Pacu Kompetensi dan Profesionalitas, 13.383 Guru PAI Sekolah Umum Ikuti PPG

Kamis, 04 Juli 2024 - 18:16 WIB
loading...
Pacu Kompetensi dan...
Sebanyak 13.383 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah umum saat ini mulai menjalani Pendidikan Profesi Guru (PPG) secara nasional. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sebanyak 13.383 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah umum saat ini mulai menjalani Pendidikan Profesi Guru (PPG) secara nasional. Lewat PPG ini, para guru PAI diharapkan semakin memiliki kompetensi dan profesionalitas sehingga kualitas pendidikan agama di Indonesia juga kian meningkat.

Wakil Ketua Panitia Nasional PPG M Munir menjelaskan, pendidikan profesi yang diikuti ribuan guru PAI ini digelar dengan sistem daring ini melibatkan 48 Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik dan Kependidikan (LPTK) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan pemerintah daerah.

Munir menilai, PPG adalah program yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik agar semakin kompeten. “Kompetensi dan profesionalitas adalah modal utama yang harus dimiliki para guru PAI. Apalagi di tengah perkembangan teknologi digital saat ini, guru harus bisa lebih adaptif dan transformatif. Pola pengajaran PAI tak bisa lagi dengan cara konvensional, tapi perlu dipadu dengan teknologi terkini agar menarik dan mudah dipahami,” ujar Munir di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: 3.562 Guru Pendidikan Agama Islam Ikuti Training Pelatih Daerah PPKB

Dengan besarnya tujuan PPG tersebut, Munir berharap, para guru PAI bisa mengikuti dan memanfaatkan secara optimal program ini. Sebab dalam PPG ini, guru PAI juga dilatih untuk berpikir kritis (critical thinking) serta merumuskan pemecahan masalah (problem solving).

Selain itu, para guru juga diajak untuk berpikir terbuka agar memiliki pola pengajaran yang inovatif. Bahkan pada PPG tahun 2024 ini, Kemenag juga menambah fitur baru pada learning management system (LMS) yaitu melengkapi komponen aplikasi plagiarism checker (turnitin). Dengan inovasi ini maka dalam pengerjaan tugas peserta PPG tidak bisa copy paste dan harus murni dari pemikiran/karya sendiri.

“Penambahan ini bagian komitmen Kemenag untuk menciptakan guru-guru peserta PPG lebih berkualitas, jujur dan berdaya saing. Dari LMS ini, penilaian hasil PPG akan lebih terukur sehingga lebih memudahkan mitigasinya,” ujar Munir yang juga Direktur Pendidikan Agama Islam Kemenag ini.

Munir menambahkan, PPG Guru PAI 2024 digelar dengan dukungan pendanaan dari pemerintah daerah. Tercatat ada 28 pemerintah provinsi dan ratusan pemerintah kabupaten/kota yang berkontribusi atas kesuksesan program ini. Dia berharap, agar pelaksanaan PPG PAI bisa berjalan dengan sinergis serta akuntabel.

Sesuai rencana, PPG PAI 2024 dilaksanakan dalam dua angkatan (batch). Untuk tahapan PPG Batch I telah dimulai sejak akhir Juni lalu. Pendalaman materi dilakukan mulai 1 Juli hingga 3 Agustus.

Dijadwalkan Batch I akan selesai pada awal November. Sementara untuk Batch II digelar mulai awal Agustus mendatang dengan pendalaman materi pada pertengahan Agustus dan keseluruhan tahapan selesai pada pertengahan Desember 2024.

"Kami minta seluruh kepala bidang PAIS/Pakis/Pendis di Kanwil Kemenag Provinsi untuk mengawal proses pelaksanaan PPG PAI kali ini agar lancar dan sukses dalam meningkatkan kompetensi Guru PAI kita," pungkas doktor lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ratusan Guru Adu Kemampuan...
Ratusan Guru Adu Kemampuan di Kompetisi Mengajar Bahasa Mandarin
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
10 Pantun yang Cocok...
10 Pantun yang Cocok Dibagikan ke Guru di Hari Pendidikan Nasional 2025
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
PLTS, AI, hingga IoT,...
PLTS, AI, hingga IoT, Kemendikdasmen Pamer Inovasi Hebat Guru SMK dan Instruktur LKP
Kemenag Gandeng MA dan...
Kemenag Gandeng MA dan ATR/BPN Legalisasi Tanah Wakaf untuk Madrasah hingga Masjid
Kemenag Jembatani Mahasiswa...
Kemenag Jembatani Mahasiswa PTKI Masuk Dunia Kerja
Hardiknas 2025, Ribuan...
Hardiknas 2025, Ribuan Siswa dan Guru Tanam Sayuran di Sekolah
Rekomendasi
Mengungkap Sukses dan...
Mengungkap Sukses dan Nestapa Pelatih Belanda di Liga Inggris
Jonathan Frizzy Atur...
Jonathan Frizzy Atur Pengiriman Vape Obat Keras, Koordinir Kurir hingga Barang Lolos Bea Cukai
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Tarif Impor AS Bikin...
Tarif Impor AS Bikin Mobil Mazda Laku Keras
Jenderal Agus Subiyanto...
Jenderal Agus Subiyanto Geser 9 Mayjen TNI, Ini Daftar Lengkapnya
20 Jet Tempur Israel...
20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion
Berita Terkini
Ratusan Guru Adu Kemampuan...
Ratusan Guru Adu Kemampuan di Kompetisi Mengajar Bahasa Mandarin
2 Universitas Kelas...
2 Universitas Kelas Dunia Tawarkan Program Dual Degree untuk Mahasiswa Indonesia
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Hardiknas 2025, Program...
Hardiknas 2025, Program PSPP akan Renovasi SMK, SLB, PKBM, dan SKB
50+ Contoh Majas Metafora...
50+ Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Artinya, Pahami dan Pelajari
Riwayat Pendidikan Gibran,...
Riwayat Pendidikan Gibran, Ternyata Pernah Belajar di Prancis hingga Punya Banyak Pencapaian
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved