Temuan Teori Baru tentang Gempa Bumi Dosen ITS Tembus Jurnal Internasional Bergengsi

Minggu, 04 Agustus 2024 - 17:21 WIB
loading...
A A A
Baca juga: Pertama di Indonesia, Doktor ITS Gagas Algoritma Deteksi Lokasi Epilepsi pada Otak

Ungkapnya, salah satu pembaruan utama dari temuannya ini membahas tentang perbedaan proses gesekan yang terjadi saat gempa bumi besar dan kecil. Lewat berbagai metode dan simulasi numerik yang telah dilakukan, ditemukan bahwa terdapat hubungan antara energi, proses patahan, dan ukuran patahan yang dapat membantu menjelaskan interaksi antara patahan kecil dan patahan yang lebih besar di dekatnya.

Dengan beberapa teori yang ditemukannya tersebut dapat digunakan para peneliti untuk mencari kondisi di mana patahan kecil yang berpotensi berkembang menjadi gempa bumi besar.

Tak hanya itu, melalui teori gempa bumi baru ini juga diharapkan dapat membantu para seismolog memahami apa yang terjadi pada patahan atau sesar lempeng bumi ketika tekanan terakumulasi dalam skala waktu tertentu dari gempa bumi.

Terlebih lagi di Indonesia yang kota besarnya banyak dilalui patahan yang berpotensi menimbulkan gempa besar, seperti Semarang, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

Adapun, menanggapi soal capaiannya ini, Kadek mengaku sangat bangga. Baginya, capaiannya ini dapat dijadikan momentum untuk menaikkan kompetisi riset di Indonesia. Terlebih, menurutnya, saat ini terdapat tren riset di negara-negara berkembang yang hanya berfokus pada kuantitas bukan kualitas.

“Semoga kami bisa kembali memublikasikan artikel di platform bergengsi lainnya sehingga dapat mengharumkan nama ITS dan Indonesia,” pungkasnya.
(nnz)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1262 seconds (0.1#10.140)