Bedah Buku ISNU Jatim: KHM Hasyim Asy'ari Sosok yang Lengkap

Rabu, 17 Juli 2024 - 10:58 WIB
loading...
Bedah Buku ISNU Jatim:...
PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur menggelar acara bedah buku KHM Hasyim Asari: Pemersatu Umat Islam Indonesia, di Surabaya, Selasa (16/7/2024). Foto/Masdarul).
A A A
SURABAYA - Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy'ari itu merupakan sosok yang lengkap, bukan hanya "bintang" tapi juga sosok yang mau/suka "ronda" (bersama masyarakat).

"Hadratussyaikh itu bukan hanya bintang atau mercusuar, tapi beliau juga suka ronda, gerilyawan, beliau mekar bersama masyarakat," kata Ketua PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur Prof M Mas'ud Said MM PhD dalam bedah buku 'KHM Hasyim As'ari: Pemersatu Umat Islam Indonesia', Selasa (16/7/2024).

Acara yang diadakan PC Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Kota Surabaya itu juga dihadiri pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), Wagub Jatim 2019-2024 Emil Dardak, Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim Prof Bianto, Ketua Presnas Ikapete Pusat Prof DR H Masykuri MSi, dan pengurus Ikapete se-Jatim.

Bedah buku dan peluncuran yang dipandu Ismail Nachu (Ketua ICMI Pusat) itu, Prof Mas'ud Said yang juga Direktur Pascasarjana Unisma itu menjelaskan sosok besar pendiri NU yang juga membuatnya berpengaruh besar di Nusantara, bukan hanya Indonesia.



"Hadratusyaikh itu pernah di pondok-pondok besar seperti Bangkalan, Kediri (Lirboyo/Ploso), Sidoarjo (Siwalanpanji), dan sebagainya. Beliau juga mengajar dan mengarang 21-23 kitab. Beliau juga mendatangi petani pada setiap hari Selasa, dan juga pejuang," katanya.

Oleh karena itu, Ikapete ke depan memiliki tugas untuk mengembangkan ideologi Aswaja, penguatan organisasi NU secara strukturl dan kultural, baik di dalam maupun luar negeri, penguatan kolaborasi dan teknologi IT di pesantren dan NU. "Aswaja dan NU itu warisan Hadratussyaikh yang harus dijaga, bagi Ikapete ya wajib," katanya.

Dalam bedah buku itu, Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim Prof Bianto mengapresiasi buku "KHM Hasyim As'ari: Pemersatu Umat Islam Indonesia" yang dinilai sangat akademis dan jauh dari aspek mistis atau klenik. "Sosok KHM Hasyim Asy'ari ditulis sangat manusiawi," katanya.

Bagi Muhammadiyah, KHM Hasyim Asy'ari, NU, dan Tebuireng memiliki banyak "perjumpaan" (titik temu) dengan Muhammadiyah, karena "guru" KHM Hasyim Asy'ari dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) di Mekkah juga sama (Syaikh Khatib Al-Minangkabawi).

"Bahkan, H Hasan Gipo (ketua umum pertama PBNU) dan KH Mas Mansur (pendiri Muhammadiyah Jatim) juga masih saudara/sepupu. Pimpinan Muhammadiyah Jatim juga banyak yang alumni Pesantren Tebuireng, seperti mantan Ketua PWM Jatim Ustadz Abdurrahim Noer dan beberapa pimpinan daerah," katanya.

Sementara itu, Wagub Jatim 2019-2024 Emil Dardak menegaskan bahwa KHM Hasyim Asy'ari tidak perlu dibesarkan, karena sosoknya sudah "besar" di masyarakat, justru Ikapete yang perlu membesarkan pemikiran yang diwariskan.

"Hadratussyaikh mementingkan keilmuan organik, bukan intelek menara gading. Warisan lain Hadratussyaikh yang penting adalah persatuan, khususnya sesama Islam, jangan sampai kita berkelahi sesama Islam hanya karena perbedaan yang tidak utama," katanya.

Terkait peran pemersatu itu, Ketua Presnas Ikapete Pusat Prof Masykuri menegaskan bahwa Hadratussyaikh juga mementingkan "kesatuan madzhab". "Ketika Kerajaan Saudi hanya mengutamakan Wahabi, Hadratussyaikh mengirim Komite Hijaz agar Saudi menerima banyak madzhab. Jadi, Hadrassyaikh itu pemersatu dunia, bukan hanya nasional," katanya
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tulis Buku Thriving...
Tulis Buku Thriving On Turbulance, Dirut PT Pos Indonesia Bocorkan Strategi Bisnis saat Krisis
Lima Dekade Seniman...
Lima Dekade Seniman Nunung WS Berkarya, IKJ Gelar Bedah Buku
Akreditasi Unggul Jadi...
Akreditasi Unggul Jadi Kebutuhan Semua Perguruan Tinggi NU
Gandeng Penerbit Andi,...
Gandeng Penerbit Andi, Edulab Indonesia Rilis Buku ‘FAST: Siap Ujian Sekolah’
Civitas Akademika Telkom...
Civitas Akademika Telkom University Bandung Bedah Airport & Beyond
Peluncuran Buku, Analis...
Peluncuran Buku, Analis Politik Internasional: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental
Bedah Buku Hasil Riset...
Bedah Buku Hasil Riset Denny JA di CSRC UIN Jakarta, Kontribusi bagi Pengembangan Peran Agama
Bedah Buku, Al Busyra...
Bedah Buku, Al Busyra Basnur: Mahasiswa Indonesia Ingin Lebih Tahu Afrika
Bedah Buku: Strategi...
Bedah Buku: Strategi Soekarno Jadikan Olahraga sebagai Alat Diplomasi Masih Relevan
Rekomendasi
Inilah 4 Wanita Penghuni...
Inilah 4 Wanita Penghuni Surga beserta Alasannya
China Setop Ekspor Logam...
China Setop Ekspor Logam Tanah Jarang dan Mineral Kritis Gegara Tarif Baru Trump
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Garuda Muda Dicukur 0-6!
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
10 Tahun Sudah Midiatama...
10 Tahun Sudah Midiatama Academy Mendorong Transformasi Budaya K3 di Indonesia
5 Hal yang Perlu Dilakukan...
5 Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Sedot Lemak, Biar Tetap Aman
Berita Terkini
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
9 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
10 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
11 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
12 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
13 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
14 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved