Vokasi UI Edukasi Warga Olah Limbah Organik Menjadi Eco Enzyme
loading...
A
A
A
"Kemudian, buka tutup wadah setiap dua hari sekali pada minggu kedua dan ketiga, dan tutup terus sampai tiga bulan penyimpanan sebelum siap dipanen. Setelah tiga bulan, eco enzyme siap digunakan," imbuh Auliya.
Ia berkata, eco enzyme memiliki berbagai manfaat seperti sebagai pembersih serbaguna, pupuk alami, pengusir hama, dan mengandung probiotik yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi kulit manusia.
"Kami sebagai tim pengabdian masyarakat juga memberikan hasil Eco Enzyme yang telah dibuat sebelumnya kepada masyarakat di Desa Pentingsari, sehingga masyarakat dapat langsung menggunakannya dalam berbagai kegiatan secara efektif dan efisien di rumah masing-masing," ucap Auliya.
Ia berkata, tujuan pembagian dan owlatihan pembuatan eco enzyme ditujukan agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan mereka secara langsung.
"Penyuluhan ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait manfaat eco enzyme dalam menggalakkan potensi wisata di desa mereka. Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara mengolah sampah organik menjadi produk yang berguna dan ramah lingkungan," katanya.
"Serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan Eco Enzyme sebagai desinfektan di daerah tujuan wisata. Selain itu hasil dari olahan ini Eco Enzyme dapat dijual bagi pengunjung sehingga dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat di kawasan desa wisata pentingsari," tandas Auliya.
Sekedar informasi, kegiatan itu merupakan kolaborasi dua program studi yakni program studi Manajemen Bisnis Pariwisata dan Terapi Okupasi. Kegiatan pelatihan itu bertajuk "Pemanfaatan Limbah Organik Melalui Pembuatan Eco Enzyme Dalam Rangka Menjaga Ekosistem Darat."
Keberhasilan pada penyelenggaraan kegiatan ini tidak lepas atas dukungan hibah pembiayaan yang diberikan dari Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dosen Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia seperti Anisatul Auliya, Poeti Nazura Gulfira Akbar, Mahadewi, Dianib Mustika Prianti, Mochamad Fajar Akbar, Febrian, Ayleen Alicia Kosasih, dan Muhammad Hidayat Sahid.
Kemudian mahasiswa jurusan MBP Universitas Indonesia angkatan 2022 , perwakilan dosen Erna Faryza Binti Mohd Poot dan 15 orang mahasiswa fakultas ilmu kesehatan UiTM Kampus Puncak Alam, Malaysia, satu orang mahasiswa Kyung Hee University dan masyarakat dari Desa Wisata Pentingsari.
Ia berkata, eco enzyme memiliki berbagai manfaat seperti sebagai pembersih serbaguna, pupuk alami, pengusir hama, dan mengandung probiotik yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi kulit manusia.
"Kami sebagai tim pengabdian masyarakat juga memberikan hasil Eco Enzyme yang telah dibuat sebelumnya kepada masyarakat di Desa Pentingsari, sehingga masyarakat dapat langsung menggunakannya dalam berbagai kegiatan secara efektif dan efisien di rumah masing-masing," ucap Auliya.
Ia berkata, tujuan pembagian dan owlatihan pembuatan eco enzyme ditujukan agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan mereka secara langsung.
"Penyuluhan ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait manfaat eco enzyme dalam menggalakkan potensi wisata di desa mereka. Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara mengolah sampah organik menjadi produk yang berguna dan ramah lingkungan," katanya.
"Serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan Eco Enzyme sebagai desinfektan di daerah tujuan wisata. Selain itu hasil dari olahan ini Eco Enzyme dapat dijual bagi pengunjung sehingga dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat di kawasan desa wisata pentingsari," tandas Auliya.
Sekedar informasi, kegiatan itu merupakan kolaborasi dua program studi yakni program studi Manajemen Bisnis Pariwisata dan Terapi Okupasi. Kegiatan pelatihan itu bertajuk "Pemanfaatan Limbah Organik Melalui Pembuatan Eco Enzyme Dalam Rangka Menjaga Ekosistem Darat."
Keberhasilan pada penyelenggaraan kegiatan ini tidak lepas atas dukungan hibah pembiayaan yang diberikan dari Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dosen Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia seperti Anisatul Auliya, Poeti Nazura Gulfira Akbar, Mahadewi, Dianib Mustika Prianti, Mochamad Fajar Akbar, Febrian, Ayleen Alicia Kosasih, dan Muhammad Hidayat Sahid.
Kemudian mahasiswa jurusan MBP Universitas Indonesia angkatan 2022 , perwakilan dosen Erna Faryza Binti Mohd Poot dan 15 orang mahasiswa fakultas ilmu kesehatan UiTM Kampus Puncak Alam, Malaysia, satu orang mahasiswa Kyung Hee University dan masyarakat dari Desa Wisata Pentingsari.