Tim Riset UKWMS Kembangkan Mesin Produk Silase, Komoditas Pakan Ternak Meningkat

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:25 WIB
loading...
Tim Riset UKWMS Kembangkan...
Tim riset dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) berhasil menemukan mesin produksi silase. Foto/UKWMS.
A A A
SURABAYA - Tim riset dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) berhasil menciptakan mesin produksi silase. Temuan mesin yang didukung oleh Kemendikbudristek dalam platform Kedaireka tersebut untuk menjawab kebutuhan ketersediaan pakan ternak ruminansia seperti sapi, kambing, kerbau yang terutama saat musim kemarau mengalami krisis pakan.



Kegiatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam hal ini PT Agro Indah Permata 21 ini juga mendukung program kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) khususnya magang industri mahasiswa.

Berbekal rekam jejak riset dan pengembangan berkelanjutan di bidang teknologi tepat guna pengolahan pascapanen, Tim riset yang merupakan dosen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Hadi Santosa dan Yuliati melakukan rancang bangun teknologi otomasi proses pembuatan silase berbahan biomassa batang sorgum.



Teknologi tersebut meliputi teknologi mesin pencacah hijauan batang sorghum (chopper), alat penyemprotan dan pencampuran larutan mikroorganisme (spray dan mixing) serta mesin pengantongan (packaging) terintegrasi dalam satu lini produksi.

"Mitra dunia usaha dunia industri DUDI belum dapat memenuhi permintaan (demand) kebutuhan silase pakan ternak karena keterbatasan kapasitas dan teknologi proses produksi silase pakan ternak," ungkap Hadi Santosa, Kamis (25/7/2024).



Dijelaskan, beberapa pekerjaan dalam proses produksi masih dikerjakan secara manual, seperti teknologi /kapasitas mesin chopper yang hanya berkapasitas maksimum lebih kurang 7-8 ton perhari sedangkan permintaan pasar mencapai kurang lebih 50 ton/harinya.

Proses mixing merupakan proses pencampuran hasil pencacahan batang sorgum masih dilakukan secara manual. dan penyemprotan dengan cairan mikroorganisme dengan alat semprot panggul bersamaan dengan proses pengadukan cacahan batang sorgum dengan cairan mikroorganisme untuk proses fermentasi masih dilakukan manual menggunakan alat sederhana berupa sekop maupun garpu.

"Hal ini tentunya tidak efektif karena mengandalkan tenaga manusia sepenuhnya dan sangat dimungkinkan pengadukan tidak merata antara pencampuran bahan cacahan dengan larutan mikroorganisme sehingga akan mempengaruhi hasil fermentasi dan kualitas hasil silase pakan ternaknya. Proses pengantongan (packaging) ke dalam karung plastik berukuran panjang tinggi dan ketebalan masing masing 60 cm x 10cm x 0,8 cm dan penimbangan berat @ 30 kg juga masih dilakukan dengan manual," paparnya.

Sebelumnya, PT Agro Indah Permata 21 (PT AIP 21) mulai mengembangkan biomassa hijauan batang sorgum menjadi silase/ pakan ternak ruminansia sejak tahun 2020.

Namun, saat ini mitra Dunia Usaha Dunia Industri(DUDI) belum dapat memenuhi permintaan (demand) kebutuhan silase pakan ternak karena keterbatasan kapasitas dan teknologi proses produksi silase pakan ternak.

Sejak tahun 2014, PT AIP 21 telah mengembangkan tanaman sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) di lahan seluas ±200 hektar yang tersebar di daerah Banten, Subang dan Majalengka. Biji sorgum diolah menjadi bahan pangan berupa tepung dan beras sorgum.

Selain bijinya, hijauan (biomassa) batang sorgum dapat mencapai 44-55 ton per hektarnya yang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku silase pakan ternak.

Pada Desember 2020, PT AIP 21 mulai mengembangkan biomassa batang sorgum menjadi silase/pakan ternak ruminansia. Saat ini, permintaan pasar mencapai ±50 ton/harinya dan prospek bisnis yang semakin meningkat di mana harga silase pakan ternak berkisar Rp1600,00 - Rp2000,00 / kilogramnya.

"Namun saat ini mitra DUDI belum dapat memenuhi permintaan (demand) kebutuhan silase pakan ternak karena keterbatasan kapasitas dan teknologi proses produksi silase pakan ternak. Beberapa pekerjaan dalam proses produksi yang semula masih dikerjakan secara manual seperti teknologi /kapasitas mesin chopper yang hanya berkapasitas maksimum ±7-8 ton proses pencacahan hijauan batang sorghum perhari, proses pencampuran maupun pengantongannya beralih ke teknologi mesin produksi, " sambung Yuliati.

Dengan mesin implementasi rangkaian paket teknologi di kondisi pabrik saat ini di PT AIP 21, lanjut Yuliati, produksi pakan ternak mampu meningkat antara 40 hingga 50 ton perhari. "Selain itu saat kemarau, ketersediaan pakan juga akan terpenuhi," tandasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Didukung Para Guru Besar,...
Didukung Para Guru Besar, USG Siap Cetak SDM Unggul di Gresik
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
UIN Jakarta Siap Buka...
UIN Jakarta Siap Buka Tiga Program Doktor Baru di 3 Fakultas
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Balai Besar Jakarta
MNC University Berkomitmen...
MNC University Berkomitmen Mewujudkan Kampus Unggul dengan Program Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Bakrie Perkuat...
Universitas Bakrie Perkuat Konsep Sky City Campus
Fakultas Bisnis dan...
Fakultas Bisnis dan Keuangan MNCU Komitmen Mencetak Pemimpin Bisnis Masa Depan
Mengenal UDINUS, Kampus...
Mengenal UDINUS, Kampus Pilihan Pratama Arhan yang Beri Beasiswa hingga S2
Beri Kuliah di Binus,...
Beri Kuliah di Binus, Dosen Ilmu Komunikasi UPNVJ Bedah Pentingnya Netnografi
Rekomendasi
Huawei Siap Luncurkan...
Huawei Siap Luncurkan Mobil Listrik Habis Lebaran 2025
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Mobil Tabrak Truk di...
Mobil Tabrak Truk di Cengkareng, 3 Orang Tewas
Makam Fatimah, Nisan...
Makam Fatimah, Nisan Tertua di Gresik Bertuliskan Ayat Kursi Jadi Bukti Penyebaran Islam di Jawa
Raih Kemenangan Idulfitri...
Raih Kemenangan Idulfitri dengan Film-film Terbaik dan Seru hanya di RCTI!
Besok Lebaran, Stasiun...
Besok Lebaran, Stasiun Gambir Masih Ramai Pemudik
Berita Terkini
20 Pantun untuk Halalbihalal...
20 Pantun untuk Halalbihalal Lebaran 2025 di Segala Suasana, Simak Ya
1 jam yang lalu
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
4 jam yang lalu
Besok Lebaran, Ini Kosakata...
Besok Lebaran, Ini Kosakata Seputar Idulfitri dan Penulisannya Menurut KBBI
5 jam yang lalu
Angpao atau Angpau?...
Angpao atau Angpau? Ini Kata yang Baku Menurut KBBI
6 jam yang lalu
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
21 jam yang lalu
10 Kata-Kata Mutiara...
10 Kata-Kata Mutiara Nyepi 2025 yang Menyentuh Hati dan Penuh Kebijaksanaan
22 jam yang lalu
Infografis
Kehebatan AI DeepSeek...
Kehebatan AI DeepSeek Diakui oleh Tim Cook dan Mark Zuckerberg
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved