Deretan 4 Beasiswa Pascasarjana ITB, Mulai dari LPDP hingga JFLS
loading...
A
A
A
Arthur pun mengajak para calon pelamar program pascasarjana ITB memanfaatkan program Ir Refer yang merupakan kompetisi hasil riset bagi mahasiswa S1 dan S2.
Selain itu, BRIN juga memiliki skema pendampingan riset, bantuan riset, dan kolaborasi dengan LPDP untuk beasiswa prioritas.
Kepala BPI Kemendikbudristek Anton Rahmadi menyampaikan beragam skema beasiswa pendidikan Indonesia yang dikelola BPI, termasuk beasiswa calon guru SMK, asrama mahasiswa nusantara, guru SD, dan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Menurut Anton, informasi mengenai beasiswa perguruan tinggi akademik (PTA) untuk calon dosen S2 dan S3, yang memiliki kriteria usia maksimal berdasarkan Permendikbud Nomor 27 tahun 2022.
Beasiswa ini menjadi angin segar bagi calon dosen, khususnya di wilayah Jawa Barat, yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi ternama seperti ITB.
Program ini meliputi pendidikan D3, D4, S1, S2, dan S3, dan menawarkan program pendampingan yang berfokus pada pengembangan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan soft skill lainnya.
Ghita menuturkan, JFLS terus memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi di Jawa Barat dan luar Jawa Barat, termasuk ITB.
Program ini memberikan prioritas pada calon mahasiswa S2 dan S3 yang memiliki LoA dari perguruan tinggi Mitra JFLS yang terakreditasi A.
Demikian 4 beasiswa pascasarjana yang bisa dipilih untuk kuliah S2 atau S3 di ITB . Semoga informasi ini bermanfaat.
Selain itu, BRIN juga memiliki skema pendampingan riset, bantuan riset, dan kolaborasi dengan LPDP untuk beasiswa prioritas.
3. Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek
Kepala BPI Kemendikbudristek Anton Rahmadi menyampaikan beragam skema beasiswa pendidikan Indonesia yang dikelola BPI, termasuk beasiswa calon guru SMK, asrama mahasiswa nusantara, guru SD, dan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Menurut Anton, informasi mengenai beasiswa perguruan tinggi akademik (PTA) untuk calon dosen S2 dan S3, yang memiliki kriteria usia maksimal berdasarkan Permendikbud Nomor 27 tahun 2022.
Beasiswa ini menjadi angin segar bagi calon dosen, khususnya di wilayah Jawa Barat, yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi ternama seperti ITB.
4. Beasiswa JFLS
Tim Jabar Future Leadership Scholarship (JFLS) Ghita Noerma, memaparkan program JFLS yang memberikan bantuan biaya pendidikan tinggi bagi warga Jawa Barat yang berprestasi dan memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan.Program ini meliputi pendidikan D3, D4, S1, S2, dan S3, dan menawarkan program pendampingan yang berfokus pada pengembangan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan soft skill lainnya.
Ghita menuturkan, JFLS terus memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi di Jawa Barat dan luar Jawa Barat, termasuk ITB.
Program ini memberikan prioritas pada calon mahasiswa S2 dan S3 yang memiliki LoA dari perguruan tinggi Mitra JFLS yang terakreditasi A.
Demikian 4 beasiswa pascasarjana yang bisa dipilih untuk kuliah S2 atau S3 di ITB . Semoga informasi ini bermanfaat.
(nnz)