiapkan Anak Secara Emosional
PPDB memang menjadi sebuah hal yang luar biasa bagi anak sebagai siswa pendaftar PPDB. Besar harapan setiap anak yang mendaftar pada PPDB akan diterima pada sekolah pilihannya. Di antara orang tua mungkin sering menghadapi berbagai aduan dan juga harapan yang diungkapkan oleh anak dan orangtua sebagai pendaftar PPDB.
Orangtua harus mau dan mampu meluangkan waktu sejenak saat sebelum pendaftaran PPDB tiba. Mendengarkan berbagai harapan tentang studi anak, memberikan doa-doa terbaik pada harapan anak dan satu hal yang paling penting lagi adalah menanamkan bagaimana siap dalam menghadapi kegagalan.
(wyn)