BRIN Luncurkan 2 Skema Pendanaan Riset, Apa Saja? Cek Yuk!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar gembira bagi kamu yang menggeluti dunia riset. Adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan dua skema pendanaan riset, yaitu Skema Pusat Kolaborasi Riset (PKR) dan Joint Call BRIN-KONEKSI. Untuk info lengkapnya, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Skema PKR merupakan skema riset yang diusulkan oleh industri yang bekerja sama dengan perguruan tinggi dan periset BRIN. PKR Industri menekankan pada pengembangan produk/jasa hasil riset yang kemudian dimanfaatkan oleh industri.
Skema riset PKR mencakup bidang teknologi informasi, energi terbarukan, kesehatan, pertanian, dan bidang lainnya. Skema ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem riset pada bidang spesifik dengan standar global terbuka (inklusif) dan kolaboratif.
Berbeda dengan skema sebelumnya, skema pendanaan Joint Call BRIN-KONEKSI adalah funding agency untuk aktivitas riset dan inovasi pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Australia. Joint-funding ini dibuka untuk berbagai funding agency di mancanegara.
2 Skema Pendanaan Riset dari BRIN
Skema Pusat Kolaborasi Riset (PKR)
Skema PKR merupakan skema riset yang diusulkan oleh industri yang bekerja sama dengan perguruan tinggi dan periset BRIN. PKR Industri menekankan pada pengembangan produk/jasa hasil riset yang kemudian dimanfaatkan oleh industri.
Baca Juga
Skema riset PKR mencakup bidang teknologi informasi, energi terbarukan, kesehatan, pertanian, dan bidang lainnya. Skema ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem riset pada bidang spesifik dengan standar global terbuka (inklusif) dan kolaboratif.
Skema Joint Call BRIN-KONEKSI
Berbeda dengan skema sebelumnya, skema pendanaan Joint Call BRIN-KONEKSI adalah funding agency untuk aktivitas riset dan inovasi pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Australia. Joint-funding ini dibuka untuk berbagai funding agency di mancanegara.
(wyn)