Lima Dekade Seniman Nunung WS Berkarya, IKJ Gelar Bedah Buku

Rabu, 08 Mei 2024 - 15:37 WIB
loading...
Lima Dekade Seniman Nunung WS Berkarya, IKJ Gelar Bedah Buku
FSRD IKJ menggelar diskusi dan bedah buku seniman Nunung WS. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - FSRD IKJ menggelar diskusi dan bedah buku seniman Nunung WS yang berjudul Jiwa, Cita, dan Nuansa: Lima Dekade Nunung WS Berkarya. Diskusi akan digelar di beberapa kota di Indonesia.

"Kehadiran buku ini memberikan jejak sejarah terhadap perkembangan dalam medan seni rupa," kata Wakil Dekan Bidang Riset, Inovasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (FSRD IKJ) Nicholas Wila Adi Pratama saat membuka acara, dalam keterangan resmi, Rabu (8/5/2024).

Nichola mengatakan, audiens yang hadir pada bedah buku ini menjadi saksi sejarah Nunung WS sebagai seorang pelukis perempuan yang telah berkarya selama lima dekade.

Nunung WS, lanjutnya, telah berhasil menarasikan bagaimana seorang perempuan memelihara spirit, perawatan, dan pelestarian.

"Acara diskusi pada hari ini memberikan pemikiran kritis kepada dosen dan mahasiswa terhadap perkembangan seni rupa yang ada di Indonesia," ujarnya.

Buku Jiwa, Cita, dan Nuansa: Lima Dekade Nunung WS Berkarya diterbitkan setelah ia menggelar pameran tunggal retrospektifnya di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta pertengahan tahun lalu dengan tajuk Nunung WS: Jiwa dalam Manunggal. Keduanya menandai dedikasi luar biasa dan pencapaian Nunung WS sebagai seniman.

Pada tahun ini akan digelar diskusi buku Jiwa, Cita, dan Nuansa di beberapa kota di Indonesia. Buku ini mendiskusikan secara komprehensif dan mendalam sejumlah pencapaian artistik yang penting dari Nunung WS sebagai seniman yang prolifik pada dekade 1980an hingga sekarang.

Dalam buku ini juga didiskusikan agensi gender sang seniman di tengah kanon historis dan medan seni yang memarjinalisasi perempuan. Pun berusaha menampilkan Nunung WS dalam perspektif dan konstruksi nonmaskulin yang menunjukkan bagaimana seorang seniman perempuan meneguhkan dan memelihara spirit perawatan dan pelestarian.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3799 seconds (0.1#10.140)